Warga Bisa Buat KTP Digital di Tiap Kantor Kelurahan DKI Jakarta, Ini Caranya
Merdeka.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan sosialisasi penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital. Hal ini selaras dengan arahan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Manado, Sulawesi Utara, 8-10 Februari 2023 lalu.
"Instruksi pelaksanaan, target 25 persen dari wajib KTP-el (memiliki KTP digital). (Hal ini) dicanangkan pada 8-10 Februari dalam rakornas Dukcapil se-Indonesia di Manado oleh Ditjen Dukcapil," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Budi Awaludin kepada merdeka.com, Senin (20/2).
Kini, kata Budi, jumlah warga yang sudah memiliki KTP digital sebanyak 62.521 orang per 20 Februari 2023. Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa seluruh warga DKI Jakarta bisa langsung membuat KTP digital di seluruh Kantor Kelurahan di Ibu Kota.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Pemprov DKI Jakarta menggunakan tiga parameter dalam melakukan pemadanan data, yaitu padanan dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, padanan dengan data hasil penataan dan penertiban dokumen kepedudukan sesuai domisili, serta padanan berdasarkan pekerjaan Kepala Keluarga penerima KJMU.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
"Bisa di seluruh loket pelayanan dari kelurahan hingga dinas di provinsi. Untuk pembuatan IKD perlu bantuan petugas di dalam melakukan aktivasinya," jelas Budi.
Di lain kesempatan, Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengungkapkan, wilayahnya sudah menerima aktivasi dan pembuatan KTP digital. Ia mengatakan, pembuatan identitas penduduk ini hanya baru bisa diunduh di ponsel Android.
"KTP fisik tidak ada blangkonya lagi, sudah sangat jarang dan susah. Akhirnya pemerintah keluarkan blangko yang digital. Untuk yang KTP digital yang jelas harus punya hp Android. Untuk yang usia orang sudah memiliki KTP fisik, ingin mengaktifkan KTP digital, datang saja ke Kelurahan nanti dipandu oleh petugas kami untuk mendownload aplikasinya. Setelah itu diaktifkan seperti biasa, ada user ID, password, ya sudah nanti akan tampil di situ. Tapi kalau warga yang baru berusia 17 tahun dia secara otomatis langsung mendapatkan KTP digital karena sudah perekaman dan lain sebagainya," jelas Asep.
Berikut Langkah-Langkahnya:
Unduh dan install aplikasi IKD di Google Playstore.
Buka aplikasi dan klik daftar.
Isi NIK, email, dan nomor hp yang aktif pada smartphone yang dipakai. Kemudian, klik verifikasi data.
Pilih menu ambil foto dan lakukan selfie tanpa menggunakan kacamata dan masker.
Datangi petugas operator Dinas Dukcapil setempat dan lakukan scan QR code.
Buka email, salin dan simpan 6 digit PIN lalu klik tombol aktivasi.
Ketika kode aktivasi dan kode captcha lalu klik tombol aktifkan.
Buka aplikasi IKD, klik cek status, pilih menu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari
Baca Selengkapnya"Kita tunggu Keppres. Kalau Keppresnya sudah, selesai kita langsung berikan (blangko DKJ)," ujar Kadis Dukcapil Jakarta
Baca SelengkapnyaKemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaBudi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta menjelaskan mereka tetap lolos karena telah memenuhi syarat pendaftaran PPDB, terutama KK.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, lanjut Budi kewenangan untuk mengaktifkan kembali NIK warga tersebut tetap berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Timur daerah pemilihan DKI Jakarta 6 telah memulai pelipatan surat suara DPRD Provinsi DKI untuk Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya