Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciri-Ciri Lidah Berjamur dan Penyebabnya, Pahami Cara Pencegahannya

Ciri-Ciri Lidah Berjamur dan Penyebabnya, Pahami Cara Pencegahannya ilustrasi lidah. ©www.healthiswealthofheart.com

Merdeka.com - Lidah adalah salah satu orang dalam sistem pencernaan yang memiliki fungsi penting. Lidah terletak di dalam mulut yang bertugas membantu mengunyah makanan. Dengan lidah, makanan yang masuk ke mulut dapat diarahkan dengan baik yang memudahkan gigi untuk mengunyah atau menghaluskan makanan.

Selanjutnya, ketika makanan sudah dikunyah, lidah mengarahkan makanan untuk masuk ke kerongkongan agar dapat disalurkan ke lambung. Di balik peran penting yang dimiliki lidah, sayangnya lidah rentan terhadap berbagai risiko penyakit mulut. Salah satunya adalah oral thrush atau lidah berjamur.

Oral thrush atau lidah berjamur adalah kondisi di mana jamur Candida albicans menumpuk di lapisan mulut, yang sering kali terjadi di permukaan lidah. Gangguan ini umumnya ditandai lesi berwarna putih atau krem yang terdapat di bagian lidah atau pipi bagian dalam. Pada kondisi yang lebih parah, jamur dapat menyebar ke area mulut lainnya, seperti langit-langit, gusi, hingga amandel.

Ini termasuk gangguan umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa ciri-ciri lidah berjamur, apa saja faktor penyebabnya, hingga faktor risiko dan komplikasi. Selain itu, Anda juga perlu memahami langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan ini.

Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum ciri-ciri lidah berjamur dan penjelasan lainnya bisa Anda simak.

Ciri-Ciri Lidah Berjamur dan Penyebab

Oral thrush atau sariawan mulut atau lidah berjamur, merupakan kondisi di mana jamur Candida albicans menumpuk di lapisan mulut. Secara umum, gangguan ini ditandai dengan adanya lesi berwarna putih hingga krem yang terdapat di bagian lidah atau pipi bagian dalam.

Ini merupakan gangguan kesehatan umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun, biasanya bayi dan orang dewasa yang lebih tua memiliki risiko tinggi terhadap gangguan ini. Ini tidak lain karena bayi dan lansia memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dibandingkan golongan usia lainnya.

Berikut ciri-ciri lidah berjamur pada bayi dan orang dewasa tua yang perlu Anda perhatikan:

  • Lesi putih krem di lidah, pipi bagian dalam, dan terkadang di langit-langit mulut, gusi, dan amandel
  • Lesi terlihat seperti keju cottage
  • Muncul kemerahan, rasa terbakar atau nyeri yang mungkin cukup parah sehingga sering menyebabkan kesulitan makan atau menelan
  • Perdarahan ringan jika lesi digosok atau dikerok
  • Retak dan kemerahan di sudut mulut
  • Perasaan seperti terdapat kapas di dalam mulut
  • Kehilangan rasa
  • Kemerahan, iritasi dan nyeri di bawah gigi palsu (denture stomatitis)
  • Dalam kasus yang parah, biasanya terkait dengan kanker atau sistem kekebalan yang lemah akibat HIV/AIDS, lesi dapat menyebar ke bawah ke kerongkongan. Jika ini terjadi, Anda mungkin mengalami kesulitan menelan dan nyeri atau merasa seolah-olah makanan tersangkut di tenggorokan.

    Hingga kini, penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui. Namun, sistem kekebalan tubuh berperan besar dalam hal ini. Di mana sistem kekebalan tubuh yang lemah akan lebih rentan mengalami gangguan lidah berjamur ini.

    Kegagalan sistem daya tahan tubuh menyerang jamur inilah yang menyebabkan jamur Candida berkembang lebih cepat dan menimbulkan infeksi. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk terus menjaga tubuh tetap sehat sehingga sistem kekebalan dapat bekerja dan berfungsi dengan baik.

    Faktor Risiko dan Komplikasi Lidah Berjamur

    Setelah memahami ciri-ciri lidah berjamur dan penyebabnya, berikutnya akan dijelaskan faktor risiko dan komplikasi dari gangguan ini. Seperti disebutkan, kelompok orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti bayi dan orang dewasa tua, akan lebih rentan terhadap penyakit ini.

    Selain itu, beberapa kelompok lainnya juga diketahui memiliki risiko tinggi terkena gangguan lidah berjamur, yaitu meliputi:

  • Penderita diabetes. Jika Anda menderita diabetes yang tidak diobati atau penyakitnya tidak terkontrol dengan baik, air liur Anda mungkin mengandung gula dalam jumlah besar, yang mendorong pertumbuhan kandida.
  • Infeksi jamur vagina. Infeksi jamur vagina disebabkan oleh jamur yang sama yang menyebabkan kandidiasis mulut. Anda dapat menularkan infeksi ini ke bayi Anda.
  • Konsumsi obat-obatan. Obat-obatan seperti prednison, kortikosteroid inhalasi, atau antibiotik yang mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme dalam tubuh Anda dapat meningkatkan risiko kandidiasis mulut.
  • Kondisi mulut lainnya. Mengenakan gigi palsu, terutama gigi palsu bagian atas, atau memiliki kondisi yang menyebabkan mulut kering dapat meningkatkan risiko kandidiasis mulut.
  • Bagi Anda yang memiliki faktor risiko tersebut, perlu berhati-hati dan terus menjaga kesehatan mulut. Ketika sudah terkena lidah berjamur, maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang baik dan tepat.

    Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, jika dibiarkan maka berisiko menyebabkan komplikasi atau kondisi yang lebih parah. Dalam hal ini, biasanya lidah berjamur atau sariawan mulut yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi kandida sistemik yang lebih serius.

    Di mana infeksi jamur menyebar luas ke area mulut lainnya, seperti kerongkongan, langit-langit mulut, hingga amandel. Jika tidak mendapatkan penanganan, maka kondisi akan menyiksa Anda ketika menelan makanan atau minuman.

    Cara Mencegah Lidah Berjamur

    Setelah memahami ciri-ciri lidah berjamur, penyebab, faktor risiko, dan komplikasi, terakhir akan dijelaskan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan lidah berjamur. Secara umum, cara pencegahan yang tepat adalah dengan menjaga kesehatan mulut dengan baik dan teratur.

    Bukan sekedar menggosok gigi, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah gangguan lidah berjamur:

  • Bilas mulut secara teratur. Jika Anda perlu menggunakan inhaler kortikosteroid, pastikan untuk berkumur dengan air atau menyikat gigi setelah minum obat.
  • Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan bersihkan dengan benang setiap hari atau sesering yang direkomendasikan oleh dokter gigi.
  • Periksa gigi palsu. Lepaskan gigi palsu Anda di malam hari. Pastikan gigi palsu terpasang dengan benar dan tidak menyebabkan iritasi. Bersihkan gigi palsu secara rutin setiap hari. Tanyakan kepada dokter gigi Anda cara terbaik untuk membersihkan jenis gigi palsu yang Anda gunakan.
  • Temui dokter gigi secara teratur, terutama jika Anda menderita diabetes atau memakai gigi palsu. Tanyakan kepada dokter seberapa sering Anda perlu diperiksa.
  • Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Coba batasi jumlah makanan dan minuman yang mengandung gula yang Anda makan. Jika tidak, makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat mendorong pertumbuhan kandida.
  • Pertahankan kontrol gula darah bagi penderita diabetes. Gula darah yang terkontrol dengan baik dapat mengurangi jumlah gula dalam air liur Anda, sehingga akan membantu menghambat pertumbuhan kandida di dalam mulut.
  • Jika Anda mengalami infeksi jamur vagina, sesegera mungkin periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan obat yang membantu pengendalian gejala.
  • Rawat mulut kering. Jika Anda memiliki kondisi mulut kering, tanyakan kepada dokter bagaimana cara menghindari atau merawat mulut kering dengan baik.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

    Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
    Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya

    Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya
    Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

    Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
    Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

    Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Lidah Pahit Saat Berpuasa, Pahami Berbagai Penyebabnya
    Cara Mengatasi Lidah Pahit Saat Berpuasa, Pahami Berbagai Penyebabnya

    Lidah pahit saat berpuasa menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

    Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

    Baca Selengkapnya
    6 Jenis Gangguan pada Indra Penciuman, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
    6 Jenis Gangguan pada Indra Penciuman, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

    Setiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Serangan Jantung di Usia 60 Tahun ke Atas, Ketahui Cara Mengatasi dan Mencegahnya
    Penyebab Serangan Jantung di Usia 60 Tahun ke Atas, Ketahui Cara Mengatasi dan Mencegahnya

    Penyebab serangan jantung di usia 60 tahun ke atas perlu diwaspadai. Usia 60 tahun ke atas memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap serangan jantung.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
    Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

    Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

    Baca Selengkapnya