Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3.009 Mahasiswa Baru UMP Main Musik Kentongan Bareng, Pecahkan Rekor MURI

3.009 Mahasiswa Baru UMP Main Musik Kentongan Bareng, Pecahkan Rekor MURI Pagelaran musik kentongan UMP. ©YouTube/Liputan6

Merdeka.com - Ada banyak cara untuk mengekspresikan rasa cinta maupun peduli terhadap alat musik tradisional. Dalam hal ini, Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengekspresikan rasa cinta itu dengan mengadakan pertunjukan musik secara kolosal. Tak main-main, sebanyak 3.009 mahasiswa baru dilibatkan dalam pertunjukan musik itu.

Dalam acara itu, mereka memainkan alat musik kolosal dengan membawakan sejumlah lagu daerah. Acara itu digelar bersamaan dengan momen masa orientasi mahasiswa. Lalu bagaimana keseruan mereka dalam memainkan alat musik kentongan? Berikut ulasan selengkapnya:

Bentuk Kecintaan Terhadap Musik Daerah

pagelaran musik kentongan ump

©YouTube/Liputan6

Pagelaran kolosal musik kentongan itu dilaksanakan di Lapangan Mas Mansoer Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Dalam pagelaran itu, mereka membawakan sejumlah lagu daerah dan lagu Muhammadiyah “Sang Surya”. Kegiatan dalam masa orientasi mahasiswa itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap musik tradisional.

“Persiapannya dari teman-teman panitia itu dua bulan, tapi untuk teman-teman mahasiswa baru kemarin ikut latihan-latihan itu hanya dua hari. Kemarin latihannya lebih ke gimana caranya memukul, kemudian variasi-variasinya,” kata Abid Hanifi Samha, Panitia Musik Kentongan dikutip dari YouTube Liputan6 pada Kamis (1/8).

Catat Rekor MURI

pagelaran musik kentongan ump

©YouTube/Liputan6

Sebagai bonus, kegiatan kolosal itu mendapat penghargaan rekor MURI dengan peserta musik kentongan terbanyak. Pagelaran lagu dengan musik kentongan ini dikategorikan sebagai rekor baru karena dinilai berbeda dari rekor yang sebelumnya dicetak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

“Kegiatan ini tercatat sebagai Pagelaran Lagu dengan Iringan Musik Kentongan Calung Terbanyak, yang dimainkan oleh mahasiswa baru dengan jumlah 3.009 mahasiswa. Pagelaran ini resmi kami catat di MURI sebagai rekor yang ke 10.520, kami serahkan pagelarannya ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” kata Sri Widayati, Senior Manager MURI. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bak Anak Band, Begini Aksi Menteri Basuki Gebuk Drum Bawakan Lagu Dewa 19
Bak Anak Band, Begini Aksi Menteri Basuki Gebuk Drum Bawakan Lagu Dewa 19

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali curi perhatian. Ia gebuk drum dengan lagu Dewa 19.

Baca Selengkapnya
Momen Keseruan Pelepasan KKN PPM UGM 2024, Ada Menteri PUPR hingga Pemecahan Rekor MURI
Momen Keseruan Pelepasan KKN PPM UGM 2024, Ada Menteri PUPR hingga Pemecahan Rekor MURI

Pak Bas juga tampak menghibur para mahasiswa dengan bermain drum bersama anak-anak muda lain.

Baca Selengkapnya
Awalnya Sebagai Media Curahan Hati, Ini Fakta Menarik Senandung Jolo dari Muaro Jambi
Awalnya Sebagai Media Curahan Hati, Ini Fakta Menarik Senandung Jolo dari Muaro Jambi

Dulu disenandungkan saat masyarakat Muaro Jambi berangkat menuju sawah ataupun ketika hendak memasang alat pancing ikan.

Baca Selengkapnya
Serunya Rampak Kendang, Seni Musik Khas Masyarakat Sunda yang Tampilkan Semangat Gotong Royong
Serunya Rampak Kendang, Seni Musik Khas Masyarakat Sunda yang Tampilkan Semangat Gotong Royong

Seni rampak kendang tak hanya menampilkan kepiawaian memainkan alat musik, tetapi lebih dari itu.

Baca Selengkapnya
Kisah D'Professor Band Unair Klub Musik yang Anggotanya Para Guru Besar, Berawal dari Kenangan Masa Muda
Kisah D'Professor Band Unair Klub Musik yang Anggotanya Para Guru Besar, Berawal dari Kenangan Masa Muda

Belum lama ini D'Professor Band mendapatkan rekor MURI

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya

Ratusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.

Baca Selengkapnya
Festival Gending Using Banyuwangi Lahirkan Bintang Baru
Festival Gending Using Banyuwangi Lahirkan Bintang Baru

Setiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Mahasiswa Muslim ‘Ngabuburit’ di Kapel Biara Ursulin Bandung, Aksinya Viral
Sekelompok Mahasiswa Muslim ‘Ngabuburit’ di Kapel Biara Ursulin Bandung, Aksinya Viral

Aksi sekelompok mahasiswa muslim 'ngabuburit' ke Kapel Biara Ursulin ini viral, tuai komentar warganet.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UB Ini Buktikan Cinta Kesenian Daerah adalah Hal Keren, Gara-gara Tari dan Keroncong Jadi Panen Prestasi
Mahasiswa UB Ini Buktikan Cinta Kesenian Daerah adalah Hal Keren, Gara-gara Tari dan Keroncong Jadi Panen Prestasi

Kesenian daerah memiliki daya tarik luar biasa saat dipopulerkan oleh anak muda seperti Rafy

Baca Selengkapnya
Unik Jadi Sorotan, Mahasiswa UGM Wajib Pakai Bahasa Daerah saat Presentasi Mata Kuliah ini
Unik Jadi Sorotan, Mahasiswa UGM Wajib Pakai Bahasa Daerah saat Presentasi Mata Kuliah ini

Cara unik dilakukan Dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan wajibkan Mahasiswa presentasi pakai Bahasa Daerah.

Baca Selengkapnya
Diinisiasi Iriana Jokowi, Pagelaran Musik Kolosal Angklung Pecahkan Rekor Dunia
Diinisiasi Iriana Jokowi, Pagelaran Musik Kolosal Angklung Pecahkan Rekor Dunia

15.110 Orang ikut memeriahkan pagelaran musik tradisional angklung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (5/8).

Baca Selengkapnya