Terkenal Hingga ke Kota New York, Ini 4 Fakta Unik Desa Budaya Sabdodadi Bantul
Merdeka.com - Desa Sabdodadi sekilas tampak tak beda dengan desa-desa lainnya. Namun desa yang berada di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul itu baru-baru ini dibuat heboh karena berhasil dipromosikan pada papan reklame digital di New York Square, Amerika Serikat.
“Ini suatu kebanggaan bagi Bantul bisa ditampilkan dalam Times Square New York City oleh teman-teman dari Viral Blast Global, dan ini akan menyemangati masyarakat Bantul untuk meningkatkan kreativitasnya,” kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengutip dari ANTARA.
Terkenal hingga ke Kota New York, Desa Sabdodadi memang menjadi salah satu desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada momen-momen tertentu, masyarakat di desa itu rutin menggelar kesenian budaya yang menarik wisatawan untuk datang ke tempat itu.
-
Apa yang unik dari desa ini? Dengan penduduk sekitar 4.000 orang, kisah desa ini sama uniknya dengan arsitekturnya.Kisah menakjubkan ini berawal dari penduduk desa yang mengabaikan keamanan karena keyakinan mereka pada Dewa Shani, yang mereka anggap sebagai pelindung desa.
-
Apa yang membuat Desa Karangjaya viral? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial. Perkampungan itu disorot lantaran memiliki pemandangan yang indah.
-
Apa yang dilakukan Desa Sambak untuk menjadi desa brilian? Desa Sambak yang masuk ke dalam daftar Desa BRIlian kemudian diberikan pendampingan langsung dari Unpad dan BRI. Pendampingan ini dimanfaatkan Desa Sambak untuk mengembangkan potensi, mencari solusi terbaik untuk permasalahan-permasalahan dan tantangan yang ada.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Apa daya pikat utama Desa Madiredo? Daya pikat utama Desa Madiredo di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terletak pada sejarahnya yang memikat serta pesona alamnya yang menakjubkan.
-
Dimana desa unik yang ada di Bandung Barat? Obat tifus ini dibuat tradisional oleh warga di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.
Lalu apa saja keunikan-keunikan yang terdapat di Desa Wisata Budaya Sabdodadi? Berikut selengkapnya:
Asal Mula Desa Sabdodadi
©YouTube/Bantul TV
Melansir dari kanal YouTube Bantul TV, asal mula penamaan Desa Sabdodadi diambil dari dinamika masyarakat pada saat itu. Pada awal-awal desa itu berdiri, berbagai program pembangunan desa dibuat dan hampir semuanya berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diusulkan nama “Sabdodadi” sebagai sebutan untuk desa itu.
“Jadi pada zaman awal-awal lurah dulu setiap ide gagasan (sabda) pembangunan selalu terlaksana (dadi). Misalnya membangun masjid dadi (jadi), membangun jembatan jadi, membangun sekolah jadi. Karena itulah nama ‘Keyongan’ pada desa ini diganti menjadi Desa Sabdodadi,” kata Jumakir, ketua pokdarwis Desa Sabdodadi.
Desa Budaya
©YouTube/Bantul TV
Sebagai desa wisata budaya, berbagai seni budaya dihadirkan oleh masyarakat Desa Sabdodadi. Beberapa seni budaya itu antara lain jathilan, karawitan, ketoprak, krumpyung, sendratari, wayang kulit, dan lain-lain.
Selain pementasan, masyarakat di Desa Sabdodadi masih mempertahankan adat istiadat baik dari arsitektur rumah-rumah penduduk, ritual, maupun interaksi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ada pula kerajinan tangan kulit khas masyarakat Sabdodadi yang menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi masa-masa sulit ekonomi pada zamannya.
Terdapat Situs Kuno
©YouTube/Bantul TV
Tak hanya budayanya yang dihadirkan pada masa kini, ternyata Desa Sabdodadi menyimpan situs-situs peninggalan warisan zaman dulu. Beberapa di antara peninggalan itu adalah batu lingga yoni yang berada di area persawahan di Dusun Sutran, Sabdodadi.
“Jadi di desa ini peninggalannya ada dua. Yang pertama adalah situs Watu Lumpang berbentuk oval. Konon katanya dulu situs ini berfungsi sebagai tempat untuk minum kuda. Diameter hampir 2 meter. Sementara yang kedua adalah situs Watu Kenteng dan lingga yang kebetulan berada di tengah kebun tebu,” kata Wawan Darmawan, Dukuh Kadibeso, Sabdodadi, mengutip dari kanal YouTube Bantul TV.
Kegiatan Pertanian
©YouTube/Bantul TV
Selain di sektor budaya, warga Desa Sabdodadi juga mengembangkan potensi di bidang pertanian. Beberapa di antaranya dengan mengembangkan ternak ikan lele serta pertanian sayur dan buah. Dari sinilah kemudian hasil pertanian dikembangkan lagi menjadi home industri kuliner.
“Di sini, budaya yang kami tonjolkan adalah kegotong-royongan dari wanita-wanita tani untuk menanam khususnya sayuran. Sehingga nanti untuk kecukupan sayur dari warga tercukupi. Nantinya kita juga akan mengembangkan lagi untuk ternak unggas,” ungkap Sus Samidjo, Pembina Budaya Sabdodadi, mengutip dari kanal YouTube Bantul TV. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDesa yang satu ini merupakan ikon dari Kabupaten Ogan Ilir yang sudah menyabet penghargaan kategori Kampung Ekowisata.
Baca SelengkapnyaSelain menyaksikan keindahan alam khas pedesaan Sunda, berwisata ke Desa Baros juga memberikan pengalaman pengunjung untuk merasakan menjadi warga setempat
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Dusun Butuh menjadi desa wisata tak lepas dari kekompakan warganya
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak terbang untuk melihat panorama keindahan kota Subang.
Baca SelengkapnyaPenduduk desa di sini 90% adalah orang Sunda dan pendukung setia Persib.
Baca SelengkapnyaPerayaan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKerajinan batik kayu merupakan potensi yang begitu menonjol di Desa Krebet. Kerajinan ini pertama kali muncul pada tahun 1970.
Baca Selengkapnya