Ajarkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Sejak Dini, Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukatif Ini untuk Anak-Anak
Sekilas permainan Dalang Board ini persis seperti permainan ular tangga atau monopoli.

Sekilas permainan Dalang Board ini persis seperti permainan ular tangga atau monopoli.
Foto: Ig @pkmk_dalangboard

Ajarkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Sejak Dini, Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukatif Ini untuk Anak-Anak
Saat ini, wilayah Yogyakarta dan sekitarnya berada dalam kondisi darurat sampah. Oleh karena itu perlu kesadaran bagi setiap warganya untuk membuang sampah pada tempatnya.
Tak hanya itu, karena kondisinya sudah darurat, maka mereka juga dituntut untuk bisa mengelola sampah, guna meminimalisir jumlah sampah yang terbuang. Kesadaran tentang sampah itu harus ditanamkan sejak dini.

Kelompok mahasiswa asal Universitas Gadjah Mada (UGM) punya cara kreatif dalam hal menanamkan ide pengelolaan sampah sejak dini. Mereka mengembangkan sebuah permainan bernama “Dalang Board”.
“Penggunaan sampah plastik yang berlebihan merupakan salah satu dampak dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan sampah plastik. Oleh sebab itu kami memandang edukasi sederhana ini perlu dilakukan dengan baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak,”
ujar Ketua pengembang Dalang Board, Alda, dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (17/7).

Sekilas permainan Dalang Board ini persis seperti permainan ular tangga atau monopoli. Namun bedanya bahan-bahan yang digunakan untuk membuat permainan itu berasal dari daur ulang sampah.
Papan permainannya terbuat dari bahan limbah HDPE. Pion permainannya terbuat dari limbah kertas. Dua buah dadunya terbuat dari kayu. Kartu miniaturnya terbuat dari sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3.

Selain itu terdapat pula buku panduan permainan yang berisikan informasi menarik seputar lingkungan dengan Argumented Reality beserta aplikasinya.
Alda mengatakan bahwa permainan Dalang Board menjadi sarana edukasi bagi anak yang di dalamnya terdapat informasi mendalam tentang sampah. Dengan begitu anak-anak dapat memahami sifat, bahaya, dan bagaimana memanfaatkan sampah.
Lebih lanjut, permainan Dalang Board ini merupakan pengembangan dari permainan monopoli. Permainan edukatif inipun dikemas dengan memanfaatkan sampah plastik yang didaur ulang kembali untuk meningkatkan nilai investasi dan edukasi realistis yang tinggi terhadap pengelolaan sampah plastik.
“Diharapkan dengan hadirnya Dalang Board dapat menjadi wadah inovasi dalam meningkatkan edukasi pada anak terhadap kepedulian lingkungan dan sampah,” kata Alda.
Maudy, anggota tim Dalang Board lainnya, mengatakan bahwa permainan edukatif Dalang Board menjadi salah satu pilihan pembelajaran interaktif yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap persoalan sampah plastik. Setiap penjualan dua unit Dalang Board