Dikunjungi Ganjar, Begini Kondisi Petani Tembakau di Temanggung Selama Masa Pandemi
Merdeka.com - Temanggung adalah salah satu daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Letaknya yang di daerah pegunungan, membuat tanaman tembakau cocok ditanam di daerah itu. Tembakau Temanggung merupakan penyuplai utama dua pabrik rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum, dan PT Gudang Garam.
Merebaknya virus COVID-19, membuat suplai tembakau ke pabrik rokok mengalami pengurangan. Inilah yang membuat Ganjar Pranowo merasa khawatir dan mengunjungi para petani tembakau di Temanggung. Sesampainya di sana, Ganjar lega karena, walaupun terjadi pengurangan tapi jumlahnya tidak terlalu besar.
Berita terkait Ganjar Pranowo bisa diakses di Liputan6.com
-
Kenapa petani tembakau mengalami masa sulit? Aan mengakui untuk saat ini para petani tembakau sedang mengalami masa sulit. Apalagi harga cukai tengah naik. Apabila cukai naik, pabrik tidak akan membeli tembakau yang mahal. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi petani.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang memperkenalkan tembakau di Temanggung? Berdasarkan cerita tutur masyarakat, tradisi ini dimulai oleh seorang tokoh setempat bernama Ki Ageng Makukuhan.'Suatu ketika Ki Ageng Makukuhan ini sakit. Dalam sakit itu ia mendapat wahyu untuk memetik daun yang ditanam dari hasil butiran benih itu. Setelah itu dipetik dan digunakan untuk pengobatan beliau,' kata Budayawan Temanggung, Sutopo.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
Kondisi Pertanian Tembakau di Temanggung
shutterstock
Saat mengunjungi pabrik rokok PT Djarum Temanggung, Ganjar tidak menemukan proses jual beli. Hal itu dikarenakan gudang rokk di sana memang belum lama dibangun.
Hal berbeda terlihat di pabrik PT Gudang Garam. Ratusan petani dengan truk penuh muatan tembakau antre untuk menjual hasil kerjanya pada perusahaan rokok itu.
“Tidak hanya dari Temanggung, tapi juga dari Wonosobo dan Kendal. Tiap musim panen, kami membeli sampai 20.000 ton tembakau dari petani,” kata perwakilan PT Gudang Garam Temanggung Tjhin Tjong Giong dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (27/8).
Ada Pengurangan Pembelian
Tjhin mengatakan ada sedikit pengurangan pembelian tembakau akibat dampak dari COVID-19. Tapi jumlahnya tidak terlalu besar. Dia menjamin harga tembakau yang dibayarkan tidak akan berkurang dan disesuaikan dengan kualitasnya.
Karena tak ada masalah yang besar pada penghasilan petani tembakau, Ganjar mengaku merasa lega. Ia mengatakan sengaja mengunjungi industri rokok di Temanggung untuk memastikan tembakau dari petani terbeli.
“Kami mencoba menjembatani antara petani tembakau dengan perusahaan. Petani yang sudah mulai panen harusnya sudah dibeli pabrik,” kata Ganjar Pranowo.
Petani Harus Dibantu
©2020 Merdeka.com
Ganjar mengaku kepastian pembelian hasil pertanian sangat penting bagi petani. Apalagi di tengah wabah COVID-19 banyak petani yang membutuhkan pertolongan karena mengalami kesusahan.
“Petani-petani inilah yang harus kita bantu dan bela agar di masa pandemi ini mereka bisa ditolong. Saya mengucapkan terima kasih karena perusahaan-perusahaan sudah membeli. Ini membuat nafas petani menjadi lebih panjang. Cicilannya terbayar,” kata Ganjar dikutip dari Liputan6.com.
Perhatikan Komoditas Lain
©2020 Merdeka.com
Selain tembakau, Ganjar juga akan memperhatikan komoditas pertanian lainnya. Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan semua produk pertanian terbeli.
“Kami akan mendorong produk pertanian laku di pasaran. Bawang merah di Brebes kemarin bagus. cabai hari ini kami pantau karena harganya turun. Peran pemerintah memang penting untuk menemukan antara penjual dan pembeli agar semuanya bisa aman dan harganya terjamin,” ujar Ganjar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat fluktuatif dan bergantung terhadap cuaca.
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus
Baca Selengkapnya"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaTiga tim pemenangan calon presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 bersepakat memperhatikan nasib petani tembakau
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku mengutamakan produk dalam negeri dan tidak harus serta merta melakukan impor.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.
Baca SelengkapnyaMenggunakan setelan kopiah dan berbaju hem lengan panjang bergulung, Ganjar menyapa para pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaHalaman Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak dipenuhi warga yang datang untuk mengucapkan salam perpisahan
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.
Baca Selengkapnya