Penyebab ISK pada Bayi yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penyebab ISK pada bayi perlu diwaspadai setiap orang tua. Infeksi saluran kemih atau kencing (ISK) pada bayi adalah kondisi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra. Selain masuk ke saluran kemih, tetapi bakteri tumbuh atau menyebar hingga organ lainnya.
Melansir dari Healthline, ISK adalah masalah kesehatan yang umum dialami oleh bayi, terutama berusia di bawah 1 tahun. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dari tinja yang masuk melalui kelamin bayi, lalu naik dan berkembang di kandung kemih.
Penyebab ISK pada bayi memang cenderung sulit terdeteksi. Hal ini karena bayi belum bisa menyampaikan gejala-gejala yang ia rasakan. Berikut beberapa penyebab ISK pada bayi yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:
-
Apa penyebab ISK saat hamil? Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab ISK saat hamil yang perlu diperhatikan. Mulai dari perubahan hormon, pembesaran rahim, kebersihan yang tidak terjaga, hingga kondisi medis tertentu,Berikut, kami merangkum berbagi penyebab ISK saat hamil, gejala, dan cara mencegahnya, bisa disimak.
-
Gejala apa yang sering dialami anak saat infeksi saluran kemih? Gejala infeksi saluran kemih pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang dapat terjadi termasuk sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan perubahan warna atau bau urine.
-
Bagaimana cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak? Cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 1. Konsumsi cairan yang cukup: Pastikan anak Anda minum banyak air agar dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mempercepat pemulihan. 2. Perhatikan kebersihan pribadi: Ajari anak Anda untuk membersihkan area genital dengan benar dan mengganti pakaian dalam secara teratur untuk mencegah bakteri masuk ke saluran kemih. 3. Segera konsultasi ke dokter: Jika anak Anda menunjukkan gejala infeksi saluran kemih, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat dan penanganan segera. 4. Konsumsi antibiotik: Jika dokter mendiagnosis infeksi saluran kemih, anak Anda mungkin akan diberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. 5. Pantau kondisi anak secara berkala: Pastikan untuk memantau kondisi anak setelah diberikan pengobatan dan kembali ke dokter jika gejala tidak membaik atau muncul kembali.
-
Siapa yang sering mengalami infeksi saluran kemih? Infeksi saluran kemih sering terjadi akibat kebersihan yang kurang atau kurangnya asupan cairan.
-
Mengapa penting untuk segera mengobati infeksi saluran kemih pada anak? Penting untuk segera mengobati ISK pada anak karena jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal atau penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh.
-
Kapan anak biasanya menunjukkan gejala infeksi saluran kemih? Gejala ISK pada anak dapat bervariasi, termasuk nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, demam, sering buang air kecil tapi dalam jumlah sedikit, perubahan warna atau bau urine, sakit perut, atau kelelahan serta kewalahan bisa juga bersifat asimtomatik.
Gejala ISK pada Bayi
© pixabay.com/fezailc
ISK terjadi di bagian bawah seluran kemih yang meliputi uretera dan kandung kemih. Ada beberapa gejala ISK yang biasa dialami oleh bayi, antara lain:
• Demam
• Urine berbau tak sedap
• Menangis terus menerus
• Tidak mau menyusu
• Diare
• Sering buang air kecil walaupun sedikit
• Ruam popok sulit hilang
Apabila Si Buah Hati mengalami beberapa kondisi tersebut, segera bawa ke dokter, terutama ketika bayi mengalami demam tinggi yang tidak diketahui apa penyebabnya.
Penyebab ISK pada Bayi
Penyebab ISK pada bayi yang paling umum adalah karena bakteri, virus, dan jamur. Bakteri dari usus atau feses masuk ke dalam kandung kemih melalui uretera, lalu menyebar dan tumbuh pada area saluran kemih. Selain itu, ada beberapa penyebab ISK pada bayi lainnya, antara lain:
Kekurangan Cairan
Penyebab ISK pada bayi yang sering dialami, yaitu kekurangan cairan.. Kekurangan cairan akan mengundang bakteri untuk menyerang sehingga bayi rentan terjangkit infeksi saluran kemih.
Maka dari itu, ada baiknya selalu memenuhi kebutuhan cairan bayi setiap harinya. Dengan begitu, bayi akan terhindari dari risiko penyakit ISK.
Membersihkan Kelamin Tidak Benar
Penyebab ISK pada bayi selanjutnya, yaitu membersihkan kelamin tidak benar. Bagi seorang perempuan, membersihkan kelamin terutama setelah buang air besar haruslah benar. Jika tidak benar membersihkan, bayi akan bersiko mengalami penyakit ISK.
Popok Kotor
Popok basah dan kotor bisa menjadi penyebab ISK pada bayi. Popok yang kotor bisa mendorong bakteri untuk berkembang biak dan bisa meningkatkan risiko penyakit ISK. Untuk itu, pastikan untuk selalau mengganti popok bayi ketika sudah kotor.
Belum Disunat
Anak laki-laki yang belum disunat juga rentan berisiko mengalami penyakit ISK. Para peneliti dari McGill University melakukan riset dengan hipotesis bahwa bakteri bisa bersembunyi dan terbentuk di bawah kulup, lalu masuk ke saluran kemih. Hasilnya, anak laki-laki yang sudah disunat memiliki risiko lebih rendah terkena risiko saluran kemih.
Cara Mengatasi ISK pada Bayi
© PxHere
Cara mengobati infeksi saluran kencing pada bayi akan dilakukan dokter sesuai dengan gejala, usia, hingga kondisi kesehatannya. Tak berbeda jauh dengan orang dewasa, si kecil perlu mendapatkan antibiotik dan cairan tubuh yang cukup melalui ASI.
Pemberian antibiotik selesai dan gejala ISK pada bayi secara bertahap membaik, dokter akan melakukan tes ulang untuk melihat infeksi sudah benar-benar menghilang. Umumnya, ISK akan sembuh setelah bayi mengonsumsi antibiotik selama 3-7 hari.
Selain itu, Anda juga harus memastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup. Hal ini bisa membantu mempercepat proses pemulihan. Namun, jangan memberikan bayi minuman yang mengandung kafein, soda, atau teh.
Jika ISK terjadi pada bayi yang usianya di bawah 6 bulan, dokter akan menyarankan rawat inap.Kondisi lain yang memerlukan rawat inap adalah jika bayi mengalami:
• Pemberian obat sulit dilakukan lewat mulut.
• Muntah-muntah.
• Dehidrasi.
• Demam yang tidak kunjung membaik.
• Penyebaran bakteri hingga ke darah. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infeksi saluran kemih (ISK) pada anak adalah kondisi dimana bakteri, virus, atau jamur menginfeksi bagian saluran kemih.
Baca SelengkapnyaTelatnya orangtua mengganti popok bayi bisa memicu terjadinya infeksi saluran kencing yang perlu ditanggapi.
Baca SelengkapnyaRisiko Infeksi saluran kemih (ISK) saat hamil umumnya meningkat karena berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaInfeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan tepat bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti masalah ginjal.
Baca SelengkapnyaTerjadinya infeksi saluran kemih pada anak perlu disadari orangtua dengan cepat untuk mencegahnya jadi parah.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis anak konsultan nefrologi anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dr. Ina Zarlina Sp.A(K) mengatakan ada beberapa tanda yang bisa dikenali
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaKemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi sehingga dapat membahayakan organ lainnya.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca Selengkapnya