Ketahui Tanda Terjadinya Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Terjadinya infeksi saluran kemih pada anak perlu disadari orangtua dengan cepat untuk mencegahnya jadi parah.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada anak adalah kondisi yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), menyatakan bahwa terdapat beberapa tanda yang bisa dikenali berdasarkan usia anak jika mereka menderita ISK.
"Biasanya, bayi di bawah usia tiga bulan bisa mengalami demam, muntah-muntah, lemas, kurang menyusu, kesulitan menaikkan berat badan saat kontrol ke dokter, kulit kuning, atau urin yang berbau tidak seperti biasa," ungkap Ina dilansir dari Antara.
-
Kapan anak biasanya menunjukkan gejala infeksi saluran kemih? Gejala ISK pada anak dapat bervariasi, termasuk nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, demam, sering buang air kecil tapi dalam jumlah sedikit, perubahan warna atau bau urine, sakit perut, atau kelelahan serta kewalahan bisa juga bersifat asimtomatik.
-
Gejala apa yang sering dialami anak saat infeksi saluran kemih? Gejala infeksi saluran kemih pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang dapat terjadi termasuk sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan perubahan warna atau bau urine.
-
Bagaimana cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak? Cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 1. Konsumsi cairan yang cukup: Pastikan anak Anda minum banyak air agar dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mempercepat pemulihan. 2. Perhatikan kebersihan pribadi: Ajari anak Anda untuk membersihkan area genital dengan benar dan mengganti pakaian dalam secara teratur untuk mencegah bakteri masuk ke saluran kemih. 3. Segera konsultasi ke dokter: Jika anak Anda menunjukkan gejala infeksi saluran kemih, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat dan penanganan segera. 4. Konsumsi antibiotik: Jika dokter mendiagnosis infeksi saluran kemih, anak Anda mungkin akan diberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. 5. Pantau kondisi anak secara berkala: Pastikan untuk memantau kondisi anak setelah diberikan pengobatan dan kembali ke dokter jika gejala tidak membaik atau muncul kembali.
-
Mengapa penting untuk segera mengobati infeksi saluran kemih pada anak? Penting untuk segera mengobati ISK pada anak karena jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal atau penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh.
-
Apa saja gejala ISPA pada anak? Gejala ISPA pada anak yang paling umum adalah: - Hidung tersumbat atau pilek - Batuk-batuk - Bersin - Sakit kepala - Nyeri otot - Demam - Sakit ketika menelan - Sakit tenggorokan hingga suara serak - Mata terasa sakit, berair, serta kemerahan.
-
Apa saja gejala kanker anak? 'Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka. Padahal, gejala seperti demam yang berkepanjangan atau penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda awal kanker,' kata Dr. Yaulia.
Pada bayi di bawah tiga bulan, infeksi saluran kemih sering kali disertai dengan hematuria, atau adanya darah dalam urin. Gejala ini bisa menjadi indikasi awal adanya masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Tanda-Tanda pada Anak Usia 3 Bulan hingga 3 Tahun
Untuk anak-anak berusia tiga bulan hingga tiga tahun, gejala yang paling sering ditemukan adalah demam di atas 38,5 derajat Celsius tanpa sebab yang jelas. Selain itu, mereka mungkin mengalami nyeri saat buang air kecil, pipis yang tidak tuntas, nyeri perut, muntah-muntah, dan nyeri di atas area kemaluan.
Menurut dr. Ina, pada anak-anak di bawah dua tahun yang mengalami demam, kemungkinan mereka menderita infeksi saluran kemih adalah sekitar 3 sampai 5 persen. Pada anak perempuan di bawah satu tahun, angkanya bisa mencapai 7 persen, sementara pada anak laki-laki sekitar 3 persen.
Kesulitan Diagnosis Dini
Ina mengakui bahwa gejala awal ISK sering kali tidak terdiagnosis sejak awal karena kesulitan dalam mengambil sampel urin dan kecenderungan menganggap gejala tersebut sebagai diare. "Sayangnya, gejala awal ini sering kali tidak terdiagnosis sejak awal karena sulit mengambil sampel urin dan banyak yang berasumsi gejala-gejala ini adalah karena diare," kata Ina.
Faktor Risiko dan Pengobatan
Pada bayi yang lebih kecil, faktor lain seperti kelainan bawaan anatomi juga harus dipertimbangkan untuk menentukan metode pemeriksaan yang tepat. "Bayi-bayi yang lahir dengan kelainan bawaan yang mempunyai risiko ada kelainan anatomi, itu memang kita indikasikan untuk pemeriksaan kultur urin. Kelainan anatomi ini biasanya bisa terjadi pada bayi dalam kandungan yang penyebabnya sampai saat ini kita tidak ketahui," jelas Ina.
Pengobatan ISK pada bayi biasanya melibatkan pemberian antibiotik oral selama dua hingga empat hari, yang dapat diberikan secara infus atau injeksi untuk mencegah infeksi menyebar ke ginjal.
"Antibiotik itu ada yang namanya terapeutik atau antibiotik pada pengobatan, ada juga antibiotik untuk pencegahan. Jadi memang efek sampingnya dia takutnya ada resistensi. Tetapi kita harus memberikan dalam jangka panjang dengan dosis rendah," tambah Ina.
Pentingnya Tindakan Cepat dan Tepat
Pada bayi usia enam bulan hingga tiga tahun dengan infeksi saluran kemih atipikal yang memiliki kelainan anatomi, tindakan cepat sangat diperlukan. USG harus segera dilakukan jika kondisi tidak membaik setelah 48 jam pengobatan. Tindakan cepat ini penting untuk memastikan infeksi tidak menyebar lebih lanjut dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.