Ingin Move On Setelah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Gibran: Kami Cari Ajang Lain
Merdeka.com - Drama panjang pencalonan diri Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 berakhir pilu. Pada awalnya, Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah pada tahun 2021. Namun karena pandemi pagelaran harus diundur pada 2023. Sekarang tahun 2023 pagelaran kelas internasional itu resmi dibatalkan menyusul polemik keikutsertaan Israel dalam ajang tersebut.
Batalnya ajang ini berdampak pada tidak jadinya stadion-stadion yang telah disiapkan sebagai venue pertandingan. Salah satunya adalah Stadion Manahan yang berada di Kota Solo. Padahal awalnya stadion ini akan digunakan sebagai tempat diadakannya partai final.
Menanggapi kenyataan pahit ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak mau berlarut-larut dalam kesedihan. Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Timnas Indonesia kecewa? Pertandingan tersebut berakhir dengan kekecewaan karena kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Skuad Garuda harus sirna. Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa tanggapan Gibran soal kemenangan di Jawa Tengah? 'Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya,' kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).
-
Kenapa Persib berduka? Persib Bandung saat ini sedang mengalami masa berduka yang mendalam. Dokter tim yang sangat berdedikasi, Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin malam, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
Cari Ajang Lain
©2019 Merdeka.com
Gibran menyebut akan ada ajang lain setelah pembatalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia mengatakan kalau Ketua Umum PSSI sudah mempersiapkan Plan B hingga Plan C. Gibran juga mengaku sudah mengikhlaskan potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa diraup dengan adanya Piala Dunia U-20.
“Insya Allah renovasi Stadion Manahan yang sudah kami jalankan tidak mubazir. Kami cari event lain. Nggak usah dipermasalahkan,” kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Kamis (30/3).
Jadi Pembelajaran
©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Gibran mengatakan bahwa semua itu bisa menjadi pembelajaran. Apalagi dengan begitu, sejumlah stadion yang rencananya akan digunakan untuk bertanding sudah bisa dibuka untuk ajang lain.
“Nggak apa-apa bisa dijadikan pembelajaran. Saat ini kami fokus ke Persis saja. Mainnya lagi bagus, kami dukung. Kami dorong agar bisa main di Manahan. Kemarin Persebaya langsung menghubungi saya agar laga Persis dan Persebaya bisa dilaksanakan di Manahan,” kata Gibran. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSuharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota
Baca Selengkapnya"Mas, mbak. Sesok prei o sek. Mosok tiap hari beritane aku. (Besok libur dulu. Masa tiap hari beritanya saya)," ucap Gibran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaGibran akan fokus untuk persiapan pelantikan sebagai wakil presiden 20 Oktober nanti.
Baca SelengkapnyaGibran meminta semua pihak menunggu langkah politiknya ke depan.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan permintaan maaf sekaligus berterima kasih pada masyarakat Solo
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca Selengkapnya"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan masih menghormati Jokowi dan Gibran meski berbeda pilihan.
Baca Selengkapnya