6 Manfaat Kayu Secang untuk Tubuh, Tanaman Herbal Tradisional yang Kaya Antioksidan

Merdeka.com - Kayu secang yang dalam bahasa Inggris disebut sappan wood, juga dikenal sebagai kayu merah di India Timur. Kayu secang berasal dari pohon yang memiliki khasiat sebagai obat tradisional. Kayu secang berasal dari sebuah pohon kecil berduri, tingginya bisa mencapai lebih dari 30 kaki. Pohon secang asli dari wilayah Indo-Malaya.

Kayu secang biasa ditemukan di alam liar di seluruh China dan India, dan juga dibudidayakan di kebun dan pembibitan. Bagian dalam atau "jantung" kayu pohon dipanen dengan cara digergaji menjadi potongan-potongan besar, kemudian dipotong menjadi irisan-irisan kecil.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kayu secang memiliki sifat manis, asin, dan netral, dan dikaitkan dengan meridian jantung, hati, dan limpa. Fungsi utamanya adalah menyegarkan darah, meningkatkan menstruasi, dan mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Kayu secang sering digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan yang berhubungan dengan darah seperti dismenore dan amenore, serta untuk mengurangi sakit perut setelah melahirkan.

Kayu secang juga digunakan untuk mengurangi nyeri dan bengkak akibat luka luar. Selain itu, kayu secang juga menghasilkan pewarna alami (berasal dari bahan kimia brazilian), yang digunakan untuk mewarnai kain dan kerajinan tangan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kayu secang bagi kesehatan tubuh, melansir dari thehealthsite.com.

Antimikroba & Bantu Kurangi Jerawat

1. Memiliki Sifat Antimikroba

Manfaat kayu secang yang pertama terdapat dalam kandungan sifat antimikrobanya. Air yang direbus dengan serutan kayu secang memiliki sifat antimikroba.

Itu karena kayunya sendiri memiliki metanol yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus resisten methicillin, yang menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan dan infeksi sendi.

2. Membantu Mengurangi Jerawat

Manfaat kayu secang yang kedua adalah dapat membantu mengurangi jerawat pada kulit. Mencuci wajah dengan air rebusan kayu secang bisa menjadi pengobatan jerawat yang efektif.

Brazilein, pigmen merah yang ditemukan dalam ekstrak kayu secang telah terbukti melawan Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat dan peradangan pada kelopak mata.

Kaya Antioksidan & Bersifat Anti Alergi

3. Kaya Akan Antioksidan

Manfaat kayu secang yang ketiga terdapat dalam kandungan antioksidannya yang kaya. Pecinta teh pasti tahu bahwa tubuhnya bisa mendapatkan dosis antioksidan harian dari mengonsumsi teh.

Tetapi, teh juga dapat menyebabkan keasaman yang parah dan kecanduan kafein. Jika Anda menginginkan pengganti teh yang bagus dan akan memberi Anda semua antioksidan yang Anda perlukan, cobalah teh kayu secang sebagai gantinya.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kayu secang memberikan lebih banyak antioksidan dan perlindungan yang lebih baik dari radikal bebas daripada quercetin, yang ditemukan dalam makanan kaya antioksidan seperti blueberry.

4. Memiliki Sifat Anti Alergi

Manfaat kayu secang yang keempat adalah memiliki sifat anti alergi. Bagi Anda yang memiliki masalah alergi, disarankan untuk banyak mengonsumsi air rebusan kayu secang. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa dalam kayu secang, terutama sappan chalcone memiliki sifat anti alergi yang kuat.

Lawan Kejang & Baik untuk Jantung

5. Bantu Redakan Kejang-Kejang

Manfaat kayu secang yang kelima adalah untuk membantu meredakan kejang-kejang. Bagi Anda yang menderita kejang-kejang akibat epilepsi dan kelainan lainnya, Anda harus mengetahui dan menuai manfaat dari kayu secang yang satu ini. Penelitian telah menyimpulkan bahwa ekstrak pathimugam dalam kayu secang menunjukkan aktivitas antikonvulsan.

6. Baik untuk Kesehatan Jantung

Manfaat kayu secang yang keenam adalah baik untuk kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi air rebusan kayu secang, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan jantung yang baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa Brazilein, pigmen merah pada kayu secang memiliki efek positif pada kesehatan jantung. (mdk/edl)