Melahirkan Lebih Awal, Ibu Ini Berhasil Bersalin di Pesawat dengan Bantuan Awak Kabin

Merdeka.com - Buah hati menjadi dambaan setiap orang tua yang selalu dinantikan. Apalagi saat bayi yang masih berada di dalam kandungan, kelahiran menjadi hal yang didambakan.

Namun bagaimana jika momen persalinan berlangsung di waktu yang kurang tepat? Hal inilah yang terjadi pada seorang penumpang pesawat yang tengah hamil 33 minggu. Penumpang tersebut mengalami persalinan 7 minggu lebih awal dari waktu yang seharusnya.

Akhirnya momen melahirkan tersebut dibantu oleh penumpang yang terdapat seorang dokter dan awak kabin pesawat dalam penerbangan tersebut. Berikut ulasan selengkapnya.

Rasakan Kontraksi

Instagram - Royal Brunei Air

Seperti informasi yang dilansir dari World of Buzz, ibu yang diketahui bernama Jenny Rose Josoy itu melakukan persalinan di pesawat. Ia yang pada saat itu sedang hamil 33 minggu, akan bepergian dari Dubai ke Bandar Seri Begawan.

Ketika masih berada di udara, Jenny tiba-tiba mengalami kontraksi di bagian perutnya. Tetapi ia mengira itu hanyalah sakit pertu seperti yang biasanya dirasakan.

Melahirkan 7 Minggu Lebih Awal

Instagram - Royal Brunei Air

Setelah awak kabin mendatanginya, ternyata para awak tersebut langsung terkejut karena Jenny tengah hamil kurang lebih 8 bulan. Untung saja, di penerbangan tersebut ada seorang dokter bernama Mulfi Ibrahim Alkhainjar yang dengan sigap membantu proses persalinan.

Dokter tersebut juga dibantu oleh petugas layanan kabin Romzi bin Haji Mohamad Yusof dan awak kabin Siti Nurhafizzah Metassan, hingga akhirnya persalinan yang terjadi 7 minggu lebih awal dari tanggal prediksi itu bisa teratasi. Berbagai cara dilakukan dalam proses persalinan tersebut, dari menenangkan sang ibu hingga menyelesaikan instruksi dokter.

"Terima kasih kepada Dr Mulfi dan Awak Kabin Terkemuka Dunia kami untuk menangani seluruh situasi secara profesional dan kami berharap ibu dan bayi yang baru pulih dengan cepat!" tulis akun Instagram resmi Royal Brunei Air. (mdk/dem)