Penyebab Batuk Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Batuk menjadi salah satu kondisi yang paling umum dialami banyak orang. Selain membuat tidak nyaman, batuk juga bisa menimbulkan suara serak dan rasa sakit saat menelan. Apabila tidak segera diatasi, kondisi ini bisa semakin memburuk dan meningkatkan risiko batuk berdarah.
Melansir dari Medical News Today, batuk berdarah adalah bentuk gejala yang bisa timbul akibat sejumlah kondisi. Batuk berdarah sendiri bisa dialami oleh semua kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa.
Penderita batuk berdarah biasanya akan mengeluarkan darah dengan ciri-ciri yang bermacam-macam, ada yang berwarna merah muda, merah terang, ada juga yang memiliki tekstur berbusa dan bercampur lendir. Untuk mengatasi batuk berdarah, seseorang harus tau faktor penyebab batuk berdarah terlebih dahulu.
-
Apa yang menyebabkan batuk berdahak? Sayangnya, saat saluran napas mengalami peradangan atau infeksi, dahak akan diproduksi lebih banyak dan menumpuk di tenggorokan.
-
Apa saja penyebab batuk kronis? Batuk yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan seringkali penyebabnya cukup kompleks.
-
Apa saja gejala lain yang bisa muncul selain batuk? Gejala lain yang menyertai asma meliputi mengi, sesak di dada, dan kesulitan bernapas.
-
Apa saja penyebab batuk dan pilek? Adapun penyakit seperti batuk atau pilek dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah: Daya tahan tubuh yang lemah, terpapar kuman dan bakteri akibat terlalu sering beraktivitas di luar ruangan, punya riwayat penyakit kronis, udara yang terlalu dingin, serta kebiasaan merokok yang sudah dilakukan sejak lama.
-
Apa penyebab batuk jangka panjang? Dokter Patriotika Ismail, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di RS St. Elisabeth Bekasi, menjelaskan bahwa batuk yang berlangsung lama biasanya merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu.
-
Kenapa batuk bisa jadi serius? Meski sering dianggap remeh, batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala tambahan seperti kesulitan bernapas, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.
Lantas, apa saja penyebab batuk berdarah dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Bronkitis
©medicalnewstoday.com
Bronkitis menjadi salah satu penyebab batuk berdarah yang perlu diwaspadai. Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus atau percabangan saluran udara yang menuju paru-paru.
Melansir dari Mayo Clinic, bronkitis disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui percikan dahak dari penderita. Seseorang yang memiliki beberapa gejala bronkitis, sebaiknya dilakukan upaya pencegahan sejak dini.
Durasi berlangsungnya gejala batuk dan gangguan lainnya menentukan seberapa serius tingkat keparahan penyakit ini. Biasanya, bronkitis akut akan terjadi selama 2 hingga 3 minggu. Sementara itu, bronkitis kronis terjadi saat batuk tidak berhenti lebih dari tiga bulan.
Pneumonia
Penyebab batuk berdarah yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu pneumonia. Penyakit ini ditandai dengan adanya cairan atau nanah di dalam paru-paru. Hal ini disebabkan karena saluran pernapasan terinfeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit yang juga dikenal sebagai paru-paru basah ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas dan sering mengeluarkan batuk berdarah.
Pneumonia merupakan jenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Adapun beberapa bakteri yang menjadi penyebab pneumonia, yaitu Streptococcus, Haemophilus Influenza, dan Staphylococcus. Biasanya, gejala pneumonia akibat bakteri hanya terjadi pada salah satu bagian paru-paru.
Kanker Paru
©medicalnewstoday.com
Kanker Paru-paru merupakan kondisi di mana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru. Biasanya, seseorang yang menderita penyakit ini akan merasakan rasa nyeri di dada. Selain itu, penderita juga akan mengalami batuk berdarah secara terus menerus dan semakin memburuk.
Ada banyak faktor yang seringkali menjadi penyebab kanker paru-paru, seperti kebiasaan merokok dan sering menghirup polusi udara. Beberapa aktivitas tersebut jika dilakukan secara berulang bisa merusak paru-paru.
Menurut data Glabocan, kasus kematian akibat kanker paru-paru di Indonesia mencapai 19,3% jika dibandingkan dengan total akibat penyakit kanker lainnya.
Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) atau sering disebut TBC merupakan penyakit menular terbesar di dunia setelah HIV. Penyakit TB dapat disebabkan adanya basil dari bakteri Mycobaceterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang bagian tubuh manapun, namun TB yang paling umum menyerang paru-paru.
Penyakit TB dapat menyebar melalui batuk atau bersin yang menyemburkan air liur. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, apabila menghirup dan terkontaminasi TB maka dapat dengan mudah tertular. Selain menyerang paru-paru, penyakit ini juga dapat memberi dampak pada tubuh lainnya, seperti jantung, sistem saraf, hingga kelenjar getah bening.
Penyakit TB juga menjadi salah satu penyebab batuk berdarah yang paling umum. Ketika bakteri mulai aktif menginfeksi, ia dapat menyebabkan batuk kronis yang berlangsung lebih dari tiga minggu. Dalam kondisi parah, batuk bisa disertai dengan keluarnya darah.
Cara Mengatasi Batuk Berdarah Secara Alami
Jika batuk semakin memburuk dan mengeluarkan darah, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit berbahaya yang bersarang dalam tubuh. Selain itu, Anda bisa melakukan upaya untuk mengatasi batuk berdarah secara alami, di antaranya:
Istirahat yang Cukup
Cara mengatasi batuk berdarah secara alami yang pertama, yaitu istirahat yang cukup. Batuk berdarah adalah kondisi yang mengharuskan Anda untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup atau bahkan sedikit lebih banyak. Saat tidur atau istirahat, ini waktunya tubuh untuk memperbaiki sel-sel jaringan tubuh yang sedang terganggu.
Rutin Minum Air Hangat
Minum air hangat juga dipercaya mampu mengatasi batuk berdarah secara alami. Hal ini karena air hangat dapat secara efektif mengencerkan lendir pada tenggorokan sehingga akan dengan mudah keluar. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengeluarkan dahak, cobalah untuk memperbanyak minum air hangat.
Air Jahe
Cara mengatasi batuk berdarah selanjutnya, yakni mengonsumsi air jahe. Struktur jahe mengandung senyawa genarial, lypdis, dan protein yang dapat membantu meredakan batuk kronis dan mampu mengeluarkan dahak. Selain itu, jahe juga dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, inflamasi hingga kanker. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batuk kering dapat diatasi dengan berbahan bahan alami yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaBatuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaBatuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang terus batuk yang tidak sembuh dan dalam waktu lama, pengobatan yang tepat sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaTenggorokan mengganjal adalah gejala umum yang bisa jadi tanda penyakit tertantu.
Baca SelengkapnyaPertusis atau batuk rejan yang tak segera diobati bisa berdampak parah sehingga perlu dipahami dengan tepat.
Baca SelengkapnyaPenting mengenali terjadinya batuk pada seseorang dan mengklasifikasikan kondisi yang dialami.
Baca SelengkapnyaUsai makan, kita kerap terbatuk-batuk. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang akibat berbagai penyebab.
Baca SelengkapnyaBatuk adalah gejala yang sering terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga iritasi sederhana.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaCatatan kuno Jawa mengungkapkan warisan pengetahuan dalam bidang pengobatan tradisional, terutama untuk meredakan penyakit batuk. Simak selengkapnya disini!
Baca Selengkapnya