Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Perdebatan, Ini Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung

Jadi Perdebatan, Ini Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung terminal kampung rambutan. ©2020 Merdeka.com/Imam buhori

Merdeka.com - Pada tanggal 24 April 2020 kemarin, akhirnya Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan melarang masyarakat Indonesia untuk mudik. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai persebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan.

Perbedaan mudik dan pulang kampung menjadi perbincangan masyarakat, setelah pernyataan Presiden Jokowi di salah satu wawancaranya dengan Najwa Shihab. Tak hanya presiden, BNPB juga ikut memberikan pengertian mudik dan pulang kampung. Apa bedanya?

Mudik dan Pulang Kampung Menurut Jokowi

presiden jokowi

2020 Merdeka.com

Sebelumnya, pada tayangan Mata Najwa yang disiarkan Trans 7 Rabu (22/3) kemarin, kebijakan 'Larangan Mudik' sempat diperbincangkan oleh Najwa dan Jokowi.

Najwa juga menunjukkan data dari Kemenhub kepada Jokowi mengenai jumlah masyarakat yang sudah mudik mencapai 1 juta orang di tengah wabah virus corona ini.

"Hampir satu juta orang mudik, sudah 900 ribu orang mudik dan sudah tersebar ke berbagai daerah. Apakah keputusan itu baru akan dikeluarkan melihat situasi tapi faktanya sudah ada penyebaran orang di daerah," ucap Najwa.

Menjawab data dari Kemenhub dan ucapan Najwa, Jokowi menjelaskan bahwa hal yang dilakukan masyarakat sebelumnya itu adalah pulang kampung bukan mudik.

"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Mereka bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan lagi, pulang karena anak istrinya ada di kampung," jawab Jokowi.

Setelah itu, Najwa bertanya mengenai perbedaan mudik dan pulang kampung. Menurut Jokowi, jika masyarakat mudik itu dilakukan saat hari lebaran saja.

"Mudik itu di hari lebarannya, beda. Kalau pulang kampung kan kerja di Jakarta anak istrinya di kampung," jelas Jokowi.

Mudik dan Pulang Kampung Menurut BNPB

humas bnpb agus wibowo

2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Sedangkan, penjelasan yang sedikit berbeda diungkapkan Agus Wibowo selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Agus menerangkan perbedaan antara Pulang Kampung dan Mudik selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut penjelasannya, mudik berarti masyarakat yang pulang ke kampung halamannya untuk sementara dan nantinya kembali ke kota tempatnya bekerja.

Sedangkan pulang kampung adalah masyarakat yang dari kota kembali pulang kampung dan memutuskan untuk menetap tinggal di kampung halamannya.

"Kita sudah lama melakukan kajian (pelarangan mudik) ini, kita sudah bicara dengan LIPI juga bahwa ada beberapa yang akan mudik dan kebanyakan tidak mudik. ASN dan sebagainya pasti tidak akan mudik karena dilarang," jelas Agus pada diskusi virtual bersama Kedai Kopi, Rabu (22/4) kemarin.

Arti Mudik dan Pulang Kampung Menurut KBBI

perbedaan mudik kbbi

KBBI

Secara pengertian bahasa, mudik dan pulang kampung mempunyai makna yang mirip. Pengertian kata 'mudik' adalah berlayar atau pergi (kata kerja) dan pulang ke kampung halaman.

Sedangkan untuk 'pulang kampung' berarti kembali ke kampung halaman. (mdk/dem)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin

Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jelaskan soal Ditinggal Ramai-Ramai: Jangan Kalau Pas Ada Senang
Jokowi Jelaskan soal Ditinggal Ramai-Ramai: Jangan Kalau Pas Ada Senang

Menurutnya, gotong-royong dari seluruh masyarakat sangat diperlukan. Bukan cuma ramai-ramai karena ingin senangnya saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota

Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran

Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Pertanyakan Frasa 'Penugasan Presiden’, Begini Jawaban Menko Muhadjir
Hakim MK Pertanyakan Frasa 'Penugasan Presiden’, Begini Jawaban Menko Muhadjir

Arief Hidayat mempertanyakan terkait 'penugasan presiden' yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, saat sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alasan Jokowi Gelar Upacara 17 Agustus di IKN dan Istana Jakarta
Terungkap, Alasan Jokowi Gelar Upacara 17 Agustus di IKN dan Istana Jakarta

Di IKN nanti, Presiden Jokowi akan ditemani oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sementara Gibran bersama Wapres Ma'ruf di Istana Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu

Nusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya