Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum Terungkap, Ini Kisah Teror Bom di Candi Borobudur yang Masih Jadi Misteri

Belum Terungkap, Ini Kisah Teror Bom di Candi Borobudur yang Masih Jadi Misteri Candi Borobudur. myopera.com

Merdeka.com - Senin, 21 Januari 1985, menjadi hari yang berbeda di Candi Borobudur. Waktu itu masih dini hari. Para petugas keamanan candi baru saja memulai patroli keliling salah satu situs bersejarah di dunia itu. Namun baru 10 menit berkeliling, dua petugas patroli dikejutkan oleh bunyi menggelegar.

Saat keduanya berlari menuju sumber bunyi itu, muncul bunyi lain yang tak kalah besarnya. Setelah itu, ledakan-ledakan lain bersusulan. Dilansir dari Liputan6.com, pagi itu, dari pukul 01.20 WIB hingga 03.40 WIB, ada sembilan bom yang meledak di sekitar lokasi Candi Borobudur.

Namun baru pukul 04.30 WIB aparat Garnisun Magelang tiba di lokasi dan langsung menyisir kawasan candi yang terkena ledakan. Sebenarnya siapa pelaku pengeboman itu? Dan seperti apa kerusakan Candi Borobudur akibat pengeboman itu?

Belum Semua Bom Meledak

candi borobudur

©Pixabay/saesherra

Ledakan sembilan bom dalam waktu dua jam lebih itu membuat batu-batu di Candi Borobudur berserakan. Tapi muncul kabar bahwa belum semua bom meledak. Masih ada bom yang terpasang dan tinggal menunggu waktu untuk meledak.

Tak menunggu lama, pukul 05.00 WIB seorang personel Sat Brimob Polda Jawa Tengah, Sersan Kepala Sugiyanto, diperintahkan Dansat Brimob Kolonel Pranoto untuk mencari dan menjinakkan bom yang belum meledak. Bersama dengan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Kompi 5155 Brimob Jogja, dia menemukan dua buah bom yang siap meledak.

Tekad Baja

candi borobudur

©Pixabay/moslem_alit0

Dari total bom yang ditemukan saat itu, ternyata ada 11 bom yang ingin diledakkan oleh pelaku. Diketahui waktu itu bahwa bom terakhir dijadwalkan meledak pukul 08.00 WIB. untungnya, dua bom lain sudah diamankan Sugiyanto. Hebatnya, dia melakukannya seorang diri.

“Saat itu peralatan belum seperti sekarang. Berbekal seragam dinas Brimob dan tekad baja, saya melakukan aksi penjinakkan bom itu. Dalam benak saya, hanya Allah yang dapat menyelamatkan nyawa saya kalau bom itu meledak saat masih saya tangani,” ungkap Sugiyanto dilansir dari Tribata Polda Jateng.

Sudah Tercium Jauh-Jauh Hari

candi borobudur ditutup terpal

©Agung Supriyanto/AFP

Sebenarnya, potensi perusakan Candi Borobudur sudah tercium jauh-jauh hari sebelumnya. Pada waktu pemugaran Borobudur selesai dan diresmikan pada 23 Februari 1983, Daoed Joesoef, tokoh di balik pemugaran itu, mengaku sering menerima surat kaleng berisi makian, hujatan, dan kutukan.

Bahkan dalam surat itu Daoed Joesoef dianggap kafir karena telah mendukung pembangunan situs yang dianggap sebagai berhala terbesar di Tanah Air.

Setelah peledakan itu, Pemerintah kemudian mengarahkan kecurigaan pada kelompok Islam radikal. Apalagi, sejak peristiwa Tanjung Priuk pada 1984 dan penolakan atas asas tunggal Pancasila, ketegangan antara pemerintah dengan kelompok Islam radikal meningkat.

Peristiwa Meledaknya Bus di Banyuwangi

003 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Tiga bulan berlalu setelah peledakan itu, muncul peristiwa meledaknya bus Pemudi Ekspress di Banyuwangi. Diketahui bus itu meledak karena ada bom yang dibawa penumpangnya. Peristiwa meledaknya bus itu kemudian digunakan polisi untuk memburu pelaku bom di Candi Borobudur.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi mengantungi nama Abdul Kadir Al-Habsy. Ia kemudian diamankan dan terungkaplah bahwa bom yang meledak di bus itu sebenarnya hendak diledakkan di Bali.

Dari sinilah muncul nama Husein bin Ali Al-Habsy, kakak kandung Kadir. Atas kasus ledakan bus itu, keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Motif Balas Dendam

011 hikmah wilda amalia

©2015 Merdeka.com

Kadir mengakui bahwa bom yang ia bawa masih terkait dengan bom Borobudur. Tapi Husein menolak keras jika disebut ia terlibat dalam pengeboman itu. Dalam penyelidikan terhadap Kadir dan Husein, muncul nama Mohammad Jawad alias Krisna alias Abu Mahdi.

Kadir dan Husein menyebut Abu Mahdi adalah seorang ustaz yang merupakan dalang di balik pengeboman Borobudur. Tapi dia kemudian hilang tak berbekas.

Di pengadilan, jaksa menetapkan Kadir dan Husein sebagai tersangka pelaku Bom Borobudur dengan motif balas dendam atas peristiwa Tanjung Priok. Mereka berdua menolak tuduhan jaksa, namun pengadil tetap memutuskan mereka bersalah.

Masih Misterius

ilustrasi teroris

©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Oleh jaksa, Kadir divonis 20 tahun penjara dan Husein divonis hukuman seumur hidup. Pada 23 Maret 1999, Husein mendapat grasi dari pemerintahan Presiden Habibie.

Sementara itu, keberadaan Mohammad Jawab alias Abu Mahdi masih menjadi misteri hingga kini. Tak ada yang mengetahui sosok yang diduga sebagai otak pengeboman Borobudur. Bahkan Kadir dan Husein sendiri hanya mengenal orang itu dalam waktu singkat. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi

warga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman

Baca Selengkapnya
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna

Potret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Setiabudi Tewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya
Ledakan di Setiabudi Tewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya

Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.

Baca Selengkapnya
Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari
Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari

Heboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya

Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Candi Borobudur Tahun 1912, Menjulang di Pinggir Sawah & Penuh Ilalang
Potret Lawas Candi Borobudur Tahun 1912, Menjulang di Pinggir Sawah & Penuh Ilalang

Candi Borobudur menjadi salah satu tempat ikonik di Indonesia. Candi bercorak Buddha ini ternyata sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Tampak Memprihatinkan, Begini Suasana Candi Borobudur Tahun 1968
Tampak Memprihatinkan, Begini Suasana Candi Borobudur Tahun 1968

Pada tahun itu, sebuah rencana besar-besaran disusun terhadap Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur

Candi Bogang disebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena fungsinya telah digantikan Candi Mendut

Baca Selengkapnya
Muncul Dentuman Misterius dari Dalam Tanah di Sumenep, Ahli Geologi Turun Tangan
Muncul Dentuman Misterius dari Dalam Tanah di Sumenep, Ahli Geologi Turun Tangan

warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Gudang Peluru Yon Armed Kebakaran, Petugas Belum Bisa Mendekat karena Masih Banyak Ledakan
Gudang Peluru Yon Armed Kebakaran, Petugas Belum Bisa Mendekat karena Masih Banyak Ledakan

Pihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.

Baca Selengkapnya