Hadapi Perubahan di Masyarakat, Muhammadiyah Siapkan Kurikulum Ini
Merdeka.com - Perubahan merupakan sebuah keniscayaan di tengah masyarakat. Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah sadar akan hal itu.
Untuk itulah, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyiapkan kurikulum Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) untuk mencetak aktor pendamping perubahan masyarakat.
“Suatu proses perubahan sosial diperlukan aktor perubahan. Selain dari masyarakat itu sendiri, kehadiran fasilitator yang mumpuni merupakan kebutuhan mutlak,” kata Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien, dikutip dari ANTARA pada Minggu (21/5).
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Apa organisasi modern pertama di Indonesia? Pada tahun 1903, Soetomo menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) DI Batavia. Lima tahun kemudian yakni pada tahun 1908, Soetomo bersama kawan-kawannya di STOVIA mendirikan organisasi modern pertama di Indonesia yang diberi nama Budi Utomo.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
Lalu apa yang dimaksud dengan kurikulum Sekam sendiri? Berikut selengkapnya:
Dakwah Perubahan
©2023 liputan6.com
Yamien mengatakan, Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar memiliki semangat untuk mewujudkan Agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Menurutnya, Muhammadiyah menghendaki terjadinya perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik dari kondisi sebelumnya yang kurang maupun belum baik.
Baginya, dakwah Muhammadiyah dimaknai sebagai suatu proses perubahan sosial yang memerlukan aktor untuk pendamping. Untuk melahirkan fasilitator, MPM PP Muhammadiyah memformulasikannya melalui sekolah kader pemberdayaan masyarakat (Sekam).
“Bagi MPM, Sekam menjadi salah satu program strategis yang akan dijalankan dan menyikapi perubahan konteks yang senantiasa dinamis, oleh karena itu perlu selalu ada penyegaran kurikulum,” kata Yamien.
Gerakan Lokakarya
©2023 liputan6.com
Untuk mewujudkan kurikulum Sekam, Muhammadiyah menyelenggarakan program lokakarya di Universitas Aisiyah (Unisa) pada Minggu (21/5). Melalui kurikulum ini, kurikulum Sekam akan mengakomodasi lima hal pokok.
Pertama, gerakan pemberdayaan masyarakat merupakan bagian strategis dakwah Muhammadiyah sehingga landasan ideologis pemberdayaan MPM harus bertumpu pada ideologi Muhammadiyah. Kedua, gerakan pemberdayaan MPM harus mampu meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat sebagai warga negara sehingga membangun nalar kritis.
Ketiga, gerakan pemberdayaan harus mampu menumbuhkan daya ungkit dan daya angkat potensial masyarakat secara mandiri dan berdaulat, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kemakmurannya. Keempat, Kurikulum Sekam harus mampu menciptakan fasilitator yang memiliki kemampuan plus, bukan saja sebagai penggerak gerakan sosial yang berbasis social entrepreneurship, tetapi juga penggerak dakwah pemberdayaan.
“Kelima, gerakan pemberdayaan saat ini harus mampu mengembangkan adaptasi dan memanfaatkan teknologi bagi masyarakat agar derap pemberdayaan lebih masif dan berkemajuan,” pungkas Yamien dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaCak Imin membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah 8 Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaZayed Award yang diberikan kepada Muhammadiyah dan NU menjadi berkah bagi 2 Ormas islam terbesar di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut cak Imin, hal itu karena animo masyarakat di daerah-daerah juga banyak menginginkan perubahan.
Baca SelengkapnyaIkatan Pelajar Muhammadiyah didirikan pada 18 Juli 1961.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tidak ragu untuk mengembalikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah bila pengelolaan tambang banyak keburukan.
Baca SelengkapnyaKuncinya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hijrah.
Baca SelengkapnyaPerubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut akan melakukan 4 langkah usai menerima izin mengelola tambang
Baca Selengkapnya