7 Cara Mengatasi Kesetrum Listrik yang Benar, Perhatikan Pertolongan Pertama

Merdeka.com - Kesetrum listrik merupakan salah satu kejadian yang sering dialami oleh seseorang. Banyak orang saat memperbaiki peralatan elektronik atau saklar lampu secara tidak sengaja menyentuh kabel rusak. Ketika bersentuhan dengan sumber listrik secara langsung inilah yang terkadang membuat kesetrum.

Melansir dari Healthline, ada beragam faktor yang bisa menyebabkan orang kesetrum, seperti ukuran tubuh, kekuatan arus listrik, serta luasnya bagian tubuh yang mengalami kontak dengan arus listrik. Arus listrik yang memiliki tegangan lebih dari 500 volt berisiko melukai dan bahkan menyebabkan kematian.

Banyak risiko yang diakibatkan ketika seseorang kesetrum listrik, seperti patah tulang, luka bakar, mengalami gangguan pernapasan, detak jantung, hingga menyebabkan kematian. Banyaknya kejadian seperti ini, sudah seharusnya setiap orang mengetahui cara mengatasi orang yang kesetrum. Pasalnya, jika tidak segara mendapatkan pertolongan, bisa membahayakan nyawa korban.

Lantas, bagaimana cara mengatasi kesetrum listrik yang benar? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir Healthline berikut ini.

Cara Mengatasi Kesetrum Listrik

shutterstock

Banyak yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum menolong korban sengatan arus listrik. Sebab, jika tidak hati-hati dan mengerti prosedur yang benar, Anda juga bisa berisiko kesetrum. Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk melindungi diri ketika menolong korban kesetrum, di antaranya sebagai berikut:

Jangan Panik

Seperti yang sudah diketahui, menolong korban kesetrum harus dilakukan secara hati-hati. Oleh karena itu, pastikan sebelum menolong korban untuk tidak panik, tergesa-gesa, atau gegabah. Sebab, jika salah penanganan bisa sangat membahayakan untuk diri Anda.

Memperhatikan Keadaan Sekitar

Cara mengatasi kesetrum yang pertama adalah amankan sumber listrik di sekitar lokasi kejadian. Pastikan Anda tidak berada di dekat sumber arus listrik. Setelah itu, segera putuskan aliran listrik, dengan cara mencari panel listrik atau kotak sekering untuk memadamkan listrik.

Hal yang perlu diperhatikan saat menolong korban kesetrum adalah hindari menyentuh aliran listrik menggunakan peralatan basah atau berbahan logam. Sebab, air merupakan penghantar listrik yang baik, sehingga bisa membuat Anda kesetrum juga.

Bawa ke Rumah Sakit Terdekat

©2016 Merdeka.com

Setelah korban berhasil dievakuasi, cara mengatasi kesetrum listrik berikutnya yaitu dengan membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat. Namun, setelah mengetahui ada korban kesetrum listrik, sebaiknya segera menghubungi ambulans. Hal ini perlu dilakukan agar korban segara dapat perawatan medis.

Hindari Menyentuh Korban

Salah satu hal yang perlu dihindari ketika menolong korban sengatan arus listrik adalah jangan menyentuhnya. Hal ini sangat penting untuk dihindari agar Anda tidak ikut kesetrum. Selain itu, hindari untuk menyentuh korban meski menggunakan alat bantu.

Segera Periksa Tubuh Korban

Cara mengatasi kesetrum berikutnya yaitu segera periksa tubuh korban. Periksa seluruh bagian tubuh korban, mulai dari kepala, leher, hingga kaki. Jika Anda melihat terdapat luka pada tubuh korban, hindari menyentuhnya. Selain itu, apabila korban menunjukkan tanda-tanda syok seperti muntah, pingsan, atau pucat, segera angkat kakinya.

Tutup Luka Korban

Seseorang yang kesetrum biasanya mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Jika Anda mengamati terdapat luka pada korban, segera lepaskan pakaian atau benda apa saja yang menempel di kulitnya. Hal ini perlu Anda lakukan agar luka bakar tidak meluas.

Lakukan Resusitasi Jantung

Cara mengatasi kesetrum lainnya yaitu melakukan resusitasi jantung pada korban. Selain itu, Anda juga dapat membantunya dengan napas buatan. Hal ini perlu dilakukan saar korban tidak bernapas dan denyut nadi tidak teraba.

Menolong korban kesetrum memang perlu keahlian khusus. Sehingga, penanganan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memahami betul cara mengatasi kesetrum dengan baik. (mdk/jen)