Guru Ini Potong Rambut Siswi yang Berhijab, Aksinya Tuai Pro Kontra Warganet
Aksi guru cukur rambut siswi yang berjilbab ini curi perhatian. Video ini menjadi sorotan warganet.
Aksi guru ini menjadi perdebatan warganet.
Guru Ini Potong Rambut Siswi yang Berhijab, Aksinya Tuai Pro Kontra Warganet
Vvideo guru cukur rambut siswinya viral di media sosial. Guru tersebut mencukur rambut siswi yang berjilbab.Video ini diketahui dari unggahan akun Twitter @Simbok_dharmi.
"Yth @Kemdikbud_RI @Kemenag_RI
@DivHumas_Polri, mohon dikondisikan tenaga pengajar ini dan di purna tugaskan. Karena bersikap tidak sesuai dengan aturan jiwa seorang pendidik. Terimakasih" tulis twitter @Simbok_dharmi pada Selasa (5/9).
Momen ini direkam oleh siswa yang berada di dalam kelas. Tak diektahui dengan pasti lokasi kejadian video tersebut.
Warganet pun menyoroti kejadian ini. Tak sedikit yang tak setuju dengan tindakan sang guru.
Berikut ulasannya.
Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan seorang guru tengah melakukan razia di dalam kelas. Terlihat guru wanita ini merazia siswi yang rambutnya terlihat panjang saat mengenakan jilbab. Tampak beberapa siswi memiliki rambut panjang yang tampak terlihat saat memakai jilbab.
Guru ini terlihat membawa gunting dan memotong satu persatu rambut siswinya. Tampak para siswi yang rambutnya kena cukur hanya bisa terdiam pasrah. Tak diketahui dengan pasti, aturan di sekolah ini.
Guru tersebut tampak memotong beberapa siswi di kelasnya. Terlihat rambut yang dipotong cukup banyak. Bahkan salah satu siswanya, membantu dengan membawakan serok sampah.
Aksi guru ini pun menjadi sorotan. Video ini mengundang pro dan kontra dari warganet. Beberapa setuju dengan aksi guru tersebut namun beberapa tak setuju. Bahkan Susi Pudjiastuti ikut berkomentar di postingan tersebut.
"Jahat banget," komentar Susi Pudjiastuti.
"Ini aturannya sepertinya yang perlu diubah. Kasihan anak jadi punya trauma," imbuh yang lain.
"Ini sekolah ada etika di sekolah. Gak boleh panjang bagi yang cowok, yang cewek gak boleh rambut keluar dari jilbab dan terlalu panjang," tambah yang lain.