4 Penyebab Suara Serak yang Perlu Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Merdeka.com - Saat menjalani aktivitas sehari-hari, tidak jarang secara tiba-tiba suara kita menjadi serak. Biasanya, kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami perubahan atau penurunan kualitas suara. Meski sering dianggap gangguan ringan, namun dalam kondisi tertentu suara serak bisa menjadi gejala penyakit serius.

Melansir dari Healthline, suara serak merupakan suatu gejala yang menandakan adanya gangguan pada pita suara. Perubahan suara tersebut bisa berupa suara menjadi lemah, parau, atau berat. Ada beberapa penyebab suara serak yang biasa dialami penderita, salah satunya adalah karena laringtis atau peradangan kering.

Suara serak jika tidak segera diatasi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, beberapa kondisi suara serak juga dapat menjadi tanda atau gejala dari penyakit tertentu. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk segara berkonsultasi dengan dokter jika kondisi ini terus berlanjut.

Lalu, apa saja penyebab suara serak dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang dilansir dari Healthline berikut ini:

Penyebab Suara Serak

©medicalnewstoday.com

Seperti yang sudah diketahui, suara merupakan hasil dari getaran suara yang terdiri dari dua cabang jaringan berotot. Pita suara sendiri berada pada sluran udara yang terletak di antara dasar lidah dan trakea. Ketika sedang berbicara, pita suara menyati dan terdapat aliran udara dari paru-paru yang membuat pita suara bergetar.

Saat pita suara mengalami gangguan, maka suara yang dihasilkan juga mengalami perubahan. Selain karena peradangan laring, suara serak juga dapat terkait dengan gangguan lain yang lebih serius, terutama saat suara serak berlangsung lebih dari sepuluh hari. Berikut ini beberapa penyebab suara serak yang biasa dialami oleh penderita:

Batuk Kronis

Salah satu penyebab suara serak yang paling umum adalah batuk kronis. Kondisi ini sering kali membuat kita tidak nyaman dan menimbulkan rasa sakit saat menelan. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan suara serak, rasa pahit di lidah, dan kerongkongan.

Seseorang yang mengalami batuk berdahak disarankan untuk membuang dahak atau tidak menelannya. Sebab, menelan dahak justru akan memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, saat mengalami kondisi batuk berdahak sebaiknya rutin mengeluarkan dahak agar tidak menumpuk dan mempercepat proses penyembuhan.

Dalam kondisi tertentu, batuk bisa berlangsung sangat lama, bahkan lebih dari 2 bulan pada orang dewasa. Batuk berkelanjutan ini kerap didefinisikan sebagai batuk kronis yang bisa menimbulkan gangguan tidur, mengganggu aktivitas, dan juga kehidupan sosial.

Asam Lambung Naik

Penyebab suara serak berikutnya yaitu asam lambung naik. Penyakit yang sering disebut sebagai astroesophageal reflux disease (GERD) ini biasanya ditandai dengan gejala sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, hingga perut terasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelebihan berat badan dan sedang hamil.

Penyakit asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Umumnya, seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami rasa nyeri pada ulu hati dan suara menjadi serak.

Gangguan Kelenjar Tiroid

Gangguan kelenjar tiroid atau gondok juga kerap menjadi penyebab suara serak. Kondisi ini biasanya ditandai adanya benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar. Penyakit ini bisa menyebabkan suara serak, kesulitan menelan, susah bernapas, dan nyeri di area leher.

Penyakit gondok bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ada beberapa faktor yang sering menjadi penyebab gondok, salah satunya adalah kekurangan yodium. Ketika tubuh kekurangan yodium, kelenjar tiroid harus bekerja ekstra sehingga membesar.

Penyakit Saraf

Sakit saraf merupakan salah satu jenis gangguan pada sistem saraf. Kondisi ini kerap menyebabkan penderita mengalami kesulitan bergerak, berpikir, hingga bernapas. Sakit saraf jika tidak segera diatasi dapat meningkatkan risiko kematian menjadi lebih besar.

Penyakit saraf adalah gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh yang meliputi otak dan sistem saraf pusat. Jika sistem saraf terganggu, bisa menyebabkan terganggunya seluruh atau sebagian fungsi tubuh, seperti sulit bergerak, berbicara, suara menjadi serak, dan mengalami gangguan ingatan.

Cara Mengatasi Suara Serak

Setelah mengetahui penyebab suara serak, ada baiknya tahu cara mengatasinya. Cara mengatasi suara serak tergantung kepada penyebabnya. Jika suara serak masih tergolong ringan, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memulihkannya. Adapun beberapa cara mengatasi suara serak secara alami adalah seperti berikut:

• Menghindari konsumsi minuman beralkohol atau berkafein.

• Mengurangi atau berhenti dari kebiasaan merokok.

• Minum banyak air putih.

• Mandi menggunakan air hangat.

• Istirahat dengan cukup. (mdk/jen)