5 Penyebab Batuk Kronis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami batuk yang disertai dengan dahak. Kondisi ini sering kali membuat kita tidak nyaman dan menimbulkan rasa sakit saat menelan. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan suara serak, rasa pahit di lidah, dan kerongkongan.
Seseorang yang mengalami batuk berdahak disarankan untuk membuang dahak atau tidak menelannya. Sebab, menelan dahak justru akan memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, saat mengalami kondisi batuk berdahak sebaiknya rutin mengeluarkan dahak agar tidak menumpuk dan mempercepat proses penyembuhan.
Dalam kondisi tertentu, batuk bisa berlangsung sangat lama, bahkan lebih dari 2 bulan pada orang dewasa. Batuk berkelanjutan ini kerap didefinisikan sebagai batuk kronis yang bisa menimbulkan gangguan tidur, mengganggu aktivitas, dan juga kehidupan sosial.
-
Apa yang menyebabkan batuk berdahak? Penyebab batuk berdahak dapat beragam, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), refluks asam, merokok, hingga faktor lingkungan seperti polusi udara.
-
Gimana mengatasi batuk lama? Dokter Gia Pratama menyarankan untuk segera mengonsumsi obat batuk OTC jika mengalami batuk berkepanjangan tanpa gejala lain yang menyertai.
-
Bagaimana mengatasi batuk lama? Mengatasi batuk yang tak kunjung sembuh memerlukan pendekatan holistik dan seringkali melibatkan perubahan gaya hidup, pengelolaan stres, dan perawatan medis sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
-
Mengapa penting minum banyak air saat batuk berdahak? Minum banyak air putih dan cairan lainnya dapat membantu mengencerkan dahak, membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
-
Kenapa dahak harus dikeluarkan? Dahak memang harus dikeluarkan agar tidak menumpuk, tapi nggak semua orang memahami cara mengeluarkan dahak yang efektif.
Lantas, apa penyebab batuk kronis dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Halodoc berikut ini.
Gejala Batuk Kronis
©medicalnewstoday.com
Seperti yang sudah diketahui, salah satu gejala batuk kronis yang paling umum adalah hidung berair secara terus menerus, sakit tenggorokan, dan suara serak.
Selain itu, batuk kronis juga kerap ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut:
• Napas pendek
• Penurunan berat badan
• Demam sampai menggigil
• Berkeringat pada waktu malam hari
• Mudah lelah
• Kesulitan menelan
• Batuk darah
Penyebab Batuk Kronis
©medicalnewstoday.com
Batuk kronis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penyakit asam lambung. Kondisi ini menyebabkan iritasi dengan gejala nyeri ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Kondisi ini jika terus berlanjut bisa menyebabkan penderita mengalami batuk kronis. Selain itu, ada beberapa penyebab batuk kronis lainnya, di antaranya sebagai berikut:
Asma
Asma merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena penyempitan dan pembengkakan saluran udara. Kondisi ini dapat memicu produksi lendir yang berlebihan. Batuk kronis yang disebabkan oleh asma biasanya terjadi pada musim tertentu infeksi menyerang saluran pernapasan.
Penyakit TBC
Tuberkulosis atau sering disebut TBC merupakan penyakit menular terbesar di dunia setelah HIV. Penyakit TBC dapat disebabkan adanya basil dari bakteri Mycobaceterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang bagian tubuh manapun, namun TBC yang paling umum menyerang paru-paru.
Bronkitis Kronis
Penyakit bronkitis merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus atau percabangan saluran udara yang menuju paru-paru. Penyakit paru-paru jenis ini umumnya disebabkan oleh terinfeksi virus yang ditularkan melalui percikan dahak dari penderita. Kondisi ini kerap menyebabkan penderita mengalami batuk kronis.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan peradangan paru kronis yang menimbulkan terjadinya gangguan aliran udara yang menuju paru-paru. Jenis penyakit paru ini disebabkan karena paparan polusi asap jalanan atau rokok dalam jangka panjang.
Seseorang yang menderita penyakit ini akan merasakan nyeri pada paru-paru dan mengalami batuk kronis.
Postansal Drip
Postansal drip merupakan radang sinus atau hidung yang memproduksi lendir ekstra. Biasanya, kondisi ini menyebabkan penderita mengeluarkan lendir hingga menetes ke belakang tenggorokan. Penyakit ini bisa menyebabkan refleks batuk atau disebut sindrom saluran napas.
Cara Mengatasi Batuk Kronis
Pengobatan batuk kronis tergantung pada penyebabnya. Misalnya, disebabkan oleh refkluks asam lambung, maka jenis obat yang bisa digunakan ialah Antasida, H2 receptor blockers, dan obat asma.
Namun, jika Anda memilih untuk mengatasi batuk kronis secara alami, cara yang bisa dicoba ialah sebagai berikut:
Air Jahe
Cara mengatasi batuk kronis yang pertama ialah mengonsumsi air jahe. Struktur jahe mengandung senyawa genarial, lypdis, dan protein yang dapat membantu meredakan batuk kronis dan mampu mengeluarkan dahak. Selain itu, jahe juga dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, inflamasi hingga kanker.
Rutin Minum Air Hangat
Minum air hangat juga dipercaya mampu mengatasi batuk kronis secara alami. Hal ini karena air hangat dapat secara efektif mengencerkan lendir pada tenggorokan sehingga akan dengan mudah keluar. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengeluarkan dahak, cobalah untuk memperbanyak minum air hangat.
Berkumur Air Garam
Cara mengatasi batu kronis berikutnya dengan berkumur memakai air garam. Sebab, bumbu dapur ini berfungsi efektif untuk mengurangi iritasi serta membunuh kuman di saluran tenggorokan. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan setengah gelas air hangat dengan tiga per empat sendok teh dan gunakan untuk berkumur selama 30 hingga 60 detik.
Mengonsumsi Bawang Putih
Sudah sejak dahulu bawang putih dipercaya mampu meredakan batuk kronis dan mengeluarkan dahak. Hal ini karena bawang putih memiliki kandungan anti bakteri yang berperan penting untuk mengencerkan dahak.
Selain itu, bawang putih juga berperan penting dalam mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel leukimia. Kandungan anti oksidan pada bawang putih juga dapat menangkal radikal bebas. Sehingga, mengonsumsi bawang putih secara teratur mampu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit kronis lainnya. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panduan cara menghilangkan batuk berdahak dengan cepat dan mengetahui penyebabnya untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaDahak harus dikeluarkan agar tidak menumpuk di tenggorokan, begini cara efektifnya.
Baca SelengkapnyaBatuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang terus batuk yang tidak sembuh dan dalam waktu lama, pengobatan yang tepat sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBatuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaBatuk kering dapat diatasi dengan berbahan bahan alami yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaPenting mengenali terjadinya batuk pada seseorang dan mengklasifikasikan kondisi yang dialami.
Baca SelengkapnyaTenggorokan mengganjal adalah gejala umum yang bisa jadi tanda penyakit tertantu.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaDua kondisi medis yang paling umum terjadi dan termasuk ke dalam jenis PPOK adalah bronkitis kronis serta emfisema
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang batuk pilek, sangat umum bagi orangtua untuk mencegah konsumsi minuman dingin. Apa alasannya?
Baca Selengkapnya