8 Manfaat Labu Kuning untuk MPASI, Kaya Nutrisi dan Vitamin
Labu kuning adalah makanan pengganti ASI yang populer dipilih oleh para orangtua sebab penuh gizi.
Labu kuning adalah makanan pengganti ASI yang populer dipilih oleh para orangtua sebab penuh gizi.
8 Manfaat Labu Kuning untuk MPASI, Kaya Nutrisi dan Vitamin
Dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis alami, labu kuning tidak hanya disukai oleh bayi, tetapi juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.Jika anak telah memasuki tahapan konsumsi MPASI (makanan pendamping ASI), labu kuning dapat dijadikan opsi asupan untuk camilan si bayi. Setelah bayi berusia 6 bulan ke atas, pasokan ASI saja sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan gizinya. Labu kuning merupakan pilihan yang tepat sebagai makanan pendamping ASI.
Selain warnanya yang menarik yaitu kuning cenderung oranye, labu kuning juga memiliki cita rasa manis yang disukai bayi. Manfaat labu kuning untuk bayi didapatkan dari kandungan nutrisinya yang banyak.
Diketahui, buah labu kuning mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, yaitu kalsium, zat besi, kalium, zinc, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, karbohidrat kompleks, air, protein, juga serat.
Selain kaya nutrisi, labu kuning juga mudah diolah dan disesuaikan dengan berbagai resep MPASI. Labu kuning bisa dikukus, direbus, atau dipanggang, kemudian dihaluskan menjadi puree yang lembut, atau dicampur dengan bahan-bahan lain seperti nasi, ayam, atau sayuran lain untuk variasi rasa dan tekstur.
Untuk itu, labu kuning dapat Anda jadikan pilihan yang baik untuk si kecil. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah ulasan selengkapnya mengenai apa saja manfaat labu kuning untuk MPASI yang telah merdeka.com rangkum secara khusus untuk Anda. Semoga membantu!
Manfaat Labu Kuning untuk MPASI
1. Meningkatkan Kualitas Kesehatan KulitManfaat labu kuning untuk MPASI yang bisa didapatkan selanjutnya adalah mampu meningkatkan kualitas kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan adanya kandungan betakaroten dalam labu kuning yang menghasilkan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah radiasi dari sinar UV.
Selain itu, vitamin C pada labu kuning juga berpengaruh terhadap proses pembentukan kolagen agar kulit bayi selalu kenyal dan sehat. 2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tak hanya buah-buahan asam saja yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat labu kuning untuk MPASI yang bisa didapatkan adalah memperbaiki daya tahan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit terutama penyakit menular seperti flu.
Hal ini dikarenakan labu kuning memiliki kandungan zat besi, asam folat, serta vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang merupakan antioksidan. Nah, semua nutrisi inilah yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh bayi. Antioksidan juga berperan penting dalam menangkal efek radikal bebas.
Mencukupi asupan labu kuning bisa membuat sel-sel kekebalan tubuh bekerja lebih baik untuk menangkal dan mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan ketika bayi sedang sakit atau terluka.
Bayi juga bisa mengalami gangguan tidur dan membuat kualitas istirahatnya terganggu. Selain memberikannya susu putih hangat sebelum tidur, Anda bisa memberikan labu kuning sebagai alternatifnya.
Hal ini dikarenakan labu kuning memiliki zat tryptophan yang merupakan asam amino esensial yang dapat membantu tubuh bayi memproduksi hormon serotonin. Hormon ini berguna untuk mengelola suasana hati, membuat tidur lebih nyenyak, sekaligus membuat lebih tenang. 4. Melancarkan Sistem Pencernaan Bayi
Manfaat labu kuning untuk MPASI yang selanjutnya adalah membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Selain kaya akan vitamin dan mineral, labu kuning juga banyak mengandung serat dan karbohidrat kompleks. Nutrisi ini baik untuk menjaga saluran pencernaan bayi agar lancar dan mencegahnya terkena sembelit. 5. Menjaga Kesehatan Mata
Labu yang memiliki warna kuning dan oranye memiliki kandungan beta karoten yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Zat ini sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan mata. Selain itu, ada lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan yang kuat berguna untuk melindungi mata dari beragam penyakit, serta membantu retina menyerap dan memproses cahaya yang masuk ke mata.
Labu kuning bisa dijadikan alternatif wortel karena kandungannya hampir sama. Selain kandungannya mirip dengan wortel, rasa labu kuning jauh lebih enak daripada wortel. 6. Rendah Kalori, Tinggi Serat
Anda yang ingin memberikan labu kuning sebagai camilan juga tak perlu khawatir si Kecil akan mengalami obesitas. Sebab, labu kuning memiliki kalori yang sedikit, tetapi kaya akan serat. Tingginya serat pada labu kuning berkhasiat untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan si Kecil.
Kaya akan kandungan serat, labu kuning juga memberikan efek kenyang lebih lama pada si Kecil yang berusia sekolah dasar. Dengan efek kenyang lebih lama, ia tidak akan mudah tergiur dengan jajanan yang tak sehat. Otomatis si Kecil tak akan mudah terkena penyakit. 7. Kaya akan Antioksidan
Beta-karoten yang ada dalam labu adalah antioksidan, yang dapat mengurangi stres oksidatif pada banyak organ. Tubuh bayi Anda juga mengubah sebagian beta-karoten menjadi vitamin A.
Selain itu, lutein dan zeaxanthin juga terkandung dalam labu kuning. Kedua zat tersebut merupakan antioksidan yang kuat. Sehingga, labu kuning dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan si Kecil secara keseluruhan.
8. Mengandung Berbagai Nutrisi Penting untuk Bayi
Vitamin dan mineral yang tersedia pada labu cocok untuk perkembangan bayi. Misalnya, kalsium dan magnesium membantu membangun tulang yang lebih kuat, alat bantu fosfor dalam fungsi otak, pencernaan, keseimbangan hormon, dll.
