Proses Pemasaran dalam Bisnis Penjualan, Ketahui Tahapannya

Merdeka.com - Pemasaran atau sering disebut juga dengan marketing, merupakan hal penting yang selalu dilakukan dalam setiap bidang bisnis. Pemasaran ini biasanya berupa cara atau strategi yang dilakukan suatu perusahaan atau produsen untuk menarik pelanggan atau konsumen. Dengan begitu, proses penjualan dapat dilakukan dengan baik dan efektif guna mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Dalam hal ini, proses pemasaran dilakukan dengan perencanaan yang sistemastis. Hal ini dimulai dengan analisis berbagai hal dan faktor kebutuhan pemasaran secara strategis, kemudian menyusunnya ke dalam perencanaan pemasaran yang terstruktur. Selain itu, proses pemasaran dalam bisnis dan penjualan juga mencakup tahap implementasi pemasaran, dan pengendalian pemasaran.

Masing-masing tahapan dari proses pemasaran ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sehingga setiap tahap dalam proses pemasaran ini perlu dilakukan secara sistematis agar mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan. Bagi Anda yang ingin memulai usaha, beberapa proses pemasaran berikut perlu dipahami dengan baik.

Beberapa proses pemasaran berikut bisa Anda terapkan dalam usaha atau bisnis yang sedang dijalankan. Hal ini juga bisa menjadi evaluasi, apakah cara atau strategi yang dilakukan sebelumnya sudah efektif atau belum. Dengan begitu, strategi yang dilakukan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan target.

Dilansir dari situs Britannica, berikut kami merangkum beberapa proses pemasaran dalam bisnis penjualan yang perlu Anda ketahui.

Analisis Strategi Pemasaran

©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Proses pemasaran yang dilakukan pertama yaitu analisis strategi pemasaran. Bagi perusahaan atau pelaku bisnis yang beroreintasi pada keuntungan, perlu menentukan strategi khusus untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam hal ini, perusahaan harus menentukan segmentasi pasar terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menentukan target pasar atau konsumen yang berpotensi mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Berikut beberapa segmentasi yang perlu diketahui :

Setelah menentukan segmentasi, melakukan penempatan diri atau positioning juga penting dilakukan. Hal ini akan melibatkan strategi komunikasi yang jelas untuk menentukan posisi perusahaan atau merek kaitannya dengan pesaing. Dalam hal ini, perusahaan dapat memberikan fokus pada keunggulan produk atau merek yang beda dari pesaing lainnya. Dengan begitu, positioning ini juga dapat mendukung proses pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan.

Perencanaan Bauran Pemasaran

Proses pemasaran tahap selanjutnya yaitu perencanaan bauran pemasaran. Pada tahap ini, perusahaan akan menentukan beberapa strategi yang berkaitan dengan pembuatan produk, harga, tempat, serta promosi yang dilakukan. Berikut kami berikan penjelasan dengan lebih rinci untuk Anda.

1. Produk

Perusahaan atau produsen membuat atau menciptakan suatu produk yang akan dijual. Produk ini dibuat berdasarkan ide dari produsen sendiri atau berdasarkan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat. Setelah membuat produk, perusahaan akan melakukan pengemasan dan branding. Kemasan produk perlu dirancang semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen. Branding juga perlu dilakukan untuk memberikan positioning di masyarakat tentang produk yang dibuat.

2. Harga

Elemen bauran pemasaran kedua adalah harga. Biasanya perusahaan menentukan harga dengan mengukur kualitas atau tingkat kinerja penawaran dan kemudian memilih harga yang sesuai dan mencerminkan tingkat kualitasnya.

Misalnya, kendaraan Mercedes-Benz umumnya dianggap sebagai mobil berkualitas tinggi, dan oleh karena itu dapat memperoleh harga tinggi di pasar. Tetapi, jika pabrikan dapat memberi harga mobilnya secara kompetitif dengan mobil ekonomi, mungkin masyarakat akan menilai produk tersebut mempunyai kualitas yang rendah.

Di sisi lain, untuk mendapatkan pangsa pasar, beberapa perusahaan telah beralih ke harga lebih murah, yang berarti menawarkan harga yang secara konsisten lebih rendah daripada pesaing mereka. INi juga termasuk salah satu strategi untuk menarik minta konsumen.

3. Tempat

Tempat, atau tempat produk tersedia, adalah elemen ketiga dari bauran pemasaran dan paling sering disebut sebagai distribusi. Misalnya, saluran distribusi berbagai produk pangan meliputi pabrik pengolahan makanan, gudang, grosir, dan supermarket. Dengan menggunakan saluran ini, produsen makanan membuat produknya mudah diakses dengan memastikan produk tersebut berada di toko yang sering dikunjungi oleh mereka yang berada di pasar sasaran.

4. Promosi

Promosi, elemen bauran pemasaran keempat yang berupa beberapa metode komunikasi untuk memengaruhi pelanggan. Sarana utama untuk melakukan promosi bisa berasal dari tenaga penjualan, periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat .

Implementasi Pemasaran

© topyaps.com

Proses pemasaran dalam bisnis atau penjualan berikutnya yatu implementasi pemasaran. Dalam hal ini, perusahaan biasanya menyewa biro iklan yang berbeda untuk membantu dalam pengembangan ide periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. Namun hal ini harus disesuaikan dengan perencanaan bauran pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya agar selaras dan konsisten.

Kontrol Pemasaran

Proses pemasaran bisnis penjualan yang terakhir adalah kontrol atau pengendalian pemasaran. Tahap ini dilakukan dengan tujuan agar setiap strategi yang telah dijalankan sudah sesuai rencana sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Selain itu kontrol pemasaran juga penting dilakukan untuk mengevaluasi program pemasaran secara berkala untuk memastikan bahwa program tersebut terus mencapai tujuannya. (mdk/ayi)