6 Manfaat Jus Melon bagi Kesehatan Tubuh, Kaya Vitamin dan Antioksidan

Merdeka.com - Jus buah adalah salah satu jenis minuman sehat yang sering direkomendasikan oleh para pakar kebugaran pada seseorang yang sedang menjalani diet. Salah satu jenis jus buah yang menyehatkan tersebut adalah jus melon.

Buah melon sebagian besar terdiri dari air, yang dapat membantu tubuh Anda tetap terhidrasi sepanjang hari. Jus melon tidak hanya enak, sejuk, dan menyegarkan, tetapi juga merupakan sumber vitamin B6, niasin, vitamin A, dan folat yang baik.

Jus ini juga diketahui sangat tinggi kandungan vitamin C. Karena itu, salah satu manfaat utama dari mengonsumsi jus melon adalah fakta bahwa jus ini sarat dengan nutrisi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berbagai antioksidan.

Buah melon juga cukup mudah ditemukan di Indonesia. Jika Anda bosan memakannya begitu saja, pilihan untuk menjadikannya jus adalah hal yang tepat. Dilansir dari healthline.com dan organicfacts.net, ini dia selengkapnya mengenai manfaat jus melon yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsinya.

1. Mengandung Beta-Karoten

Manfaat jus melon yang pertama berasal dari kandungan beta karotennya yang kaya. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), melon memiliki lebih banyak beta-karoten daripada aprikot, jeruk bali, jeruk biasa, persik, dan mangga. Studi juga menetapkan bahwa melon berdaging oranye memiliki jumlah beta-karoten yang sama dengan wortel.

Beta-karoten adalah jenis karotenoid. Karotenoid adalah pigmen yang memberi warna cerah pada buah dan sayuran. Setelah dimakan, beta-karoten diubah menjadi vitamin A atau bertindak sebagai antioksidan kuat untuk membantu melawan radikal bebas yang menyerang sel-sel dalam tubuh Anda.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata, sel darah merah yang sehat, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat

2. Mengandung Vitamin C

Manfaat jus melon yang kedua terdapat dari kandungan vitamin C-nya. Menurut USDA, 1 cangkir melon berisi lebih dari 100 persen dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan. Menurut Mayo Clinic, vitamin C terlibat dalam produksi pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen dalam tulang.

Diperlukan lebih banyak penelitian tentang vitamin C untuk membuktikan efektivitasnya terhadap penyakit seperti asma, kanker, dan diabetes. Namun, makan makanan kaya vitamin C dapat membantu mengurangi lamanya gejala bertahan saat Anda terserang flu biasa.

Sebuah tinjauan Perpustakaan Cochrane menemukan bahwa vitamin C mengurangi lamanya flu biasa pada orang dewasa sebesar 8 persen. Pada anak-anak, rentang waktu terkena flu berkurang 14 persen.

3. Mengandung Folat

Manfaat jus melon yang ketiga adalah mengandung folat. Folat juga dikenal sebagai vitamin B-9. Folat adalah istilah yang digunakan ketika secara alami, ia ada dalam makanan. Sementara, asam folat adalah istilah yang digunakan untuk suplemen dan makanan yang diperkaya dengan folat.

Folat terkenal untuk mencegah cacat lahir tabung saraf seperti bifida tulang belakang. Folat juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan mengatasi kehilangan memori karena penuaan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan hal ini.

Menurut Mayo Clinic, wanita hamil dan wanita usia subur perlu mengonsumsi 400-600 mikrogram folat setiap hari. Pria di atas usia 13 tahun harus mengonsumsi 400 mikrogram. Dua cangkir melon yang dibulatkan memiliki 74 mikrogram folat, atau sekitar 19 persen dari nilai harian folat yang direkomendasikan.

4. Mengandung Banyak Air

Manfaat jus melon yang ke empat adalah kaya akan air. Seperti kebanyakan buah-buahan, melon memiliki kandungan air yang tinggi, sebanyak hampir 90 persen. Makan melon membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari, yang penting untuk kesehatan jantung. Saat Anda terhidrasi, jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah.

Hidrasi yang baik juga mendukung sistem pencernaan serta ginjal dan tekanan darah yang sehat. Dehidrasi ringan dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, lebih sedikit buang air kecil, kulit dan mulut yang kering, hingga sembelit.

Kasus dehidrasi yang parah bahkan dapat menyebabkan detak jantung cepat, kebingungan, tekanan darah rendah, tampilan kulit yang keriput, hingga ketidaksadaran. Dehidrasi juga merupakan faktor risiko untuk mengembangkan batu ginjal.

5. Mengandung Serat

Manfaat jus melon yang kelima ada pada kandungan seratnya. Manfaat kesehatan dari serat lebih dari mencegah sembelit. Diet tinggi serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, serta membantu Anda menurunkan berat badan dengan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

6. Mengandung Kalium

Kalium adalah kandungan lain yang menjadi penentu manfaat jus melon. Satu irisan melon berukuran sedang menyediakan 4 persen dari nilai harian kalium yang direkomendasikan. Kalium adalah mineral elektrolit penting. Menurut American Heart Association, potasium membantu menjaga keseimbangan air yang tepat antara sel dan cairan tubuh.

Kalium juga penting untuk kesehatan saraf dan kontraksi otot yang tepat. Makan camilan kaya kalium seperti melon setelah berolahraga dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang terkuras. (mdk/edl)