7 Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan, Atasi Cacingan hingga Cegah Gigi Berlubang

Merdeka.com - Buah pinang merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Pinang sendiri termasuk tumbuhan dalam jenis palem-paleman. Biji tanaman ini biasanya dimanfaatkan dalam tradisi menginang atau menyirih.

Buah pinang umumnya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak, jus, atau air rebusan. Manfaat buah pinang muda juga kerap digunakan untuk kegiatan menyirih. Salah satu manfaat buah pinang muda yang paling terkenal ialah untuk menjaga kesehatan gigi dan kesuburan.

Di samping itu, meski dipercaya mampu memberi bermanfaat, namun bukti khasiat dari buah pinang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menginang dapat meningkatkan risiko kanker mulut.

Lantas apa saja manfaat buah pinanguntuk kesehatan? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com berikut ini.

Meningkatkan Nafsu Makan

©2012 thenutritionpost.com

Manfaat buah pinang yang pertama yaitu meningkatkan nafsu makan. Gangguan nafsu makan bisa memicu terjadinya kekurangan nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah ini dipercaya berfungsi efektif meningkatkan energi dan merangsang nafsu makan yang baik.

Berbagai macam kondisi dapat menyebabkan selera makan seseorang berkurang. Kurangnya nafsu makan biasanya disebabkan antara gangguan mental dan fisik. Selain buahnya, daun pinang juga kerap digunakan sebagai ramuan penambah nafsu makan

Menyehatkan Rahim

Manfaat buah pinang berikutnya yaitu dapat menyehatkan rahim. Masyarakat Biak dan Serui (Papua) biasa memanfaatkan biji pinang muda sebagai obat untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan.

Manfaat buah pinang muda ini didapat dengan cara merebus buah pinang muda dan meminum airnya selama satu minggu.

Selain itu, buah pinang muda juga dipercaya mampu menurunkan risiko pendarahan setelah melahirkan. Air rebusan buah pinang juga dipercaya bisa merapatkan vagina bagi wanita.

Meningkatkan energi

©2018 Merdeka.com/Pexels

Salah satu manfaat buah pinang yang tidak kalah penting lainnya yaitu bisa meningkatkan energi. Banyak orang mengunyah buah pinang untuk meningkatkan energi dan stamina.

Hal Ini diyakini karena kandungan alkaloid yang dapat melepaskan adrenalin dalam tubuh. Efek ini juga bisa menghasilkan perasaan euforia dan ketenangan.

Menurut Alcohol and Drug Foundation, buah pinang mampu membuat seseorang lebih waspada. Oleh karena itu, mengonsumsi ekstrak buah pinang dengan teratur berfungsi efektif untuk mencegah stres.

Mencegah gigi berlubang

Manfaat buah pinang berikutnya yaitu mampu mencegah gigi berlubang. Biji dan kulit biji bagian dalam juga berfungsi efektif untuk menguatkan gigi rapuh bersama-sama dengan sirih.

Buah pinang mengandung tanin yang berkhasiat untuk menguatkan gusi dan menghentikan perdarahan. Selain itu, buah pinang juga mengandung sifat anti-bakteri yang dapat menyingkirkan bakteri berbahaya di mulut.

Mengatasi Cacingan

©shutterstock/prodakszyn.com

Tidak hanya bisa mencegah gigi berlubang, buah pinang juga kerap digunakan dalam bahan untuk mengatasi cacingan. Senyawa arekolin yang terdapat dalam buah pinang berkhasiat sebagai obat cacing.

Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita.

Konsumsi ekstrak atau air buah pinang muda dapat mengatasi masalah cacingan bagi anak dan orang dewasa.

Atasi bau mulut

Manfaat buah pinang berikutnya ialah mampu mengatasi bau mulut. Penyebab bau mulut bisa termasuk makanan, produk tembakau, kebersihan gigi yang buruk, masalah kesehatan, mulut kering, infeksi mulut, masalah gigi, atau obat-obatan tertentu.

Sifat anti-bakteri pada buah pinang berperan penting untuk membunuh kuman penyebab bau mulut. Bau mulut juga disebabkan oleh mulut kering. Konsumsi buah pinang muda dapat mengatasi mulut kering yang secara langsung juga mencegah bau mulut.

Mencegah Mulut Kering

©triangledentistry.com

Manfaat buah pinang yang terakhir yaitu dapat membantu mencegah mulut kering. Seseorang yang mengunyah buah pinang cenderung menghasilkan air liur dalam jumlah besar. Pasalnya, mulut kering sering dikaitkan dengan masalah bau mulut dan gigi berlubang.

Meski buah pinang mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat ini masih belum dapat dibuktikan luas secara ilmiah. Konsumsi pinang, terutama mengunyahnya sudah menjadi bagian dari tradisi banyak budaya.

Sebuah studi awal yang diterbitkan di American Society for Clinical Nutrition menemukan hubungan yang kuat antara pinang dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan obesitas.

Sehingga, dalam mengonsumsi ekstrak buah pinang sebaiknya secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter. (mdk/jen)