5 Cara Mengatasi Gigitan Tomcat dengan Mudah, Atasi Secepat Mungkin
Merdeka.com - Tomcat merupakan jenis serangga yang sempat heboh di dalam masyarakat Indonesia. Tomcat merupakan jenis serangga berukuran antara 7-8 mm dengan warna merah belang hitam.
Pemilik nama latin Paederus littoralis ini juga kerap disebut semut semai. Serangga dengan ukuran kurang dari 1 cm ini ternyata bisa menyebabkan iritasi apabila bersentuhan langsung dengan kulit. Salah satu gejala gigitan tomcat yaitu menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit.
Darah tomcat memiliki kandungan racun kuat yang dinamakan dengan pederin. Racun tersebut, bila bersentuhan dengan kulit bisa menyebabkan iritasi serius. Tomcat akan mengeluarkan racun jika merasa terancam. Serangga ini juga bisa mengeluarkan cairan racunnya ke benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan gatal? Rasa gatal ini bisa muncul kapan saja dan disebabkan oleh berbagai hal, seperti pakaian dalam yang ukurannya kurang pas, ketidakseimbangan bakteri, atau bahkan kelembapan berlebih.
-
Apa penyebab rasa gatal? Rasa gatal muncul sebagai respons tubuh untuk melindungi kita dari ancaman eksternal, seolah memberi tahu bahwa ada sesuatu di permukaan kulit yang harus segera diatasi.
-
Bagaimana menggaruk kulit bisa memperburuk gatal? Menggaruk mungkin memberikan rasa nyaman pada awalnya, walau begitu, hal ini bisa berdampak buruk terhadap rasa gatal yang muncul. Menggaruk memicu otak untuk melepaskan neurotransmitter serotonin yang membantu mengendalikan rasa sakit, tetapi pada akhirnya, hal ini justru akan meningkatkan sensasi gatal. Selain itu, ketika menggaruk, Anda dapat menyebabkan kerusakan nyata pada kulit.
-
Apa yang harus diwaspadai setelah digigit? Perhatikan Tanda-tanda Infeksi Setelah digigit anjing, perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, rasa nyeri yang meningkat, keluarnya nanah, demam, atau pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Apa saja penyebab kulit gatal? Ternyata, penyebab kulit gatal ada banyak, lho. Bisa jadi karena faktor lingkungan, atau bisa juga reaksi tubuh terhadap partikel tertentu yang bikin kulit meradang.
-
Apa saja penyakit yang ditandai dengan gatal? Kondisi Penyakit yang Ditandai dengan Rasa Gatal Gatal, kata Amelia, menjadi keluhan kulit terbanyak pada praktik dokter spesialis kulit dan kelamin. Apalagi kondisi cuaca dan polusi ekstrem seperti beberapa waktu belakangan ini.
Gejala gigitan tomcat pada dasarnya seperti gejala pada dermatitis kontak. Cara mengobati gigitan tomcat juga tak boleh sembarangan. Apabila salah cara mengobati gigitan tomcat, justru racun yang terkandung pada tomcat bisa menyebabkan gejala gigitan tomcat semakin parah.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut ini kami rekomendasikan untuk Anda 5 cara mengatasi gigitan tomcat dengan mudah, agar dapat teratasi secepat mungkin.
1. Mencuci dengan Air Hangat dan Sabun
©Shutterstock/Subbotina Anna
Cara mengatasi gigitan tomcat yang pertama adalah dengan mencuci bagian yang telah terkena gigitan dengan air hangat dan sabun. Usahakan untuk menggunakan sabun yang lembut, bebas pewangi serta gunakan air hangat.
Dikarenakan racun tomcat akan dengan cepat memembus kulit. Maka, dengan cuci kulit sesegera mungkin akan membuang banyak racun sebelum semakin parah mengiritasi kulit. Jangan lupa untuk mencuci juga pakaian atau barang lain yang mungkin bersentuhan langsung dengan tomcat.
2. Hindari Menggaruk
©©2012 Shutterstock/ampyang
Cara mengatasi gigitan tomcat yang berikutnya adalah dengan menghindari untuk menggaruk wilayah yang terkena gigitan tomcat. Sebab, jika digaruk terlalu sering justru berbahaya dan memperparah kulit yang iritasi. Tapi memang rasa gatal terkadang tidak bisa terhindarkan.
Lalu dengan tidak sengaja bisa saja tergaruk. Maka, ada baiknya potong kuku untuk mencegah garukan. Apabila tidak bisa terus-menerus menggaruk area yang gatal, tutupi bagian yang iritasi tersebut dengan kain.
3. Kompres Air Dingin
shutterstock
Kompres dingin juga menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi gigitan tomcat. Kompres kulit dengan handuk dingin akan menghilangkan rasa terbakar akibat gigitan tomcat. Selain itu, bisa juga mengompres kulit dengan cairan antiseptik dingin, terutama jika sudah timbul lesi seperti luka bakar.
4. Oleskan Gel Lidah Buaya
©Pixabay/mozo190
Agar rasa panasnya semakin cepat mereda, cara mengatasi gigitan tomcat berikutnya yaitu dengan mencoba untuk mengoleskan gel lidah buaya. Gel tersebut bisa didapat langsung dari daun lidah buaya atau produk lidah buaya yang dijual bebas di pasaran.
5. Menggunakan Salep
©iStock
Cara mengatasi gigitan tomcat yang terakhir adalah dengan menggunakan salep. Jika rasa nyeri serta gatal semakin tidak tertahan, cobalah untuk mengoleskan krim atau salep antihistamin. Salep tersebut bisa meringankan rasa gatal serta menghambat iritasi.
Anda bisa menggunakan salep hydrocortisone 1% atau Salep betamethasone + antibiotik neomycin sulfat atau Salep Acyclovir 5%. Gunakan salep medis tersebut sesuai dengan anjuran pemakaian. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk tetap tenang dan melakukan langkah-langkah awal yang diperlukan untuk memastikan kondisi Anda tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaSebagai langkah pengobatan, ada beberapa obat yang bisa menyembuhkan penyakit scabies pada kucing.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia mulai mewaspadai wabah kutu busuk.
Baca SelengkapnyaTErdapat kondisi gatal di kulit yang sebenarnya tidak boleh kita garuk karena bisa berdampak buruk ke kulit.
Baca SelengkapnyaPenyebab muka gatal perlu diketahui sebagai langkah pengobatan.
Baca SelengkapnyaScabies kucing disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.
Baca SelengkapnyaKenapa muka gatal-gatal? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih penasaran kenapa kulit bisa jadi gatal-gatal, yuk cek dulu beberapa penyebabnya!
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telapak tangan gatal ini bisa diterapkan. Pasalnya, gatal di bagian telapak tangan kerap terjadi dalam durasi yang lama.
Baca SelengkapnyaKaki gajah atau filariasis limfatik adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaDermatitis juga disebut sebagai eksim, penyakit ini merupakan penyakit kulit yang tidak menular.
Baca Selengkapnya