Pemuda Berkumis Tipis Ini Pernah Nyaris Ditembak Teroris, Kini Punya Jabatan Mentereng di Pemerintahan
Bocah cilik kecil ini tak disangka masuk Akpol. Ia pun kini menjadi perwira yang dulunya nyaris menjadi korban penembakan teroris.
Siapa sosok pemuda ini?
Pemuda Berkumis Tipis Ini Pernah Nyaris Ditembak Teroris, Kini Punya Jabatan Mentereng di Pemerintahan
Perjalanan hidup tak ada yang tahu. Seperti kisah pemuda ini. Pria kelahiran Cimahi ini tumbuh sebagai sosok pemuda tinggi berbadan kekar.Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini punya karier gemilang di bidang kepolisian.
Saat menjabat sebagai Kapolres Poso, ia pernah nyaris ditembak teroris. Berkarier di kepolisian, ia pernah dicopot dari jabatannya.
Namun kini, ia punya jabatan menterang di pemerintahan. Siapakah sosok ini?
Berikut perjalanan kehidupan sosok pemuda ini.
Sosok ini lahir pada 23 Agustus 1965. Ia lahir di Cimahi, Jawa Barat.
Begini potretnya waktu kecil.
Ini potretnya beranjak remaja. Berbeda saat kecil, ia tumbuh sebagai pemuda tinggi. Ia juga terlihat lebih berisi.
Semakin dewasa, pemuda ini tampil dengan kumis tipisnya. Potretnya terlihat berbeda dari masa kecilnya.
Ia masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus tahun 1988.
Ya sosok ini bernama Rudi Sufahriadi. Setelah menyelesaikan pendidikan AKPOL, ia mengawali karir sebagai Komandan Peleton Brimob Kie 516 di Kelapa Dua.
Di tahun 1992 ia mendapat promosi sebagaii Kompi Brimob. Selanjutnya ia ditugaskan sebagai Kepala Unit Reserse Brimob di Direktorat Reserse Polda Metro Jaya tahun 1997.
Rudy ditugaskan sebagai Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua di tahun 2001. Selanjutnya ia sebagai Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku pada 2001.
Sosoknya memiliki julukan 'Gajah' lantaran bertubuh tinggi dan kekar.
Di tahun 2004 Rudy bertugas di satuan Gegana Korps Brimob Polri sebagai Wakil Kepala Satuan 1.
Pada tahun 2005, Rudy yang menjabat sebagai Kapolres Poso. 2 bulan menjabat, ia berhadapapan dengan teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur). Ia hampir jadi korban penembakan teroris. Namun dengan sigap berhasil menghindari tembakan tersebut.
Di tahun 2007 ia berhasil mengungkap kasus mutilasi 3 siswi Kristen di Poso.
Setelah berbagai prestasinya di Poso, Rudy diangkat sebagai perwira. Ia pun ditarik ke Polda Metro Jaya dan memiliki jabatan sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum.
Rudy menjadi Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2016-2018. Setelahnya ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri tahun 2018. Ia pun akhirnya menjadi Kapolda Jawa Barat di tahun 2019.
Namun pada 2020, Rudy dicobot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat Ia dinilai lalai dalam menegakan protokol kesehatan saat pandemi Covid.
Selain Rudy, Kapolda Metro Jaya Nana Sujana juga dicopot dengan alasan yang sama.
Rudy pernah menjabat sebagai Sekertaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Sejak 11 September 2023, Komjen Pol Rudy 'Gajah' ini
menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora.