Ciri-ciri Arthropoda Beserta Contoh Hewannya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Hewan merupakan salah satu unsur pendukung dalam terciptanya ekosistem yang baik di bumi. Dalam hal ini, hewan menjadi salah satu makhluk yang turut memberikan peranan penting dalam kelangsungan hidup di bumi. Tidak lain, sebagai pihak yang berpartisipasi dalam hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sehingga tercipta tatanan kehidupan yang utuh dan saling mendukung.
Dengan begitu, tidak heran terdapat berbagai macam jenis hewan yang hidup di bumi, mulai dari jenis hewan buas, hewan ternak yang dapat memberikan manfaat bahan makanan bagi manusia, serta hewan pengurai yang berguna untuk menyuburkan tanaman. Bukan hanya itu, arthropoda juga termasuk salah satu jenis hewan yang turut memberikan dukungan dalam keseimbangan ekosistem alam yang ada di bumi.
Arthropoda sendiri diketahui sebagai salah satu hewan invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Ciri-ciri arthropoda ini terletak pada bagian penyusun dan bentuk tubuhnya. Di mana arthropoda memiliki exoskeleton, tubuh yang tersegmentasi, hingga memiliki sendi yang menjadi komponen pelengkap tubuh.
-
Dimana hewan laut itu ditemukan? Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
-
Apa yang hidup di lautan? Lautan dengan luasnya yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi, menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan di planet ini. Angka yang berkisar antara 50% hingga 80% dari semua kehidupan ditemukan di lautan, menunjukkan betapa pentingnya ekosistem ini dalam mendukung beragam spesies.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Apa jenis makhluk yang ditemukan di laut dalam? Setelah dilakukan analisis genetik, para peneliti menyadari makhluk itu adalah spesies ikan paus baru.
-
Mengapa banyak mamut jantan ditemukan? 'Ketika mamut jantan muda mencapai kematangan seksual, mereka akan dikeluarkan dari kawanannya dan dibiarkan mengurus diri sendiri atau membentuk kelompok dengan mamut jantan lainnya,' kata Jass.
-
Dimana Avertebrata bisa ditemukan? Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua habitat di bumi, dari laut dalam hingga hutan tropis, dan bahkan di lingkungan ekstrem seperti gurun atau gua bawah tanah.
Hewan jenis ini pun sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Mulai dari semut hingga beberapa jenis hewan laut seperti lobster. Meskipun sering ditemui, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terdapat berbagai hewan yang termasuk sebagai hewan arthropoda.
Dilansir dari situs Biology Dictionary, merdeka.com telah merangkum pengertian, ciri-ciri arthropoda, beserta berbagai jenis hewan yang termasuk di dalamnya. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Mengenal Arthropoda
©2012 Shutterstock/FocalPoint
Sebelum mengetahui ciri-ciri arthropoda, akan lebih baik jika mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hewan arthropoda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa arthropoda merupakan hewan invertebrata atau jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Dalam hal ini tubuh hewan arthropoda terdiri dari exoskleleton, tubuh yang tersegmentasi, dan terdapat sendi sebagai bagian yang turut melengkapi komponen tubuh arthropoda.
Biasanya jenis hewan invertebrata ini memiliki ciri khas cangkang pada bagian tubuhnya. Cangkang yang dimiliki hewan ini terbuat dari bahan yang disebut dengan chitin, sehingga memiliki bentuk yang keras dan kuat.
Selain itu, arthropoda ini dikatakan memiliki sistem organ yang lebih kecil dibandingkan dengan hewan invertebrata lainnya. Dengan begitu, tidak heran jika semut sebagai salah satu hewan yang ada dalam golongan ini, tidak dapat memompa seluruh oksigen melalui darahnya untuk disalurkan ke seluruh jaringan tubuh.
Ciri-Ciri Arthropoda
Setelah mengenal dan memahami pengertian dari hewan arthropoda, berikutnya perlu diketahui pula karakteristik atau ciri-ciri arthropoda sendiri. Berikut adalah beberapa ciri-ciri arthropoda yang sering ditemui :
Hewan Arthropoda
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Setelah mengetahui beberapa karakteristik atau ciri-ciri arthropoda, berikutnya perlu diketahui berbagai hewan yang termasuk pada golongan ini.
Beberapa hewan yang termasuk sebagai golongan arthropoda meliputi semut, laba-laba, lobster, dan kupu-kupu. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Semut
Hewan arthropoda yang pertama adalah semut. Seperti diketahui semut memiliki beberapa bagian tubuh yang sesuai dengan ciri-ciri arthropoda. Dalam hal ini, semut mempunyai exoskeleton atau rangka luar yang keras, serta kaki yang bersendi. Bukan hanya itu, bagian tubuh semut juga tersegmentasi, yang terdiri dari kepala, rongga dada, dan perut.
Semut merupakan salah satu hewan arthropoda sekaligus organisme eusocial. Eusocial sendiri dipahami sebagai perilaku hewan yang hidup dengan tingkat kerja sama ektrim. Di mana hewan ini membentuk koloni dan saling membantu satu sama lain untuk melangsungkan hidup. Padahal perlu diketahui, bahwa sebaaian besar spesies arthropoda bukan eusocial. Sehingga semut merupakan hewan arthropoda yang cukup menarik dan berbeda dari yang lain.
Laba-laba
© timeslive.co.za
Hewan arthropoda selanjutnya adalah laba-laba. Sama seperti semut, laba-laba mempunyai rangka tubuh atau exoskeleton yang keras, tubuh tersegmentasi, dan kaki yang bersendi. Hewan arthropoda yang satu ini cukup unik. Di mana laba-laba biasanya memangsa hewan arthropoda yang lebih kecil sebagai makanannya.
Dalam hal ini, laba-laba menggunakan jaring lengket untuk menangkap dan membuat mangsanya tidak berdaya. Setelah itu, laba-laba bisa segera melahap hasil buruannya tersebut. Bukan hanya itu, ternyata laba-laba dengan ukuran yang sangat besar diketahui mampu memakan burung atau tikus.
Selain jaring lengket, laba-laba juga memiliki kaki panjang yang bersendi yang mampu melompat dengan kecepatan tinggi sehingga bisa menangkap mangsanya dengan sigap.
Lobster
Lobster juga termasuk hewan arthropoda sama seperti semut dan laba-laba. Di sini, lobster juga memiliki ciri-ciri arthropoda yang telah disebutkan, Seperti cangkang atau kerangka luar yang keras, bagian tubuh tersegmentasi, dan sendi yang terdapat pada kakinya.
Meskipun demikian, desain tubuh lobster dikatakan telah sedikit berubah dalam kurun waktu 100 juta tahun terakhir. Beberapa anatomi tubuh lobster pun terbilang cukup aneh. Di mana ginjal lobster terletak di bagian kepala, otak terletak di bagian tenggorokan, dan gigi yang terdapat di bagian perut.
Bukan hanya itu, telinga lobster yang berfungsi untuk merasakan suara justru terletak di bagian kakinya. Ini termasuk jenis hewan arthropoda yang langka.
Kupu-Kupu
©wallpaperax.com
Kupu-kupu juga termasuk salah satu jenis hewan arthropoda yang cukup terkenal. Hal ini tidak lain karena proses metamorfosis yang dilakukan oleh hewan arthropoda satu ini. Di mana, sebelum menjadi kupu-kupu terlebih dahulu telah melewati beberapa masa dengan bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Setelah menjadi kupu-kupu dewasa, kupu-kupu memiliki rangka luar atau exoskeleton, anggota tubuh yang bersendi, dan bagian-bagian tubuh yang tersegmentasi. Ini merupakan ciri-ciri arthropoda yang terlihat jelas pada kupu-kupu dewasa. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan purba berusia ratusan tahun yang masih hidup hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaBeberapa makhluk di bumi telah ada sejak ratusan juta tahun sebelumnya. Sebagian besar dari makhluk itu adalah serangga. Yuk, simak 13 serangga tertua di bumi!
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka punya bentuk aneh lantaran berevolusi pada habitat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memahami hewan-hewan ini adalah dengan mengenal jenis-jenisnya berdasarkan kelasnya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan evolusi yang panjang. Konsep ‘fosil hidup’ yang dicetuskan oleh Charles Darwin membawa kita kepada spesies yang seolah-olah membeku dalam waktu.
Baca SelengkapnyaProtista dapat bersel satu atau banyak, dapat bergerak atau tidak, dapat membuat makanan sendiri atau tidak, dan dapat hidup di banyak tempat.
Baca Selengkapnya“Jumlah Ini sangat menakjubkan,” ujar Camili Mora, Ahli Biogeograf dari Universitas Hawaii.
Baca SelengkapnyaDi dunia ini bukan hanya semut yang menjadi hewan terkecil di dunia. Ada beberapa yang dianggap hewan paling kecil di dunia.
Baca SelengkapnyaPenemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaTerumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca Selengkapnya