7 Penyebab Anak Muntah Tiba-tiba, Ketahui Gejalanya

Merdeka.com - Di saat perut terasa mual, rasanya sangat mengganggu dan tidak enak. Hampir setiap orang pernah merasakan rasa tidak nyaman tersebut. Biasanya, gejala ini dijadikan tanda tidak enak badan, sakit, atau masalah pencernaan yang lainnya.

Walau sangat umum terjadi, mual pada anak-anak tidak boleh dianggap sepele. Kadang anak belum bisa mengenali gejala aneh dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, orang tua harus ekstra dalam memperhatikan kesehatan anak.

Jika anak tiba-tiba mengeluh sakit perut ataupun merasa mual, penyebabnya dapat beragam. Mulai dari hal yang cukup sederhana seperti kekenyangan hingga masalah serius, infeksi atau keracunan makanan.

Penyebab anak muntah secara tiba-tiba pastinya harus kita tangani secepat mungkin agar buah hati tak merasa kesakitan atau merasakan tidak enak badan. Dilansir dari dream.co.id, Berikut ini kami telah rangkum 9 penyebab anak muntah tiba-tiba:

Mabuk Perjalanan dan Gastroenteritis

1. Mabuk Perjalanan

Penyebab anak muntah yang pertama karena disebabkan oleh mabuk perjalanan. Penyebab mual satu ini sangat umum terjadi ketika dalam perjalanan jauh. Mabuk juga tidak hanya dialami anak-anak saja, orang dewasa pun kadang masih mengalami kondisi ini. Pemicunya ialah bercampurnya mekanisme keseimbangan mata dan telinga selama perjalanan, membuat kepala merasa pusing dan timbul rasa mual.

Umumnya, kondisi ini diikuti dengan gejala lain, seperti keringat dingin dan sakit kepala. Kondisi ini bisa dialami ketika melakukan perjalanan menggunakan mobil, kereta, bus, atau pesawat. Untuk mengatasi, ketika hendak melakukan perjalanan jauh bersama anak, kondisikan anak untuk tidur dan merasa nyaman selama perjalanan.

2. Gastroenteritis

Penyebab anak muntah berikutnya adalah disebabkan oleh gastroenteritis. Kondisi ini merupakan kondisi di mana saluran pencernaan anak mengalami infeksi atau peradangan bakteri, virus atau parasit.

Tiga penyebab gastroenteritis ini bisa datang dari makanan yang dikonsumsi anak atau tertular dari lingkungan sekitarnya. Ketika anak mengalami kondisi ini, ia akan merasa mual, muntah, dan tak jarang diikuti dengan diare.

Alergi Makanan dan Merasa Cemas

3. Alergi Makanan

Penyebab anak muntah yang berikutnya dapat disebabkan karena adanya alergi makanan. Untuk balita yang belum bisa membedakan mana makanan yang boleh dimakan dan yang tidak, orang tua harus ekstra hati-hati.

©©Daily Mail

Beritahu keluarga atau guru anak tentang alergi yang dialami. Bila anak tetap mengonsumsi makanan yang jadi pantangan, biasanya anak akan mengalami mual dan muntah beberapa saat setelah mengonsumsi makanan tersebut.

4. Kecemasan

Rasa cemas yang tiba-tiba melanda pada anak Anda bisa menjadi penyebab anak muntah secara tiba-tiba. Anak-anak dapat memiliki tekanan walau tekanannya jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan tekanan hidup orang dewasa. Misalnya, anak bisa merasa cemas ketika ia tidak bisa bermain bersama temannya, takut dimarahi orang tua atau telah melakukan kesalahan kecil.

Sama seperti orang dewasa, anak bisa merasa stres akibat rasa cemas dan khawatir yang berlebihan. Stres tersebut diikuti dengan rasa mual, enggan makan, dan badannya lemas.

Infeksi, Kekenyangan, Serta Keracunan

5. Infeksi

Hampir sama dengan gastroenteritis yang dapat disebabkan oleh bakteri dan virus, gejala infeksi yang lain juga dapat menjadi penyebab anak muntah. Misalnya saja infeksi telinga dan berbagai jenis flu.

Rasa mual yang ditunjukan anak karena disebabkan infeksi ini, biasanya muncul beberapa saat setelah anak mengonsumsi obat. Pengobatan infeksi dapat memicu rasa mual dan muntah pada anak.

6. Kekenyangan

Penyebab anak muntah yang berikutnya disebabkan karena kekenyangan. Penyebab mual pada anak satu ini cukup sederhana dan umum terjadi. Saat anak menyukai menu makanannya, mereka akan bersemangat untuk makan dan terus makan. Mereka yang belum bisa memperkirakan seberapa banyak harus makan, akan mengalami kekenyangan.  

Ada beberapa anak yang menunjukkan rasa kenyang dengan mual-mual hingga memuntahkan makanan di dalam mulut mereka. Untuk bayi, mual ini biasa dijadikan tanda bagi ibu untuk berhenti menyuapi anak mereka.

7. Keracunan

Penyebab anak muntah yang berikutnya dapat disebabkan karena keracunan. Konsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik, seperti kurang matang, tidak dicuci dengan bersih dan makanan terkontaminasi, menjadi faktor utama penyebab mual dan keracunan.

Gejala keracunan lain umumnya ditunjukan anak dengan diare kronis, sakit perut, muntah dan kram di bagian perut. Ketika anak merasakan rasa sakit itu, orang tua harus cepat tanggap memberikan penanganan yang tepat.

Untuk mencegah penyebab mual karena keracunan ini bisa dilakukan dengan memberikan makanan sehat pada anak, mengurangi konsumsi makanan dari sumber yang tidak jelas dan memperingatkan anak untuk tidak jajan sembarangan.

Cara Mengatasi Anak Muntah Tiba-Tiba

©Shutterstock.com/sunabesyou

Penyebab anak muntah memang beragam, namun sebetulnya orangtua juga dapat melakukan langkah pencegahan dan penanganan yang baik. Apabila anak sudah mengalami mual, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi mual dan meredakannya.

Misalnya dengan membiarkan anak beristirahat selama beberapa jam, membiarkan anak tidur di tempat tidur dengan posisi yang nyaman baginya.

Selain itu, orang tua bisa memberi anak air putih dan memintanya minum sedikit demi sedikit. Jangan menyuruh anak menelan minuman satu gelas penuh. Biarkan ia meneguk sedikit air saja, karena yang terpenting, tubuh anak tetap terhidrasi dengan baik. (mdk/raf)