Fakta Sungai Aare Tempat Anak Ridwan Kamil Hanyut, Sungai Terpanjang di Swiss
Merdeka.com - Kabar buruk datang dari keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Anak pertama Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hanyut terseret arus sungai.
Emmeril atau Eril terseret arus ketika sedang berenang di Sungai Aarae di Bern, Swiss pada Kamis siang (26/5). Diketahui, keluarga Ridwan Kamil sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Saat kejadian, Gubernur Jawa Barat yang kerap disapa Emil itu sedang berada di Inggris karena ada agenda kegiatan pemerintahan bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Perwakilan keluarga Emil, yang bernama Elpi Nazmuzaman mengungkapkan pencarian Eril terpaksa dihentikan sementara.
-
Bagaimana cara perahu eretan di Ciliwung bergerak? Mengutip laman Majalah Jakita, Pemprov DKI Jakarta, nama eretan diambil dari sistem penggerak kapal secara manual.Perahu ini mengandalkan kawat baja yang melintang, kemudian jadi pegangan operator untuk menggerakan perahu.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana perahu eretan Ciliwung biasa beroperasi? Rohim, jadi salah satu penarik perahu eretan di wilayah Sungai Ciliwung yang sudah tiga tahun ini setia menyeberangkan penumpang. Asal Usul Nama Perahu Eretan Mengutip laman Majalah Jakita, Pemprov DKI Jakarta, nama eretan diambil dari sistem penggerak kapal secara manual.
-
Siapa yang biasanya menggunakan perahu eretan Ciliwung? Biasanya penumpang adalah pedagang , pekerja sampai anak sekolah yang membutuhkan jasa penyeberangan singkat.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Binatang apa yang jago renang? Tebak binatang apa yang jago renang?Jawaban: Bebek. Kalau ikan bukan renang, tapi menyelam
"Kronologinya, Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," tambahnya.
Melihat kejadian ini, banyak orang penasaran dengan Sunai Aare yang memang sudah tidak asing lagi untuk para warga lokal dan wisatawan tersebut. Berikut deretan fakta mengenai Sungai Aare, yang dilansir dari website situ Kota Bern.
Instagram - FABRICE COFFRINI/AFP
Sungai TerpanjangSungai terpanjang di Swiss ini mempunyai jarak 288 kilometer dari hulu ke muara. Sepanjang hilirnya, sungai ini akan melewati berbagai desa juga kota, serta berbelok melalui pemandangan alam yang asri.
KeamananPihak keamanan setepat mengatakan bahwa warga sekitar akan sangat ramah kepada para wisatawan dan perenanga. Tetapi mereka merekomendasikan para perenang berpengalaman yang boleh berenang di Sungai Aare ini.
Tradisi UNESCOPada tahun 2017, Sungai Aare telah terdaftar dalam tradisi UNESCO yang termasuk warisan budaya yang benda. Momen ini menjadi bentuk berkembangnya keberagaman budaya Swiss sejak tahun 2012.
FABRICE COFFRINI/AFP
Tempat Berlangsungnya Tradisi ZibeleschwümmeZibeleschwümme adalah tradisi di mana orang-orang berenang menggunakan pakaian warna warni di minggu keempat bulan November. Orang-orang yang kedinginan kareka suhu Sungai Aare mencapai titik beku, akan menghangatkan diri di festival musik Guggen dengan berbagai kulinernya.
Sumber Tenaga Kereta GantungSungai Aare ini juga digunakan untuk menggerakkan kereta gantung. Kereta gantung yang bernama Marzilibhan itu menghubungkan distrik Marzili dengan Gedung Parlemen kemudian Kota Bern.
Kualitas AirPara wisatawan yang tidak sengaja atau terpaksa meminum air dari Sungai Aare tidak perlu takut. Ternyata kualitas air dari sungai ini pernah mendapatkan kategori kualitas sangat baik di Uni Eropa pada tahun 2016.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca Selengkapnya