Peristiwa 7 Maret 1876, Temuan Telepon Alexander Graham Bell Mendapatkan Hak Paten
Merdeka.com - Teknologi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Dalam hal ini, manusia terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan peradaban kehidupan yang semakin maju. Hingga kini, sudah terdapat berbagai macam alat canggih dengan teknologi maju yang mampu membantu memudahkan pekerjaan manusia.
Salah satu temuan teknologi terkenal dan bermanfaat hingga saat ini adalah teknologi telepon yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell. Bell merupakan seorang warga negara Skotlandia yang awalnya berusaha untuk mengembangkan teknologi visible speech digunakan untuk mengajar berbicara kepada orang tuli. Kemudian seiring waktu, Bell terus mengembangkan teknologi tersebut hingga menemukan gelombang suara yang akhirnya digunakan sebagai telepon.
Penemuan teknologi ini tentu saja tidak didapatkan dengan proses yang singkat. Bell melakukan proses percobaan yang panjang hingga teknologi telepon bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan jarak jauh. Temuan ini dinilai sebagai teknologi revolusioner yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Kemudian pada 7 Maret 1876, Bell mendapatkan hak paten untuk teknologi temuannya tersebut.
-
Kapan Bell mendapatkan paten telepon? Hari Alexander Graham Bell dirayakan dan menjadi sebuah hari peringatan pada tanggal 7 Maret, ketika hak paten diberikan untuk mesin Bell yang pada akhirnya menjadi telepon.
-
Mengapa penemuan ini dianggap penting? Penemuan baru ini sangat luar biasa karena hanya ada dua bukti lain yang menunjukkan alfabet tulisan Paleohispanik selatan. Oleh karena itu, hanya sedikit yang kita ketahui tentang sistem penulisan ini.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi sejarah? Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan dalam penilaian arkeologis mengenai penggunaan besi dan baja pada masa itu.
-
Mengapa penemuan ini penting? Ini membantah anggapan sebelumnya bahwa orang Australia paling awal tidak memproduksi keramik atau tidak memiliki teknologi maritim untuk memproduksi keramik dalam jangka waktu yang lama.
Tentu ini merupakan salah satu peristiwa penting yang menjadi sejarah dalam dunia teknologi. Hal ini juga menunjukkan bahwa perkembangan ilmu dan teknologi harus terus berjalan untuk membangun kehidupan manusia yang semakin mudah.
Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum peristiwa pemberian hak paten telepon yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada 7 Maret 1876, yang perlu Anda ketahui.
Mengembangkan Visible Speech
©2014 parkscanada
Hak paten yang diterima Alexander Graham Bell diawali dengan ketertarikannya mengembangkan teknologi Visible Speech. Teknologi ini merupakan sistem tertulis yang digunakan untuk mengajar berbicara kepada orang tuli.
Kemudian pada 1870-an, Keluarga Bell pindah ke Boston, Massachusetts Di sana, Bell mendapatkan pekerjaan sebagai guru di sekolah khusus untuk orang tuli, yaitu Pamberton Avenue School for the Deaf. Teknologi yang dikembangkan sebelumnya tentu sangat berguna untuk media berkomunikasi dengan para murid di sekolah tersebut.
Tertarik Mengembangkan Telegraf
Perjalanan Bell, masih berlanjut. Saat berada di Boston, Bell kemudian sangat tertarik dengan kemungkinan transmisi pidato melalui kabel sebagai media komunikasi. Sebelumnya, penemuan telegraf oleh Samuel FB Morse pada tahun 1843 telah memungkinkan komunikasi yang dapat dilakukan antara dua titik yang berjauhan. Sayangnya, teknologi ini masih membutuhkan pengiriman pesan secara manual antara stasiun telegraf dan penerima, dan hanya satu pesan yang dapat dikirim pada satu waktu.
Dengan latar belakang kekurangan tersebut, Bell ingin memperbaiki teknologi yang ada untuk lebih mudah digunakan. Kemudian, Bell memiliki ide untuk menciptakan telegraf harmonik, yaitu perangkat yang menggabungkan telegraf dan pemutar rekaman untuk memungkinkan individu berbicara satu sama lain dari kejauhan. Inilah yang menjadi cikal bakal penemuan telepon yang bermanfaat dan masih digunakan hingga saat ini.
Mengembangkan Telepon Pertama
©©2012 Shutterstock/Marc Dietrich
Kemudian dengan bantuan Thomas A. Watson, seorang karyawan bengkel mesin Boston, Bell mengembangkan teknologi telepon pertama pada 1875. Dalam hal ini, Bell menggunakan gelombang suara yang dapat mengalirkan arus listrik bervariasi dalam intensitas dan frekuensi.
Arus listrik yang dialirkan akan menyebabkan reaksi pada pelat besi yang tipis dan lembut bergetar. Getaran inilah yang ditransfer secara magnetis ke kabel lain agar Saat diafragma itu bergetar, suara asli akan direplikasi di telinga instrumen penerima. terhubung ke diafragma di instrumen lain yang jauh.
Pengembangan ini pun dilakukan uji coba hingga berulang kali untuk menguji kemampuannya merekam dan menyampaikan pesan suara. Bell dan Watson terus menyempurnakan teknologi buatannya, hingga akhirnya alat ini dipastikan dapat bekerja dengan baik untuk media komunikasi dua orang yang berjauhan.
Mendapatkan Hak Paten Telepon
Melansir pada situs Finding Dulcinea, pada 14 Februari 1876 terdapat seorang guru Oberlin College, Elisha Gray, hampir menyelesaikan perangkat suara serupa. Mengetahui hal tersebut, kemudian Bell mengajukan paten atas teknologi yang telah lebih dahulu dia buat. Kemudian diketahui, pada 7 Maret 1876, Bell mendapatkan hak patennya atas teknologi telepon yang dikembangkan dan disempurnakan dari temuan telegraf tersebut.
Bell mempresentasikan penemuannya pada bulan Juni itu di Pameran Centennial di Philadelphia dan memukau penonton. Setelah Western Union menolak untuk membeli paten seharga 100.000 dolar, Bell memulai Bell Telephone Company, yang membawa teknologi telepon ke massa dan membuat nama Bell identik dengan telepon.
Hingga kini temuan bersejarah ini masih bermanfaat di masyarakat. Meskipun telah ada teknologi telepon genggam atau handphone yang lebih canggih, namun telepon masih banyak digunakan di berbagai instansi atau perkantoran untuk memudahkan pekerjaan.
Dengan begitu dapat dikatakan bahwa ini merupakan salah satu penemuan teknologi bersejarah yang berperan penting dalam perkembangan peradaban manusia. Di mana dengan teknologi ini, manusia dapat berkomunikasi lebih mudah meskipun terhalang jarak tanpa harus tatap muka. Walaupun akan semakin banyak teknologi canggih diciptakan di masa depan, namun teknologi telepon yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell adalah temuan revolusioner awal yang berguna dalam bidang komunikasi. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alexander Graham Bell, penemu yang mendapat banyak pengharagaan.
Baca SelengkapnyaUntuk menghormati kontribusi Bell terhadap kemajuan sains, teknologi, dan kemanusiaan, ditetapkanlah tanggal 7 Maret sebagai Hari Alexander Graham Bell.
Baca SelengkapnyaBerikut inovasi yang menjadi peletak dasar kecanggihan teknologi modern saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut bentuk penghormatan besar kepada sosok yang berpengaruh di dunia telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaPenemuan kabel telegraf sebagai tanda mulai majunya komunikasi dunia.
Baca SelengkapnyaKlaim bahwa kata 'Halo' berasal dari tunangan Alexander Graham Bell adalah salah. Thomas Edison yang pertama kali mempopulerkan 'Hello' sebagai sapaan telepon.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penemuan-penemuan Thomas Edison yang menggemparkan dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap 17 Mei dunia memperingati hari telekomunikasi. Berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaKata "halo" telah digunakan secara umum untuk menyapa orang lain.
Baca SelengkapnyaPada 17 Oktober 1907, Guglielmo Marconi, seorang penemu Italia, berhasil mengirimkan pesan telegraf nirkabel lintas Samudra Atlantik.
Baca SelengkapnyaCerita sejarah dapat memberikan banyak pelajaran bagi kita.
Baca SelengkapnyaIPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.
Baca Selengkapnya