Pengertian Estetika, Fungsi, dan Unsurnya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Pengertian estetika perlu diketahui. Estetika termasuk istilah umum yang kerap disebutkan dalam berbagai hal yang berhubungan dengan seni dan keindahan. Biasanya kata estetika digunakan untuk menyebut keindahan dari suatu yang dapat terlihat, seperti lukisan, tarian, hingga pemandangan alam.

Meskipun begitu, pengertian estetika tidak hanya berfungsi untuk memberikan nilai keindahan pada hal-hal yang dapat terjangkau panca indera saja, melainkan termasuk berbagai aspek dalam kehidupan. Tak heran, jika pengertian estetika ini memiliki beragam fungsi penting yang ditemui dalam sehari-hari.

Untuk menambah wawasan, maka penting bagi Anda untuk memahami pengertian estetika dan beragam fungsinya dalam kehidupan. Selain itu, terdapat beberapa unsur yang dipertimbangkan sehingga suatu objek disebut estetik. Mulai dari bentuk, warna, tema, hingga motif hias.

Pengetahuan ini tentu sangat berguna bagi para pelaku seni dalam menghasilkan beragam karya seni. Dengan memperhatikan beberapa unsur tersebut, Anda bisa membuat karya seni baru yang unik dan menarik. Karya seni ini tidak hanya memanjakan mata, namun juga bisa digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan kebaikan.

Dari beberapa sumber, berikut kami merangkum pengertian estetika, fungsi, dan unsurnya, bisa Anda simak.

Pengertian estetika

Secara etimologis, pengertian estetika berasal dari Bahasa Latin, yaitu aestheticus yang berarti merasakan atau hal yang dapat diserap oleh panca indera manusia. Di mana suatu hal tersebut dapat dikatakan estetik ketika dapat dilihat, diraba, dan dirasakan.

Hal ini juga dijelaskan oleh seorang filsuf Alexander Gottlelieb Baumgarten, bahwa pengertian estetika adalah suatu ilmu yang membahas tentang berbagai hal yang dapat dirasakan melalui perasaan. Tak heran, jika istilah ini sering digunakan untuk menyebut berbagai hal yang mengandung unsur keindahan, kecantikan, hingga keunikan yang dapat ditangkap oleh panca indera.

Tidak terbatas pada hal itu saja, pengertian estetika juga dikatakan sebagai sebuah ilmu yang membahas kualitas keindahan dari suatu objek serta pengalaman estetik dari pencipta dan pengamatnya.

Dengan begitu, setiap orang mampu menilai estetika dengan cara yang berbeda-beda, sebab estetika berkaitan dengan hal-hal subjektif atau personal.

Fungsi Estetika

Setelah memahami pengertian estetika, berikutnya akan dijelaskan mengenai fungsi estetika. Secara umum, dari pengertian estetika dapat dipahami bahwa istilah ini berfungsi untuk memberikan penilaian terhadap berbagai objek yang memiliki keindahan. Biasanya ini sering digunakan pada objek-objek yang dapat tertangkap oleh panca indera, seperti lukisan, gerakan tari, dan berbagai hal lainnya.

Selain itu, fungsi estetik juga bisa berkaitan dengan aspek-aspek dalam kehidupan lain yang lebih luas. Dalam hal ini, estetika adalah ilmu untuk memberikan penilaian baik dan buruk dari suatu hal. Misalnya, estetika atau seni kejiwaan, seni mengelola emosi dengan baik, seni menyampaikan pendapat, seni berkomunikasi, dan berbagai hal lainnya.

Selain berlaku dalam hal umum, secara khusus ilmu estetika ini sangat penting bagi para seniman, pengamat, hingga kritikus seni. Di mana profesi-profesi ini dapat menganalisa dan memberikan penilaian terkait estetika dari suatu objek. Bukan hanya memberikan penghargaan atau pujian terhadap objek-objek indah nan estetik, tetapi ini juga sebagai salah satu sarana untuk memberikan pemikiran kritis untuk perkembangan seni yang semakin maju.

Unsur Estetika

Setelah memahami pengertian estetika dan fungsinya, terakhir akan dijelaskan mengenai beberapa unsur penyusun estetika. Dalam hal ini, suatu objek dapat dikatakan estetik ketika memiliki salah satu dati beberapa unsur, seperti bentuk, warna, tema, hingga motif hias.

Pertama, unsur bentuk yaitu unsur yang berupa bentuk yang mampu memberikan pengaruh daya tarik tersendiri dari suatu objek. Bentuk objek ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Misalnya, seperti lukisan, foto, hiasan dinding, ukiran, patung, tas, pakaian, dan yang lainnya.

Kedua, unsur warna, yaitu sebuah warna dari suatu objek yang dapat menghasilkan tampilan yang menarik. Bukan hanya satu jenis warna saja, tetapi juga berupa kombinasi warna yang digabungkan untuk membentuk tampilan yang memesona. Ini adalah unsur penting yang selalu diperhatikan hampir di setiap objek. Sebab, warna menunjukkan tampilan visual yang secara langsung dapat membuat seseorang tertarik.

Ketiga adalah unsur tema. Ini berupa ide gagasan yang disampaikan oleh pencipta dari suatu objek atau karya seni. Di mana setiap seniman, tentu membuat suatu karya berangkat dari ide tertentu yang menurutnya unik dan menarik. Ide tersebut kemudian direalisasikan berupa karya seni, hingga berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti seni komunikasi, seni mengelola uang, seni menjadi pemimpin, dan yang lainnya.

Terakhir adalah unsur motif hias. Ini berupa pola atau gambar yang menjadi hiasan menarik pada suatu objek. Biasanya motif hias ini bukan unsur utama, melainkan sebagai pelengkap yang dapat mempercantik dan memperindah tampilan suatu objek. Dengan begitu, nilai estetika dari objek tersebut akan bertambah, selama motif hias yang dibuat tidak berlebihan dan tetap proporsional. (mdk/ayi)