Dispar Sleman Ajak Pelaku Wisata Berbenah Jelang Lebaran, Ini Aksinya
Merdeka.com - Lebaran semakin dekat. Bila musim Lebaran tiba, hampir dipastikan wilayah DIY dan sekitarnya akan diserbu pemudik, tak terkecuali wilayah Kabupaten Sleman.
Menjelang hari raya Lebaran, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, DIY, mengajak para pengelola destinasi dan desa wisata untuk mulai berbenah dalam rangka memantapkan kesiapan destinasi wisata menghadapi libur Lebaran.
“Tahun ini mengambil tema ‘Reresik Papan Plesiran, Dayohe Krasan, Rejekine Mapan.’ Dalam hal ini segenap karyawan dan tenaga lapangan di Dinas Pariwisata Sleman melakukan aksi nyata kerja bakti di berbagai destinasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, dikutip dari ANTARA pada Rabu (12/4).
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Gimana cara tahu jadwal libur Lebaran? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Lantas seperti apa wujud dari aksi nyata itu? Berikut selengkapnya:
Dilakukan Lebih Awal
Youtube Jalan Amrita ©2023 Merdeka.com
Ishadi berharap, aksi nyata itu diharapkan akan menstimulasi para pengelola destinasi di berbagai lokasi di Sleman yang dikelola oleh masyarakat maupun swasta untuk melakukan hal serupa. Selain itu, ia mengatakan bahwa aksi bersih-bersih tersebut akan dilakukan lebih awal karena akan dilaksanakan Pasar Takjil Kaliurang pada 14-19 April 2023 di kawasan destinasi wisata Tlogo Putri.
“Pasar Takjil Kaliurang ini merupakan event kerja sama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, pelaku pariwisata dan UMKM Hargobinangun dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya ke kawasan Kaliurang dan sekitarnya,” kata Ishadi.
Lebih lanjut, Pasar Takjil Kaliurang sendiri akan menampilkan Bazar UMKM yang diikuti 27 tenant UMKM dan pelaku pariwisata Kaliurang, Festival Hadroh Tradisional se-Kecamatan Pakem, dan Lomba Mewarnai dan Melukis bagi siswa Play Group, PAUD, TK, dan siswa Sekolah Dasar.
Cara Menumbuhkan Kesadaran
©Jejakpiknik.com
Ishadi mengatakan, gerakan kerja bakti yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati Dinas Pariwisata Sleman merupakan upaya untuk menumbuhkan kesadaran pada warga. Upaya itu dilakukan dengan mengadakan aksi bersih-bersih di sejumlah destinasi wisata secara swakarsa oleh para pengelola destinasi, pokdarwis, para pedagang, serta pelaku usaha jasa wisata dan masyarakat yang berada di kawasan destinasi wisata.
“Terwujudnya kebersihan lingkungan destinasi wisata merupakan tanggung jawab bersama dan tidak bisa dibebankan pada salah satu pihak. Bahkan wisatawan sendiri juga seharusnya turut menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata di antaranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Ishadi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDiskon ini diberlakukan di antaranya untuk membantu kelancaran lalu lintas dan meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, serta mendorong wisata.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPenambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Baca SelengkapnyaPotensi di setiap desa wisata sangat beragam, tapi secara umum Desa bisa menawarkan keindahan alam dan keunikan suasananya.
Baca SelengkapnyaSinggih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran
Baca SelengkapnyaDishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca Selengkapnya