Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Amblesnya Jalan di Bantul, Ternyata Berada di Jalur Sesar Aktif

Penyebab Amblesnya Jalan di Bantul, Ternyata Berada di Jalur Sesar Aktif Fenomena amblesnya tanah di Bantul. ©Instagram/@pemkabbantul

Merdeka.com - Sebuah ruas jalan di Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, sudah berkali-kali ambles walau selalu diperbaiki.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sampai kebingungan melihat fenomena ini.Demi menjawab rasa penasaran, Halim mengundang pakar geologi dari UGM untuk mengkaji dan meneliti kawasan itu. Ia pun juga meminta rekomendasi kontruksi bangunan seperti apa yang tepat untuk daerah tersebut.“Saya minta Dinas PU untuk melakukan kerja sama dengan pakar geologi untuk menemukan sebab masalah ini. Setelah itu kita minta rekomendasi dari pakar geologi, nanti akan kita lihat bersama,” kata Halim awal Januari lalu.

Lantas apa penjelasan dari pakar geologi terkait fenomena itu? Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Diperkirakan Berada di Jalur Sesar Aktif

fenomena amblesnya tanah di bantul

©Instagram/@pemkabbantul

Tiga ahli dari UGM diterjunkan untuk meneliti fenomena ini. Mereka adalah Dr. Fikri Faris (Bidang Geoteknik), Dr. I. Gede Budi Irawan (Bidang Geologi), dan Dr. Ali Awaludin (Bidang Kontruksi).

Dari hasil kajian yang dilakukan tiga peneliti itu, maka disimpulkan bahwa penyebab fenomena itu adalah adanya tanah lanau lempung berplastisin tinggi yang memiliki pori-pori tanah terisi air. Hal ini membuat tanah lunak dan mudah bergerak.

Terlebih lagi lokasi tersebut diperkirakan berada di zona patahan aktif Sesar Opak sehingga rentan mengalami guncangan gempa.

Ruas Jalan Masih Dibuka

fenomena amblesnya tanah di bantul

©Instagram/@pemkabbantul

Mendengar pemaparan dari tim ahli, Halim mengatakan ia akan segera menyusun Detail Engineering Design (DED) bersama dengan DPUPKP Bantul untuk melihat prakiraan biaya yang dibutuhkan. Ia berharap pada tahun 2024 nanti proses pembangunan infrastruktur itu bisa mulai dilaksanakan.

Untuk kondisi saat ini, ruas jalan itu masih dibuka dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lalu lintas kendaraan. Jalan itu sendiri merupakan akses utama menuju obyek wisata Desa Wisata Srikeminut.

Tanggapan Warga Bantul

fenomena amblesnya tanah di bantul

©Instagram/@pemkabbantul

Rencana perbaikan jalan wisata ini mendapat banyak tanggapan dari warga Bantul. Melalui kolom komentar di akun Instagram @pemkabbantul, mereka mengatakan ada banyak ruas jalan lain yang harus diperbaiki.

“Jalan raya di Kabupaten Bantul sudah banyak yang berlubang. Kasihan pas hujan dan bawa ibu hamil,” tulis @romadon_ilham.

“Jalan arah hutan pinus Pengger sampai tugu terong malah koyo kali, ambles, kapan arep didandani,” tulis @cahyogaidha.

“Jalan Cepit-Tembi min. Baru diperbaiki sekarang lubangnya tambah banyak. Depan Samsat Bantul juga tuh,” tulis @mahananidian. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya

Lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi

Budi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya

Sesar Opak membujur dari selatan ke utara melewati sejumlah daerah di DIY. Kawasan yang berada di dekat sesar ini masuk zona merah gempa bumi

Baca Selengkapnya
Tol Bocimi Longsor, Menhub Budi: Karena Faktor Alam, Bukan Kesalahan Pengelola
Tol Bocimi Longsor, Menhub Budi: Karena Faktor Alam, Bukan Kesalahan Pengelola

"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Empat Wilayah di Pantura Alami Abrasi, Garis Pantai Mundur sampai 5 Kilometer
Empat Wilayah di Pantura Alami Abrasi, Garis Pantai Mundur sampai 5 Kilometer

Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat Mengamati Sesar Opak, Patahan Aktif Penyebab Gempa Jogja 2006
Lebih Dekat Mengamati Sesar Opak, Patahan Aktif Penyebab Gempa Jogja 2006

Di daerah Bantul, ada singkapan pada sebuah bukit yang menjadi bukti keberadaan jalur Sesar Opak

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Jalan di Tangerang Longsor 500 Meter, Ternyata Ini Penyebabnya
Fakta-Fakta Jalan di Tangerang Longsor 500 Meter, Ternyata Ini Penyebabnya

Buntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya