Makna Bacaan Takbir Hari Raya dan Keutamaannya, Amalan Pelebur Dosa
Merdeka.com - Takbir merupakan salah satu bacaan umum yang sering diucapkan sehari-hari oleh umat Muslim. Kalimat ini umumnya dibaca saat pelaksanaan ibadah salat, di mana setiap pergantian gerakan salat dilakukan sambil membaca kalimat “Allahu akbar”. Kalimat ini juga menjadi ucapan syukur sekaligus penghormatan kepada Allah yang dapat diucapkan sehari-hari.
Selain menjadi bacaan salat dan ucapan singkat sehari-hari, kalimat takbir juga sering dibaca secara khusus saat peringatan hari raya Islam, salah satunya Hari Raya Idulfitri. Berbeda dari biasanya, kalimat takbir hari raya diucapkan lebih panjang dan lebih lengkap.
Di balik bacaannya yang cukup panjang, terdapat arti yang mendalam dari beberapa macam bacaan takbir hari raya. Bukan hanya itu, terdapat pula makna bacaan takbir hari raya yang perlu dipahami oleh setiap umat Muslim. Dengan memahami arti dan makna bacaan takbir hari raya, Anda bisa lebih meresapi bacaan dengan baik.
-
Apa arti dari bacaan takbir Idul Fitri? 'Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.' Artinya: 'Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.'
-
Kenapa baca takbir Idul Adha itu penting? Memperbanyak bacaan takbir pada hari-hari ini adalah salah satu bentuk menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW.
-
Bagaimana cara membaca lafadz takbiran? Lafadz takbiran Idul Adha di atas bisa dibaca pada malam atau saat hari raya Idul Adha.
-
Kenapa membaca takbiran saat Idul Fitri? Mengumandangkan takbir ternyata memiliki arti yang penuh berkah. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut bacaan takbir Idul Fitri lengkap :
-
Kenapa lafadz takbiran Idul Adha dibacakan? Hal ini sebagai bentuk ucapan rasa syukur umat Muslim kepada Allah SWT.
-
Apa arti dari takbir Idul Adha? Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila Artinya: 'Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.'
Ini menjadi salah satu amalan yang baik dilakukan menjelang hari raya. Bahkan, telah terdapat anjuran Rasulullah untuk menghidupkan malam hari raya dengan memperbanyak bacaan takbir. Siapa saja yang melakukan amalan ini maka akan mendapatkan berkah kebaikan dari Allah.
Dikutip dari NU Online, berikut kami merangkum arti, makna bacaan takbir hari raya hingga keutamaannya, bisa Anda simak.
Bacaan Takbir Hari Raya dan Artinya
liputan6.com
Sebelum mengetahui makna bacaan takbir hari raya, akan dijelaskan terlebih dahulu bacaan takbir dan artinya. Secara umum, bacaan takbir yang dibaca di hari raya secara singkat adalah “Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.” Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Selain itu, ada pula bacaan zikir takbir yang dibaca Rasulullah SAW di bukit Shafa, yaitu sebagai berikut:
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Selain kedua bacaan takbir tersebut, terdapat satu kalimat takbir yang paling populer dan sering dibaca masyarakat saat perayaan Idul Fitri, yaitu sebagai berikut:
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu. Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.
Makna Bacaan Takbir Hari Raya
Setelah mengetahui lafal dan arti kalimat takbir, berikutnya akan dijelaskan makan bacaan takbir hari raya. Jika dilihat dari artinya, takbir adalah kalimat yang dibaca untuk memuji kebesaran Allah, bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Besar dan Maha Perkasa.
Dengan begitu, makna bacaan takbir hari raya adalah sebuah pengakuan untuk mengagungkan Allah. Allah Maha Besar adalah satu-satunya Tuhan bagi seluruh umat manusia yang patut disembah. Kalimat ini juga menunjukkan sebuah pengakuan, bahwa dihadapan Allah, manusia adalah makhluk kecil yang lemah serta tiada daya baginya tanpa kekuatan dari Allah.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa kalimat takbir yang sederhana memiliki makna bijak yang sangat luar biasa. Kalimat takbir diucapkan sebagai upaya untuk mengagungkan nama Allah sekaligus menurunkan atau mengecilkan ego manusia yang sesungguhnya adalah makhluk lemah dan hina. Kalimat ini sangat baik untuk dipahami dan diresapi guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Anjuran dan Keutamaan Bacaan Takbir Hari Raya
liputan6.com
Setelah memahami makna bacaan takbir hari raya, terakhir akan dijelaskan anjuran dan keutamaan bacaan takbir. Anjuran untuk membaca takbir, telah tercantum dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 185, yaitu:
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Anjuran untuk memperbanyak bacaan takbir di malam hari raya juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist riwayat, Rasulullah SAW bersabda: "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.”
Dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa memperbanyak amalan kalimat takbir ini di malam hari raya, yaitu malam Idulfitri dan Iduladha, dapat meleburkan dosa-dosa yang telah diperbuat.
Ini menjadi salah satu amalan ringan yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bahkan dianjurkan, baik laki-laki maupun perempuan, baik di rumah, di masjid, di pasar, maupun di perjalanan, disunahkan untuk membaca kalimat takbir, mulai dari terbenamnya matahari malam Idulfitri atau Iduladha hingga Imam mulai memimpin pelaksaan shalat id. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bacaan doa takbiran Idul Fitri beserta tata cara pelaksanaannya.
Baca SelengkapnyaBacaan doa Hari Raya Idul Fitri tersebut bisa diamalkan mulai dari malam hari hingga saat menjelang salat di pagi hari.
Baca Selengkapnyaumat Muslim berkumpul di masjid-masjid dan lapangan-lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat.
Baca SelengkapnyaLafadz takbiran Idul Adha dianjurkan untuk dikumandangkan oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir di awal bulan Dzulhijjah.
Baca SelengkapnyaDzikir panjang setelah sholat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaDoa ini mengandung ungkapan syukur, permohonan ampun, dan doa untuk kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim.
Baca SelengkapnyaDoa Idul Fitri memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSholat Tarawih adalah ibadah sunnah malam yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDoa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Baca SelengkapnyaDoa Iftitah Muhammadiyah dibacakan setelah takbiratul ihram awal yang menandai dimulainya salat.
Baca Selengkapnya