40 Kata-Kata Kangen Anak, Penuh Doa dan Menyentuh Hati

Merdeka.com - Seiring bertambahnya usia, anak-anak terus tumbuh dewasa bisa menjadi terasa jauh dari orang tua. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak harus meninggalkan orang tua, ada yang harus menjalani pendidikan ke luar kota dan ada pula yang merantau demi mengejar kariernya.

Saat orang tua jauh dari anak, tentu ada rasa rindu yang mendalam. Beragam cara dilakukan oleh orang tua untuk mengobati rindu dengan sang anak. Mulai dari telepon, video call, atau hanya saling bertukar pesan.

Baca juga: Kata Kata Bijak Tentang Kerinduan Pada Orang Orang Terkasih Yang Menyentuh Hati

Mengungkapkan rasa kangen kepada sang anak, tentu bisa membuat hati menjadi lebih tentram. Ada banyak kata-kata kangen anak tersayang yang penuh makna dan menyentuh hati. Berikut kata-kata kangen anak yang merdeka.com lansir dari Brilio:

Kata-Kata Kangen Anak yang Penuh Makna

©2016 Merdeka.com

1. Jaga diri baik-baik ya nak, ibu di sini selalu mendoakanmu.

2. Cinta ibu adalah yang paling menenangkan. Ia tak banyak wujud dan meneduhkan seperti oase di padang panjang nan gersang. Ibu merindukanmu nak.

3. Anakku jagalah auratmu, jangan kau biarkan auratmu terbuka. Jaga diri di sana dan sehat selalu.

4. Cinta seorang ayah memang tak terlihat, karena memang ayah tak pandai menunjukkannya.

5. Saat jalan yang dilalui kian berliku, maka beristirahatlah sebentar. Tenangkan pikiran dan temukan jalan keluarnya.

6. Sebuah nasihat ayah adalah wujud kepeduliannya kepada kita anaknya.

7. Ayah selalu punya 1000 alasan untuk tetap berjuang dan menepis kesedihannya.

8. Jagalah pergaulan dari pergaulan yang bebas, karena harga diri kau akan terlihat tidak sopan.

9. Kau harus kuat karena kaulah yang akan menggantikanku menjaga ibumu saat aku telah tiada nanti.

10. Tak ada yang kekal di dunia ini nak, termasuk juga masalahmu nak. Bersabarlah… Semua akan indah pada waktunya. Di sini ayah doakan yang terbaik.

11. Ayah memang beda dari seorang ibu, namun ayah dan ibu selalu berusaha menjagamu.

12. Kita boleh berharap, tapi tidak bermimpi kosong, cobalah untuk menjadikannya nyata nak, walau tidak sempurna.

13. Walau mustahil menjadi ibu yang sempurna, namun seorang ibu pasti berusaha untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya.

14. Sudah lama kita tidak bercengkerama, rasanya di rumah sepi tanpa kehadiranmu nak.

15. Sebagai orang tua, kami selalu mendukung apa pun keputusanmu jika itu memang positif. Asalkan jangan lupa pulang nak.

Kata-Kata Kangen Anak yang Menyentuh Hati

16. Tak ada kata yang bisa terucap, kecuali hanya ingin ungkapkan rasa rindu yang begitu membara untuk anakku yang jauh di sana.

17. Tiada harapan dan keinginan kecuali bisa kembali berkumpul dengan anak tersayang, sudah sekian lama berpisah rindu semakin tak terbendung.

18. Aku merindukan masa kecilmu yang selalu ibu timang. Kini kamu sudah dewasa nak, kejar cita-citamu dan kembali ke rumah.

19. Saat semua orang menghina dan menjauhimu karena kekalahanmu, tapi saat itu ibumu tidak pernah menjauh ataupun malu untuk tetap bersamamu.

20. Sesibuk apa pun, sejauh apa pun pergi, keluarga menjadi tempat untuk jalan pulang. Uang beserta dengan popularitas tak mampu membayar kebersamaan bersama dengan keluarga.

21. Untuk anakku tersayang, jangan lupa ibadah dan selalu berbuat baik. Ibu di sini selalu merindukanmu.

22. Rumah bukanlah tempat, melainkan orang yang ada di dalamnya. Jika kamu kembali saat orang-orang itu tak lagi ada, maka itu bukanlah rumah.

23. Saat hatiku telah dirasuki rasa rindu kepada sang anak. Hanya doa yang bisa kupanjatkan agar dia tetap baik-baik saja.

24. Sejauh apa pun kaki melangkah. Ibu dan ayah selalu menunggumu di rumah.

25. Nak, ayah memang tak pandai menunjukkan cinta lewat kata-kata. Tapi ayah akan melakukan apa pun untuk membuktikannya. Kamu di sana baik-baik ya.

26. Liburan terbaik itu bukan soal kemewahan, melainkan mengenai kebersamaan bersama dengan keluarga tercinta setelah berbulan-bulan tak bertemu.

27. 'Aku pulang' adalah dua kata terindah yang selalu ku nanti darimu nak.

28. Rindu kumpul bersama. Kangen masanya kebersamaan di waktu hujan bersama keluarga tercinta. Tapi kini, keadaan sudah berbeda, anakku sedang merantau di luar kota.

29. Dalam ratusan kilometer membentang jauh selalu ku titipkan rindu pada embusan angin, selalu ku bincangkan di sela doa untukmu anakku.

30. Di antara banyak hal yang tak bisa didaur ulang yaitu waktu yang terbuang, maka pastikanlah bahwa waktumu telah kau gunakan sebaik-baiknya untuk keluarga.

Kata-Kata Kangen Anak yang Penuh Doa

©©2012 Merdeka.com

31. Anak-anakku kini sudah tumbuh dewasa, ketika dewasa ia pergi jauh dariku. Jaga diri baik-baik nak, ayah dan ibu rindu kalian.

32. Angin yang menyapa mengungkapkan kata rindu. Pergilah duhai angin. Sampaikan salam rinduku untuk anakku.

33. Aku sangat merindukan buah hatiku yang kini jauh di negeri orang, hanya itu yang ingin ku katakan saat nanti bertemu.

34. Bisa bertemu anak menjadi bahagia di hati, salah satu momen yang paling ingin selalu aku ulang di dalam hidup ini.

35. Ketika anak-anakku sayang sudah tumbuh dewasa ku harap mereka tetap masuk pintu rumah tanpa mengetuk. Masuk ke rumah bisa melepas beban yang berat. Karena ini rumah mereka.

36. Untuk anakku tersayang, pintu rumah ini akan selalu terbuka untukmu.

37. Kamu harus tahu, ayah adalah cinta pertama anak perempuannya yang tak akan mengkhianati apalagi menyakiti anaknya.

38. Dan cinta ibu itu seperti kehidupan ini, tanpa perlu engkau minta, tanpa perlu engkau, ia pasti datang dengan sendiri.

39. Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu untuk membagi kebahagiaanmu kepadanya, tapi saat kamu terluka ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari lukamu.

40. Anakku, jangan bersedih meski tadi ibu memeluk dirimu sejenak saja, karena yang perlu kamu tahu, hati ibu memelukmu selamanya."

Kata-Kata Ibu Rindu Anak

"Setiap detik tanpamu, hatiku terasa kosong dan sepi, seolah tidak ada makna dalam hidup ini tanpa senyummu yang selalu menyinari hariku."

"Rinduku padamu semakin dalam seiring berjalannya waktu, dan meski jarak memisahkan kita, aku selalu merasa dekat denganmu melalui kenangan indah yang kita ciptakan bersama."

"Kehadiranmu di hidupku adalah anugerah yang paling berharga, dan setiap malam ketika aku terbaring di tempat tidur, aku tidak bisa berhenti memikirkan betapa aku merindukan pelukan hangatmu."

"Setiap kali melihat barang-barangmu yang tertinggal di rumah, hati ini bergetar, mengingat betapa cerianya hidup ini saat kamu masih bersamaku, bermain dan bercerita."

"Aku ingin kamu tahu bahwa walau kita terpisah oleh jarak, setiap doaku selalu mengalir untukmu, berharap agar kamu merasa bahagia dan selamat di mana pun kamu berada."

"Saat matahari terbenam, pikiranku selalu melayang padamu, merindukan momen-momen kecil yang kita habiskan bersama, seperti saat kita menghabiskan waktu bercanda di halaman."

"Anakku, setiap kali aku mendengar suara tawa anak-anak di luar, hatiku bergetar dan aku merasa seakan ada yang hilang, karena suara tawamu adalah musik terindah bagiku."

"Rindu ini bukan hanya tentang jarak fisik, tetapi juga tentang kerinduan akan kebersamaan kita, saat-saat di mana kita berbagi cerita, mimpi, dan tawa tanpa batas."

"Setiap kali aku melihat foto-foto kita, aku teringat pada setiap kenangan indah yang kita lalui bersama, dan semakin merindukan semua saat-saat berharga itu."

"Kamu adalah bagian dari jiwaku, dan meskipun kita tidak selalu bisa bertemu, ingatlah bahwa cintaku padamu selalu ada, mengisi ruang kosong di hatiku."

"Ketika malam tiba dan bintang-bintang bersinar, aku sering kali merenung tentang betapa aku merindukanmu, berharap bisa melihatmu berlari ke arahku dengan senyum ceria di wajahmu."

"Setiap kali mendengar lagu yang kita sering nyanyikan bersama, air mata ini tak bisa ditahan, karena lagu itu mengingatkanku pada betapa berartinya kamu dalam hidupku."

"Anakku, meskipun jarak ini memisahkan kita, ingatlah bahwa hatiku selalu bersamamu, berdoa agar kamu selalu dikelilingi oleh kebahagiaan dan cinta."

"Rindu ini adalah pelukanku yang tak terucapkan, yang selalu ingin kutunjukkan saat kamu berada jauh dari sisiku, menggantikan semua kehangatan yang aku rindukan."

"Setiap kali aku melihat anak-anak lain bermain, hatiku terasa nyeri, karena aku merindukan saat-saat kita bermain bersama, membuat kenangan yang akan selalu aku simpan."

"Dalam setiap harapan dan doa yang kuucapkan, ada namamu yang terpatri kuat, memohon agar kamu selalu aman dan bahagia, meski kita terpisah jarak yang jauh."

"Ketika melihat bulan purnama yang bersinar terang, aku selalu teringat pada saat-saat kita bersama di bawah cahaya bulan, merindukan keceriaan dan kedekatan itu."

"Semoga kamu tahu bahwa meskipun kita tidak bisa bertemu setiap hari, kamu selalu ada di dalam hatiku dan pikiran, menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagiku."

"Saat membaca buku cerita yang dulu kita baca bersama, setiap kata dan kalimatnya mengingatkanku pada betapa berartinya waktu yang kita habiskan bersama."

"Anakku, kamu adalah bintang terang dalam hidupku, dan tidak peduli seberapa jauh kamu pergi, cintaku padamu akan selalu membuatku merasa dekat denganmu."

"Setiap kali aku melihat kursi kosong di meja makan, hati ini terasa sepi, mengingatkan pada saat-saat kita bersama-sama menikmati hidangan favorit sambil bercerita."

"Ketika pagi tiba dan aroma kopi mengisi udara, aku sering merindukan momen-momen ketika kita duduk bersama di teras, merencanakan aktivitas seru untuk hari itu."

"Mendengar lagu kesukaan kita yang pernah dinyanyikan bersama membuatku merasa seolah kamu ada di sampingku, dan semua kenangan indah itu kembali menghangatkan hatiku."

"Satu-satunya yang membuatku kuat melewati hari-hari tanpamu adalah harapan akan saat kita bertemu kembali, merangkulmu dengan penuh kasih sayang dan kerinduan."

"Saat melihat foto-foto liburan kita di dinding, aku tidak bisa menahan air mata, karena setiap gambar adalah pengingat akan cinta dan kebahagiaan yang kita miliki bersama."

"Ketika malam datang dan kesunyian menyelimuti, pikiranku melayang jauh ke arahmu, merindukan tawamu yang selalu mampu menghilangkan lelah dan penatku."

"Setiap kali melihat bunga-bunga mekar di taman, aku teringat pada saat-saat kita merawat tanaman bersama, mengajarkanmu betapa indahnya alam dan kebersamaan."

"Dalam setiap detak jantungku, ada namamu yang bergetar, menciptakan melodi cinta yang akan selalu mengingatkanku pada betapa berartinya kamu dalam hidupku."

"Rindu ini seperti ombak yang tak pernah berhenti datang, menyapu setiap sudut hatiku, mengingatkanku pada semua momen indah yang kita habiskan bersama."

"Ketika mendengar suara deru hujan di luar, aku teringat pada saat-saat kita berlindung di dalam rumah, bercerita dan tertawa sambil menikmati secangkir cokelat panas."

"Anakku, meskipun kita terpisah oleh jarak dan waktu, ingatlah bahwa hatiku selalu bersamamu, mengingat setiap langkah yang kamu ambil dalam hidup ini."

"Melihat anak-anak lain bermain di taman seringkali membuatku merasa rindu akan tawa dan canda kita, saat-saat yang penuh kebahagiaan dan keceriaan."

"Dalam setiap doaku, ada harapan agar kamu selalu merasa dicintai dan diperhatikan, meskipun kadang kita tidak bisa bertemu secepat yang kita inginkan."

"Ketika melihat langit malam yang dipenuhi bintang, aku sering berharap kamu sedang melihat bintang yang sama, merasakan cinta yang sama yang selalu kutawarkan padamu."

"Rindu ini seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti, selalu mengalir dalam pikiranku, membuatku teringat akan semua kenangan indah yang kita ciptakan bersama."

"Ketika membaca buku cerita yang dulu kita nikmati bersama, setiap halaman mengingatkan pada saat-saat penuh kehangatan dan cinta yang tak ternilai."

"Aku ingin kamu tahu bahwa walau jarak memisahkan kita, setiap harapan dan impianku selalu terikat pada perjalanan hidupmu yang penuh warna."

"Anakku, setiap kali aku melihat permainan yang kamu sukai, ingatan akan masa-masa kita bersama dalam kebahagiaan itu kembali muncul, membuatku semakin merindukanmu."

"Setiap kali aku melihat langit biru yang cerah, aku teringat pada saat-saat kita pergi berlibur bersama, merasakan kebebasan dan kebahagiaan tanpa batas."

"Ketika kesepian datang menyapa, aku akan mengingatmu dan semua momen indah yang pernah kita lalui, sehingga rindu ini menjadi kekuatan untuk terus melangkah." (mdk/jen)