Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak
Di sana anak-anak tak hanya diajar untuk menjadi dalang, tapi yang paling penting adalah ia diajari untuk mendalami karakter wayang
maestro dalang![Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/19/1718755345782-kf2nj.jpeg)
Di sana anak-anak tak hanya diajar untuk menjadi dalang, tapi yang paling penting adalah ia diajari untuk mendalami karakter wayang
![Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/19/1718755254513-bod6r.jpeg)
Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak
Kota Solo merupakan salah satu kota yang menjadi pusat budaya Jawa. Salah satu keunikan budaya yang menonjol adalah kesenian wayang. Berbagai macam wayang ada di sana, mulai dari wayang kulit sampai wayang orang.
Dan yang tak boleh dilupakan adalah sosok dalang yang memainkan peran penting dalam kesenian itu.
-
Bagaimana cara dalang menampilkan Wayang Catur? Diketahui, dalang hanya menuturkan kisah dari para tokoh pewayangan, melalui penuturan lisan. Jika diamati sepintas, pertunjukan wayang ini mirip pembacaan cerita tunggal (monolog), dengan latar belakang cerita pewayangan.
-
Kenapa dalang membawa keris dalam pertunjukan wayang? Kenapa dalang membawa keris ketika pertunjukan wayang?Jawaban: Karena kalau bawa kompor, istrinya gak bisa masak.
-
Kenapa dalang bawa keris saat pertunjukan wayang? Kenapa dalang membawa keris ketika pertunjukan wayang?Jawab: Karena kalau bawa kompor, istrinya gak bisa masak.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi labuhan? Tradisi Labuhan adalah ritual yang dilakukan di Pantai Parangtritis setiap 8 tahun sekali untuk menjaga keselamatan Sultan Hamengkubuwono dan masyarakat sekitar. Dalam tradisi ini, sesaji berupa makanan, minuman, kain, dan bunga ditampilkan dan diarak ke tengah laut sebagai tanda penghormatan kepada Nyi Roro Kidul, sang Ratu Laut.
-
Bagaimana cara Wayang Krucil dipentaskan? Pementasan Wayang Krucil biasanya dilakukan berkaitan dengan acara tertentu seperti peringatan kematian ulama terkenal, ada kalanya ditemukan pada hajatan pernikahan atau khitanan di daerah Kediri, Nganjuk, Malang dan sekitarnya.
-
Di mana tradisi Kawin Tangkap terjadi? Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintainya.Tradisi kawin tangkap memiliki makna dalam mengangkat derajat atau untuk menghilangkan rasa malu kepada keluarga laki-laki.
Beberapa dalang sudah dididik sejak usia dini, atau saat dia masih bocah. Di Solo ada sebuah sanggar wayang yang mengajarkan anak-anak berlatih menjadi dalang.
“Kita tidak bermaksud mencetak mereka menjadi dalang kelak. Tapi dengan belajar kesenian ini akan mendasari anak-anak untuk belajar menurut. Dia menurut karena dia suka dengan passion mereka. Ini sarana bagi kita untuk mengajari mereka budi pekerti melalui wayang,” kata Singgih, salah seorang pengajar wayang bocah, dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Di dalam pewayangan ada banya nilai-nilai yang adiluhung tentang sebuah kehidupan. Di dalamnya ada pelajaran bagaimana harus saling menghormati, bela negara, dan membentuk sebuah karakter.
“Jadi substansinya dalam pagelaran wayang dan pemahaman tentang tokoh-tokoh wayang itu adalah pemahaman karakter. Di kehidupan mendatang, jangan sampai anak-anak ini cakap dalam bermain dalang, tapi etika dan estetika dia tidak memenuhi syarat,” kata Dwi Purwanto, salah seorang pengajar Dalang Bocah.
Di dalam sekolah itu, para anak-anak dididik dengan segala macam tokoh dan cara bermain wayang. Anak-anak banyak yang antusias. Apalagi tak jarang para pengajar menyelipkan lagu pada setiap karya perjunjukan wayang yang mereka hasilkan.
![Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/19/1718755275757-diyzh.jpeg)
- Kisah Anak Satpam Jadi Anggota Paskibraka Jateng, Pesan Orang Tuanya Bikin Haru
- Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
- Mengenal Sosok Gan Kam, Pengusaha Tionghoa Sang Penyelamat Pertunjukan Wayang Orang Mangkunegaran
- Berasal dari Keluarga Sederhana, 5 Sahabat Kini Sama-Sama Sukses Angkat Derajat Ortu, Dulu Bisa Kuliah karena Beasiswa
- Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
- Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
![Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/19/1718755295214-c3rlr.jpeg)
Singgih mengatakan, apabila sudah menurut, anak kalau diajari akan mudah menirukan. Di sinilah proses pendidikan karakter anak terbentuk.
Togan, ayah dari sala seorang murid dalang cilik mengatakan, ia akan mendukung penuh sang anak dalam bermain wayang, bahkan sukses di dunia pedalangan.
“Kalau memang Albi anak saya bakatnya di sini, tentunya akan kita dorong semakin maju tentunya,” kata Togan dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Dwi Purwanto mengatakan, mengajar anak menjadi dalang adalah sebuah tantangan besar. Apalagi anak biasanya belajar kalau mood sedang baik. Kalau mood anak lagi buruk, ia biasanya akan menghentikan proses pembelajaran wayang.
“Di sini kita nggak melulu belajar memegang wayang. Secara teknik oke. Kadang-kadang kita mengajak diskusi anak. Tentang pemilihan tokoh wayang, tentang karakter wayang. Lebih baik tahu karakter wayang dulu, untuk tekniknya nanti kita menyesuaikan,” ujar Dwi Purwanto.
Salah satu dalang cilik yang belajar di sanggar wayang itu adalah Bimas. Ia mengaku paling menyukai karakter Raden Brotoseno.
“Dia jujur, bijaksana, gagah, dan lain sebagainya,” kata Bimas.
Selain Bimas, ada juga Juan. Ia paling menyukai karakter Gatotkaca, karena dikenal kuat, berani, dan bijaksana.
Sama seperti belajar hal lain, salah satu elemen penting dalam belajar dalang adalah soal kedisiplinan. Saat seorang dalang cilik sudah memegang mikrofon dan mulai memainkan wayang, dia harus memiliki kendali.
![Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/19/1718755308543-oymppk.jpeg)