Ketahui Terjadinya IBS pada Anak serta Cara Meredakannya
Munculnya masalah IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak perlu dikenali oleh orangtua dan diredakan dengan tepat.
Munculnya masalah IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak perlu dikenali oleh orangtua dan diredakan dengan tepat.
-
Apa aja gejala usus buntu pada anak? Gejala usus buntu pada anak bisa beragam dan terkadang sulit dideteksi karena anak-anak mungkin tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan jelas.
-
Apa itu radang usus pada anak? Radang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.
-
Bagaimana cara mengatasi tukak lambung pada anak? Untuk membantu penyembuhan tukak lambung pada anak, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
-
Siapa yang bisa bantu mengatasi asam lambung anak? Penting bagi orang ua untuk memantau gejala anak dan berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
-
Gimana cara cegah usus buntu di anak? Untuk mencegah usus buntu pada anak, ada beberapa langkah yang bisa diambil:Konsumsi Makanan Berserat: Serat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Anak-anak disarankan untuk mengonsumsi cukup serat dari sayuran, buah-buahan, gandum utuh, oatmeal, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Gimana cara mengatasi perut buncit pada anak? Mengatasi perut buncit pada anak melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, pemantauan pola makan, dan memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Ketahui Terjadinya IBS pada Anak serta Cara Meredakannya
Sindrom iritasi usus besar atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) pada anak merupakan gangguan pencernaan yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan seperti sakit perut, diare, sembelit, dan perut kembung.
Dr. Frieda Handayani, Sp.A(K), Subsp. G.H., seorang Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia, menjelaskan penyebab dan cara meredakan IBS pada anak agar saluran pencernaan anak kembali sehat.
Dilansir dari Antara, menurut Dr. Frieda, penyebab IBS bisa bermacam-macam, salah satunya adalah ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat di saluran pencernaan.
"IBS itu penyebabnya bisa bermacam-macam, pertama ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di saluran pencernaan," ujarnya.
Selain itu, kekurangan serat dalam makanan anak juga dapat menjadi penyebab IBS. "Kedua, bisa karena kekurangan serat, jadi kekurangan buah dan sayur juga bisa menyebabkan IBS," tambahnya.
Anak-anak yang menderita IBS biasanya menunjukkan gejala-gejala yang cukup jelas. Usus besar mereka menjadi lebih sensitif daripada kondisi normal, sehingga anak-anak sering kali mengalami sakit perut, perut kembung, diare, hingga mual.
Orang tua perlu waspada jika anak mereka menunjukkan gejala-gejala ini dan segera melakukan pemeriksaan medis jika kondisi anak semakin parah. Dr. Frieda menekankan pentingnya pemeriksaan medis untuk mendiagnosis IBS pada anak.
"Lakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu, mulai dari pemeriksaan darah, USG, endoskopi sesuai kebutuhan," sarannya. Pemeriksaan menyeluruh ini penting untuk memastikan diagnosis yang tepat dan menentukan langkah perawatan yang sesuai.
Meskipun IBS tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, gejala-gejalanya dapat dikelola sehingga anak dapat beraktivitas normal kembali. Salah satu cara meredakan gejala IBS adalah dengan pemberian probiotik. Probiotik ini mirip dengan mikroorganisme yang ada di saluran cerna, sehingga dapat membantu sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Gejala IBS dapat diredakan dengan pemberian probiotik, tentunya sesuai anjuran dari dokter," jelas Dr. Frieda.
Selain probiotik, pemberian obat khusus juga dapat membantu meredakan gejala IBS. Namun, pemberian obat ini harus sesuai dengan rekomendasi dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Selain itu, manajemen stres pada anak juga menjadi bagian penting dalam pengelolaan IBS. Dr. Frieda menekankan bahwa kondisi emosional anak dapat mempengaruhi IBS. Oleh karena itu, membantu anak untuk fokus melakukan hal-hal yang menyenangkan dan menenangkan bisa sangat membantu dalam meredakan gejala IBS.
"IBS itu bisa berhubungan dengan kondisi emosional," tutupnya.