Gratis Tanpa Perlu ke RS, Cara Mudah Bersihkan Paru-Paru Bagi Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Dua kondisi medis yang paling umum terjadi dan termasuk ke dalam jenis PPOK adalah bronkitis kronis serta emfisema
Dua kondisi medis yang paling umum terjadi dan termasuk ke dalam jenis PPOK adalah bronkitis kronis serta emfisema
Gratis Tanpa Perlu ke RS, Cara Mudah Bersihkan Paru-Paru Bagi Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi RS Paru Rotinsulu dr. Sitti Nurun Nikmah mengatakan, terdapat sejumlah cara bagi pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) untuk membersihkan paru-paru secara mandiri.Tidak perlu ke dokter. Bahkan hanya menggunakan latihan teknik pernafasan.
Dua kondisi medis yang paling umum terjadi dan termasuk ke dalam jenis PPOK adalah bronkitis kronis serta emfisema.
Dr Sitti menjelaskan, dengan latihan pernafasan, otot-otot saluran menjadi baik. Sehingga ventilasi oksigen dan karbon dioksida pasien bagus.
Dengan demikian, secara tidak langsung pengeluaran dahak menjadi lebih baik.
"Mengapa kita harus latih latihan pernafasan diafragma? Karena otot diafragma itu otot inspirasi utama. Otot yang bekerja saat kita nafas itu yang utama. Dengan kita memperkuat otot diaphragma, otomatis kemampuan batuknya juga jadi lebih baik," kata Nikmah, dikutip dari Antara, Rabu (19/6).
-
Bagaimana cara mencegah penyakit paru-paru? Untuk mencegah penyakit paru serta masalah pernapasan, menjaga kesehatan paru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru:Hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok;Olahraga secara teratur;Konsumsi makanan bergizi;Cukupi kebutuhan cairan;Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala;Ikuti program vaksinasi, terutama untuk penyakit menular yang berhubungan dengan pernapasan;Gunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara;Perbaiki kualitas udara di dalam ruangan;Latih teknik pernapasan yang baik;Rutin melakukan skrining untuk kanker paru.
-
Bagaimana menjaga paru-paru agar sehat? 'Untuk menjaga kesehatan paru-paru, sebaiknya tidak merokok sama sekali,' ungkap dokter spesialis paru dari RS Pondok Indah - Puri Indah, Desilia Atikawati.
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Bagaimana paru-paru basah bisa sembuh? Mengatasi paru-paru basah atau pneumonia memerlukan pendekatan yang komprehensif, tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan pasien. Penanganan awal yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok. Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, karena rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel paru-paru.
-
Apa ciri utama paru-paru kotor? Batuk kronis adalah salah satu tanda paru-paru kotor yang umum. Seseorang yang mengalami paru-paru kotor biasanya mengalami batuk yang berlangsung lebih dari 2 bulan. Batuk ini seringkali disertai dengan keluarnya dahak yang kental dan berwarna pekat.
Dengan berlatih teknik bernafas dalam-dalam dapat meningkatkan volume udara yang masuk atau inspirasi, dan teknik bernafas terkontrol dapat memperbaiki pola pernafasan.
"Lalu baru latihan batuk. Huffing, dikumpulkan dahaknya, lalu coughing, dibatukkan," katanya.
Dia menambahkan, dalam pelatihan tersebut dapat diberitahukan mengenai drainase postural, yaitu cara mengeluarkan dahak dengan bantuan gravitasi.
Sebagai contoh apabila dahak ada di lobus superior paru kanan, maka posisi kepala harus lebih rendah, misalnya dengan posisi Trendelenburg.
Setelah pasien diposisikan, dapat dibantu dikeluarkan dahaknya melalui sejumlah cara, contohnya teknik perkusi atau vibrasi, tergantung kondisi pasien.
Selain latihan teknik bernafas, juga dapat diberikan latihan kebugaran jantung dan paru, agar otot-otot kedua organ tersebut tetap bugar, guna mendukung aktivitas dan pergerakan.
Dokter spesialis paru dr. Nina Eristiana menjelaskan, bahwa pada orang normal, iritan dan kuman yang menyerang paru akan dibungkus dengan mukus atau dahak, kemudian dikeluarkan melalui batuk.
Namun, ujarnya, orang-orang dengan PPOK, seperti bronchiectasis atau fibrosis paru, terutama yang pernah tuberkulosis, struktur paru-parunya rusak.
Sehingga saat terinfeksi maka memproduksi banyak dahak. Oleh karena itu, mereka perlu diajarkan cara batuk yang efektif.
"Setelah di poli rehab, itu diajarkan bagaimana caranya mereka di rumah mempraktekkan. Karena obat-obatan itu sendiri hanya membantu mengencerkan dahak," kata Nina.