Pernah Dikunjungi Mark Zuckerberg, Ini 4 Fakta Menarik Kampung Cyber Jogja
Merdeka.com - Banyak hal-hal unik yang ada di Jogja. Salah satunya adalah keberadaan sebuah kampung bernama Kampung Cyber. Sesuai namanya, segala hal yang dilakukan di sana serba online. Segala kemudahan akses internet dirasakan oleh para warga yang tinggal di kampung itu.
Walaupun begitu, bukan berarti mereka kemudian menjadi anti sosial dengan memilih mengurung diri di depan gawai masing-masing. Dilansir dari Brilio.net, para warga di sana tetap aktif bersosialisasi. Bahkan, rutinitas olahraga di sana selalu ramai didatangi warga.
Keberadaan kampung itupun seiring waktu makin terkenal. Terutama sejak pendiri Facebook, Mark Zuckerberg berkunjung ke sana pada tahun 2014 silam. Lalu seperti apa keunikan Kampung Cyber itu?
-
Apa yang unik dari masyarakat kampung ini? Daerah tersebut dikenal dengan akulturasi masyarakat Dayak dan Tionghoa.
-
Kata-kata apa yang banyak dipakai untuk menggambarkan Jogja? Banyak yang bilang kalau Jogja itu terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Padahal, Jogja itu terdiri dari aku, kamu, dan cinta.
-
Di mana letak kampung unik di Kebumen? Diketahui, kampung ini berada di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kebumen.
-
Apa yang unik dari desa ini? Dengan penduduk sekitar 4.000 orang, kisah desa ini sama uniknya dengan arsitekturnya.Kisah menakjubkan ini berawal dari penduduk desa yang mengabaikan keamanan karena keyakinan mereka pada Dewa Shani, yang mereka anggap sebagai pelindung desa.
-
Di mana kampung unik di Tasikmalaya berada? Di Tasikmalaya, terdapat deretan permukiman warga yang memiliki pesona serupa yakni di Sukamekar, Mandalasari, Kecamatan Puspahiang.
-
Kenapa kampung ini menarik? Rumput jadi latar pegunungan. Yang semakin membuatnya mirip dengan pegunungan Alpen adalah sebaran rumput yang melebar tidak hanya di satu atau dua halaman rumah.
Sejarah Terbentuknya Kampung Cyber
Kemudahan internet yang ada di Kampung Cyber mulai dirasakan warga sejak tahun 2008. Dua tahun kemudian, kemudahan itu begitu dirasakan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua.
©2020 brilio.net
Menurut Antonius Sasongko, salah seorang warga RT 36 Kampung Cyber, pembangunan internet di kampung itu tak semudah yang dibayangkan. Pada awalnya, butuh kerja keras untuk meyakinkan warga perihal program tersebut. Prosesnya bahkan memakan waktu hingga dua tahun.
Kemudahan Akses Internet
Dengan dijulukinya daerahnya dengan nama Kampung Cyber, warga RT 36 diberikan kemudahan akses internet untuk segala macam kebutuhan. Terutama sebagai penunjang aktivitas jual beli online di antaranya penjualan pakaian batik dan juga kaos.
Selain berdampak pada perekonomian warga, keberadaan internet di Kampung Cyber mampu mengubah cara berpikir warga menjadi lebih terbuka. Selain itu di kalangan anak sekolah hingga remaja, internet menjadi alat mereka dalam membantu proses belajar, walau tak bisa dipungkiri fasilitas itu dimanfaatkan untuk bermain game online saat waktu senggang.
Dikunjungi Mark Zuckerberg
Pada Minggu, 12 Oktober 2014 merupakan hari yang bersejarah di Kampung Cyber. Pada hari itu, pendiri media sosial Facebook, Mark Elliot Zuckerberg, menyempatkan diri mengunjungi Kampung Cyber di sela-sela kunjungannya ke Yogyakarta.
©2018 Merdeka.com
Saat itu, Mark berada di Kampung Cyber selama 30 menit. Dalam jangka waktu itu, dia banyak mengobrol dengan Antonius Sasongko yang menjadi salah satu penggagas Kampung Cyber itu.
Dalam obrolannya itu, Mark terlihat sangat antusias mendengar paparan Antonius tentang sejarah Kampung Cyber. Pendiri Facebook itu pun lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara.
Punya CCTV Sendiri
Di Kampung Cyber, terdapat 13 pemancar Wi-fi yang dipasang di beberapa titik yang bisa digunakan oleh warga sekitar atau pengunjung. Selain itu, setiap rumah telah memiliki sambungan internet masing-masing dengan biaya bulanan yang sangat terjangkau, yaitu Rp40.000 per rumah.
©2020 brilio.net
Selain itu, sistem keamanan di sana juga telah tertata rapi. Siapapun warga di sana bisa memantau kondisi kampungnya melalui perangkat seluler. Di sana sendiri telah terpasang kamera CCTV di beberapa titik untuk sebagai fasilitas untuk pemantauan keamanan tersebut. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata tentang Jogja dapat menjadi ide caption di media sosial Anda.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki beragam kampung wisata yang unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaSebuah desa di Hungaria berikut ini justru memiliki banyak kemiripan dengan perkampungan di tanah air.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaAda banyak fakta menarik dari Kemang, mulai dulu dikenal sebagai kampung terpencil hingga dapat julukan tempat jin buang anak.
Baca SelengkapnyaSinyal internet yang kini bisa diakses membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat di daerah yang tadinya blankspot.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 quotes tentang Jogja dan cinta yang penuh makna.
Baca SelengkapnyaDi sini pengunjung bisa berswafoto di banyak titik area persawahan. Suasananya bak di Eropa
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaWisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.
Baca Selengkapnya