2 November: Hari Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis, Ketahui Sejarahnya
Jurnalis adalah wakil publik yang harus dilindungi dari tindak kekerasan.
Jurnalis adalah wakil publik yang harus dilindungi dari tindak kekerasan.
2 November: Hari Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis, Ketahui Sejarahnya
Seperti diketahui, jurnalis memiliki peran yang sangat penting sebagai wakil publik dalam memperoleh informasi. Dalam hal ini, jurnalis bekerja mengumpulkan, menyelidiki, dan menyampaikan informasi kepada khalayak.
Selain itu, jurnalis juga membantu masyarakat untuk memahami isu-isu kompleks dan beragam yang memengaruhi kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan suara kepada yang tidak memiliki wakil dan mendedikasikan diri untuk mengungkap fakta kebenaran.
Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya, jurnalis harus dilindungi dari berbagai tindak kekerasan dan kejahatan. Bahkan, ditetapkan peringatan khusus untuk meningkatkan kesadaran tantang hal ini, yaitu Hari Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis setiap 2 November.
-
Bagaimana cara memperingati hari ini? Dengan memperingati hari ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin sadar akan peran penting solidaritas dan kesetiakawanan dalam memperkuat fondasi kebersamaan dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara.
-
Kenapa peringatan ini diadakan? Peringatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa perang menimbulkan banyak dampak buruk, termasuk bagi anak-anak.
-
Kapan Hari Memaafkan Sedunia diperingati? Hari Memaafkan Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 7 Juli.
-
Kapan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme dideklarasikan? Hal ini pertama kali dideklarasikan pada tahun 2017 oleh PBB.
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Kapan Hari Toleransi Internasional diperingati? 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Selain mengetahui sejarah, penting juga dipahami beberapa hal yang menjadi tujuan untuk peringatan ini. Melansir National Today, berikut kami merangkum sejarah 2 November Hari Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis dan penjelasan lainnya, bisa disimak.
Sejarah Peringatan
Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis ditetapkan oleh International Freedom of Speech Exchange (IFEX).
Ini adalah sebuah jaringan kelompok masyarakat sipil di seluruh dunia yang berdedikasi untuk membela dan mempromosikan hak atas kebebasan berekspresi.
Menurut PBB, antara tahun 2004 dan 2014, lebih dari 700 jurnalis dibunuh. Jumlah kematian yang mengkhawatirkan ini diakibatkan oleh pembunuhan yang tidak terpecahkan atau penembakan dalam baku tembak/pertempuran.
Bahkan, pada hari ini di tahun 2009, pembantaian 'Ampatuan' diperingati sebagai Kejahatan Terhadap Jurnalis, merupakan serangan paling berdarah terhadap jurnalis dalam sejarah modern, yang menewaskan 57 orang, termasuk 32 jurnalis dan pegawai media.
Sejak pertama kali diperingati 2013, Hari Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis telah memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong diskusi produktif di antara semua aktor yang terlibat dalam perjuangan melawan impunitas atas kejahatan terhadap jurnalis.
Tujuan Peringatan
Setelah mengetahui sejarah, berikutnya akan dijelaskan beberapa tujuan peringatan ini.
Tujuan ditetapkannya 2 November sebagai Hari Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis adalah untuk memberikan penghargaan bagi jurnalis.
Bahwa jurnalis bukan sekedar penulis, editor, dan penyiar berita. Jurnalis adalah pengawas masyarakat, dan mereka adalah pendukung paling depan dari hak kebebasan berekspresi dalam masyarakat demokrasi.
Tujuan dari peringatan ini juga sebagai pengingat bagi jurnalis untuk terus memberikan sudut pandang yang berimbang demi kebutuhan informasi publik. Di mana berita, menjadi informasi terkini yang dapat diakses, memungkinkan masyarakat membuat pilihan bijak mengenai semua bidang kehidupan.