Mengintip Keunikan Kampung Batik Kauman di Solo, Dulunya Pemukiman Abdi Dalem
Merdeka.com - Kota Solo terkenal akan kerajinan kain batiknya. Di sana ada dua kampung yang menjadi sentra batik, satu di Laweyan, satunya lagi di Kauman.
Berjalan menyusuri Kampung Batik Kauman serasa menjelajahi lorong waktu. Terdapat beberapa rumah yang memiliki perpaduan gaya arsitektur kolonial Jawa, joglo, dan limasan yang unik.
Berbeda dengan Kampung Batik Laweyan, lokasi Kampung Batik Kauman dinilai lebih strategis. Apalagi letaknya yang tak jauh dari Keraton Surakarta, Masjid Agung, dan Pasar Klewer.
-
Di mana Kampung Batik Laweyan berada? Laweyan merupakan sebuah kampung tua tempat tinggal perajin batik yang berada di Kota Solo.
-
Dimana lokasi Kampung Batik Laweyan? Lokasi Kampung Batik Laweyan terletak di Jalan Sidoluhur No.6, Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Kampung Batik Kauman terkenal? Semua batik di Kampung Batik Kauman ini dibuat dengan tangan sendiri alias homemade.
-
Kenapa Kampung Batik Laweyan terkenal? Sejak zaman dahulu kala, kampung ini sudah dikenal sebagai pusat produksi batik klasik yang mempertahankan keunikan dan keaslian motif dan warna tradisional.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
-
Dimana letak Keraton Surakarta Hadiningrat? Ini merupakan tempat bersejarah yang menyimpan beragam budaya kerajaan yang masih berjalan hingga detik ini.
Lantas seperti apa serunya menyusuri gang-gang sempit di Kampung Batik Kauman Solo? Berikut selengkapnya:
Pesona Warna-Warni Batik
©YouTube/Liputan SCTV
Saat menyusuri gang sempit Kampung Batik Kauman, mata pengunjung akan dimanjakan dengan warna-warni kain batik yang dijual di butik-butik. Tak hanya tempat menjual batik, di sana pengunjung juga dapat mengunjungi showroom batik, rumah batik, tempat latihan batik, dan lainnya.
Batik-batik itu harganya bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Selain berbelanja, pengunjung juga dapat secara langsung melihat proses membatik dan mencoba sendiri bagaimana rasanya membatik.
“Di kampung batik Kauman ada showroom-showroom yang menyediakan workshop. Jadi mereka membeli batik, tapi juga bisa melihat proses pembuatannya. Ada juga yang coba membatik sendiri. Ini menjadi nilai tambah di kampung kami,” kata Gunawan Setiawan, salah seorang pengusaha batik Kampung Kauman, dikutip dari ANTARA.
Sejarah Kampung Batik Kauman
©YouTube/Liputan SCTV
Kauman dijadikan kampung batik sejak tahun 2006. Pada zaman dulu, kampung itu merupakan pemukiman para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta.
Namun sebenarnya tradisi membatik di kampung itu sudah ada sejak zaman dulu, tepatnya pada masa Raja Pakubuwono III saat membangun Masjid Agung Solo pada tahun 1763 hingga 1788. Tak heran, kampung itu menjadi kampung tertua di Solo yang memiliki masa kejayaan bisnis batik dan penyiaran agama Islam di Kota Solo.
“Waktu itu di Solo sudah booming industri batik. Usaha itu sudah jadi kebiasaan masyarakat Surakarta sendiri. Buktinya, di setiap kampung di Surakarta ini pasti ada rumah peninggalan batik. Jadi tidak hanya di Kauman saja,” kata Muhammad Soim, Pengurus Paguyuban Kampung Batik Kauman.
Inovasi Kekinian Kampung Batik
©YouTube/Liputan SCTV
Pada Sabtu (1/10), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkesempatan untuk mengunjungi Kampung Batik Kauman. Dari suasana yang terpancar, Ganjar membayangkan jika bangunan-bangunan di sana dicat dengan motif batik, maka akan menambah daya tarik wisata bagi banyak orang.
“Kalau mau jadi destinasi ya inovasinya harus macam-macam. Makanan disajikan, ada kopinya, orang belanja batik bisa nongkrong dulu di kafe. Jadi tempat bertemu yang menarik. Menurut saya ini tinggal ditata, maka orang akan berbondong-bondong datang ke sini,” kata Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Solo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaDi kampung Laweyan banyak terdapat rumah-rumah kuno tempo dulu. Rumah-rumah itu merupakan milik para saudagar kaya di sana.
Baca SelengkapnyaSolo tak hanya mempunyai kuliner lezat, tapi juga destinasi wisata menarik.
Baca SelengkapnyaAda beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSolo terkenal dengan nuansa budaya jawanya yang kental, menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca SelengkapnyaPengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaWisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki kawasan perdagangan, kapal-kapal dari Sungai Bengawan Solo bersandar dulu di Gandekan
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunam bernuansa kuno dengan cerita sejarah di belakangnya bikin Kampung Heritage Kayutangan layak dikunjungi. Jangan lupa foto-foto di tempat ini!
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang memiliki budget terbatas tak salah jika mengisi kegiatan liburan dengan naik kereta api.
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca Selengkapnya