Niat Doa Mandi Wajib Haid dan Tata Caranya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Bagi umat muslim, tentu sudah tidak asing dengan istilah mandi wajib atau mandi besar. Mandi besar merupakan kegiatan membersihkan diri dari hadast besar agar tubuh kembali suci. Dengan begitu, umat muslim dapat melakukan berbagai ibadah dengan sah dan baik di hadapan Allah.
Biasanya mandi wajib ini dilakukan baik pria maupun wanita dalam keadaan junub. Junub di sini diartikan sebagai keadaan keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, atau gairah yang ditimbulkan dari penglihatan atau pikiran. Selain itu, kondisi junub juga terjadi ketika sepasang pria dan wanita melakukan hubungan seksual.
Bukan hanya itu, mandi wajib juga menjadi kegiatan yang harus dilakukan bagi setiap wanita setelah selesai masa haid. Dengan mensucikan tubuh melalui mandi wajib, Anda bisa kembali melakukan ibadah dalam keadaan baik dan sah. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan lafal niat doa mandi wajib haid yang harus dilakukan sebagai syarat sah.
-
Bagaimana cara mandi wajib setelah haid? Mandi wajib terdiri dari dua rukun, niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Berbeda dengan mandi biasa, mandi wajib memang perlu mendapatkan perhatian lebih.
-
Kenapa perempuan harus mandi wajib setelah haid? Darah haid merupakan hal yang najis, oleh karena itu perempuan yang sedang haid harus membersihkan dirinya dengan mandi wajib setelah haid sebelum bisa kembali melakukan ibadah salat.
-
Kenapa harus mandi wajib setelah haid? Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman tentang darah haid sebagaimana tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 222:Artinya: 'Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Haid itu adalah suatu kotoran'. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,'
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana tata cara, rukun, dan adab yang perlu dilakukan saat mandi wajib. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum niat doa mandi wajib haid, tata cara, hingga adabnya yang perlu diketahui.
Niat Doa Mandi Wajib Haid
©Shutterstock
Seperti yang telah dijelaskan bahwa membaca niat doa mandi wajib haid merupakan suatu kewajiban yang perlu dilakukan. Membaca niat ini merupakan salah satu syarat sah dari kegiatan mandi wajib. Sehingga jika ditinggalkan atau diabaikan, kegiatan mandi wajib untuk mensucikan diri menjadi tidak sah dan sia-sia.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui bagaimana lafal niat mandi wajib dengan benar. Berikut beberapa niat doa mandi wajib yang perlu diketahui.
Bagi perempuan yang haid atau nifas bisa membaca niat mandi wajib sebagai berikut:
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”
Bagi orang yang junub, haid, atau nifas, juga bisa membaca niat sebagai berikut :
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar.”
Rukun Mandi Wajib
Setelah mengetahui niat doa mandi wajib haid, perlu juga untuk memahami apa saja rukun mandi wajib yang harus dilakukan. Menurut Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya Safinatun Naja, terdapat dua rukun dalam melakukan mandi wajib yang perlu diketahui.
©Shutterstock
Kedua rukun ini meliputi, membaca niat hendak melakukan mandi wajib, dan meratakan air ke seluruh tubuh. Sesuai dalam kitab tersebut, Syekh Salin bin Sumair Al-Hadlrami menulsikan:
“Fardlu atau rukunnya mandi ada dua, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.”
Kedua rukun mandi wajib ini perlu dilakukan agar kegiatan mandi wajib dapat dilakukan dengan sah. Dengan begitu, tubuh kembali suci dan bersih sehingga bisa melaksanakan berbagai ibadah dengan baik. Bukan hanya itu, kewajiban mensucikan diri juga menjadi adab baik yang perlu dilakukan sebelum menghadap kepada Allah.
Tata Cara Mandi Wajib
©Shutterstock
Setelah mengetahui niat doa mandi wajib haid dan dua rukunnya, terdapat beberapa tata cara mandi wajib yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Tata cara mandi wajib ini perlu dilakukan sesuai dengan urutan agar kegiatan mandi wajib yang dilakukan sesuai syariat Islam. Berikut tata cara mandi wajib yang perlu diketahui:
1. Membaca Niat
Cara mandi wajib yang pertama adalah membaca niat. Membaca niat biasanya dilakukan bersamaan saat menyiramkan air ke anggota badan pertama kali. Anggota badan yang disiram pertama kali bisa dari mana saja, baik bagian atas, bawah, atau tengah.
Jika saat pertama kali menyiramkan air ke badan tidak disertai dengan membaca niat, maka anggota badan yang disiram tersebut tidak sah. Sehingga Anda harus mengulang lagi, menyiram anggota tubuh pertama kali disertai dengan pembacaan niat dari dalam hati.
2. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Setelah membaca niat doa mandi wajib haid, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah meratakan air ke seluruh tubuh. Perlu diingat bahwa seluruh bagian tubuh harus terkena air, termasuk bagian lipatan tubuh. Jika salah satu bagian tubuh tidak terkena air maka mandi wajib yang dilakukan dianggap tidka sah.
Dengan begitu orang tersebut masih dalam keadaan hadast dan belum suci. Sehingga orang tersebut tidak boleh melakukan beberapa ibadah seperti sholat, thawaf, membaca, menyentuh, dan membawa Alquran, dan lain sebagainya.
Adab Mandi Wajib
Setelah mengetahui niat doa mandi wajib haid dan tata cara melakukannya, terdapat beberapa adab mandi wajib yang bisa Anda lakukan. Beberapa adab ini hukumnya sunnah, yaitu akan memberikan kebaikan jika dilakukan, dan tidak menimbulkan dosa ketika tidak dilakukan.
Berikut beberapa adab mandi wajib menurut Imam al-Ghazali:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mandi setelah haid penting dilakukan oleh wanita muslim agar dapat beribadah kembali.
Baca SelengkapnyaPanduan melaksanakan mandi bersih atau mandi wajib setelah haid berdasarkan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMandi wajib dalam Islam, juga dikenal sebagai mandi junub, adalah proses pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaCara mandi besar setelah haid penting untuk diketahui bagi para muslimah yang teladan. Begini ragam langkah lengkap dengan doanya yang harus diamalkan.
Baca SelengkapnyaDoa ini memiliki nilai ibadah yang tinggi dan menjadi sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya.
Baca SelengkapnyaPenting memperhatikan bacaan niat dan tata cara mandi wajib yang benar.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membaca niat sebelum melaksanakan mandi wajib.
Baca SelengkapnyaMandi wajib perlu dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMembaca niat penting dilakukan karena mempengaruhi sah tidaknya mandi wajib,
Baca SelengkapnyaIslam mewajibkan umatnya untuk melakukan mandi besar usai hal-hal tertentu seperti haid dan nifas.
Baca SelengkapnyaMandi wajib juga disebut mandi besar, di mana seluruh tubuh harus dibasuh dengan air yang suci untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Baca Selengkapnya