Peristiwa 13 Januari: Jatuhnya Pesawat Air Florida di Washington DC
Merdeka.com - Hari ini 13 Januari, pada tahun 1982 silam, pesawat Air Florida penerbangan 90 mengalami kecelakaan di sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat. Pesawat jenis Boeing 737-222 dengan kode register N62AF itu menewaskan 78 orang. Adapun peristiwa nahas itu terjadi hanya berjarak 3,2 kilometer dari Gedung Putih.
Melansir dari History, pesawat yang terbang dari Bandara Washington di Virginia itu, menghantam jembatan 14th Street Bridge dan menabrak tujuh kendaraan yang ada di sana. Hingga akhirnya, pesawat tersebut jatuh ke sungai Potomac yang permukaannya dilapisi es beku.
Kecelakaan yang menimpa Air Florida tersebut dipicu akibat gagal mempertahankan ketinggian. Sehingga, pesawat yang dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood itu, mengalami kecelakaan maut dan menelan korban jiwa.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan Aeroflot penerbangan 542 mengalami kecelakaan? Di 1965, Aeroflot penerbangan 542, sebuah pesawat Lisunov Li-2 mengalami kecelakaan tragis di pegunungan Krasnoyarsk Krai, Rusia.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
Lantas, apa sebenarnya penyebab jatuhnya pesawat Air Florida? Simak selengkapnya yang dirangkum dari History:
Penyebab Kecelakaan
©2013 Merdeka.com
Pesawat Air Florida terbang dari Bandara Washington di Arlington, Virginia, dengan 7 penumpang dan 5 awak di dalamnya. Sebelumnya, bandara ditutup sebentar kerena salju menyelimuti Washington. Setelah bandara dibuka kembali, lapisan es yang ada pada pesawat dihilangkan dengan bahan kimia anti beku.
Meski telah dihilangkan lapisan esnya, pesawat tersebut masih kesulitan untuk bergerak. Sehingga, ketika berada di landasan pacu, pesawat terpaksa harus menunggu 45 menit untuk lepas landas.
Pilot pesawat Air Florida saat itu, Larry Wheaton, tidak ingin menunda penerbangan lebih lama. Oleh karena itu, pilot tersebut tidak melakukan penghilangan lapisan es kembali. Bahkan, pilot tersebut gagal menghidupkan sistem penghilangan lapisan es pesawat.
Jumlah Korban Kecelakaan
USA Today
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pilot memutuskan untuk lepas landas. Saat pesawat mencapai ujung landasan, ia hanya mampu terbang beberapa ratus kaki saja. Tak lama setelah lepas landas atau sekitar tiga puluh detik, pesawat Air Florida menghantam jembatan di atas Sungai Potomac, berjarak kurang dari satu mil dari landasan pacu.
Saat menabrak jembatan di atas Sungai Potomac, tujuh kendaraan yang sedang melintas juga terkena pesawat jenis Boeing 737 tersebut. Seperti dikutip dari History, ada 73 orang tewas akibat benturan, hanya menyisakan enam orang yang selamat di sungai itu. Selain itu, empat pengendara yang sedang melintas juga turut menjadi korban atau tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sosok Pahlawan di Balik Kecelakaan Pesawat Air Florida
pinterest.com
Kecelakaan yang menimpa pesawat Air Florida pada 13 Januari 1982 silam, menjadi peristiwa tragis yang menimpa warga Amerika Serikat. Mereka yang menyaksikan kecelakaan maut tersebut mungkin akan berpikir tidak ada penumpang yang selamat. Pasalnya, sebanyak 74 penumpang dan lima awak pesawat perlahan menghilang ke dalam air.
Namun, ternyata satu demi satu, enam penyintas berhasil muncul ke permukaan air. Seperti dikutip dari NBC News, mereka harus bersusah payah berenang, melewati sahabat, teman duduk, bahkan keluarga yang sudah meninggal dunia. Bahkan, mereka juga sadar, jika tidak segera dievakuasi, akan segera tenggelam dan bergabung dengan para korban.
Tak lama kemudian, terjadi keajaiban dari peristiwa tersebut, sebuah helikopter penyelamat datang di langit yang mulai gelap. Helikopter tersebut menjatuhkan pelampung di dekat seorang penyintas, lalu mengangkatnya dari air. Setelah itu, giliran seorang pria yang menerima pelampung itu, namun justru diserahkan kepada seorang perempuan.
Berkali-kali pria yang sama menerima pelampung, namun lebih memilih untuk menyerahkan ke orang lain. Padahal ia tahu benar, mungkin pelampung tersebut menjadi satu-satunya kesempatan terakhirnya untuk bertahan hidup. Saat helikopter mengangkat penyintas terakhir, mereka tidak menemukan pria misterius tersebut.
Belakangan diketahui, pria tersebut bernama Arland Williams Jr. Pria berusia 46 tahun tersebut, satu-satunya orang yang berhasil keluar dari pesawat, namun tidak lolos dari Sungai Potomac. Untuk menghormati dan menghargai jasanya, Presiden Ronald Reagan, memberinya penghargaan Williams the Coast Guard's Gold Lifesaving Medal secara anumerta dalam sebuah upacara di Oval Office. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan mengerikan ini menjadi salah satu tragedi terbesar di dunia penerbangan.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaSebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang ditemukan sekitar tiga kilometer dari pantai Pulau Yakushima dipastikan tewas.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Kapal Kontainer Tabrak Jembatan di AS Sampai Roboh, Mobil-Mobil Berjatuhan ke Sungai
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut gagal mendarat dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan tol Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya