8 Makanan untuk Meredakan Sakit Perut yang Baik Dikonsumsi, Salah Satunya Pisang

Merdeka.com - Sebagian besar dari Anda pasti pernah mengalami sakit perut dari waktu ke waktu. Kemungkinan penyebab dari sakit perut sendiri beraneka ragam. Gejala sakit perut yang paling umum biasanya adalah mual, gangguan pencernaan, muntah, kembung, diare atau sembelit. Perawatan untuk mengobatinya juga bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Penyebab sakit perut jangka pendek atau akut biasanya adalah keracunan makanan dan gastroenteritis virus. Gejala sakit perut akut biasanya melibatkan mual, muntah, atau diare. Sedangkan penyebab sakit perut jangka panjang atau kronis adalah sindrom iritasi usus besar dan penyakit radang usus (IBD). Gejalanya seperti diare, sembelit, gas, atau kembung.

Beberapa makanan dapat memperburuk gejala sakit perut, tetapi ada juga beberapa jenis makanan untuk meredakan sakit perut yang dapat membantu dan baik untuk dikonsumsi. Berikut adalah daftar selengkapnya dari jenis makanan untuk meredakan sakit perut yang menarik untuk diketahui, dilansir dari medicalnewstoday.com.

1. Kaldu

Makanan untuk meredakan sakit perut yang pertama adalah kaldu. Saat sedang sakit perut, banyak orang yang kesulitan untuk menelan makanan. Namun, kuah kaldu berisi sayuran sederhana atau kaldu tulang bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengisi perut sekaligus meredakan rasa sakitnya.

Kaldu tulang mengandung asam amino glutamin. Sebuah studi mencatat bahwa glutamin berperan dalam menjaga penghalang usus (IB). IB membantu melindungi tubuh dari patogen dan racun berbahaya. IB juga membantu menyerap air dan nutrisi dari makanan.

©Shutterstock

2. Saus Apel

Makanan untuk meredakan sakit perut yang kedua adalah saus apel. Apel mengandung antioksidan yang disebut polifenol. Polifenol sendiri diketahui dapat membantu meringankan peradangan yang terkait dengan IBD.

Menurut ulasan, polifenol makanan dapat membantu mengatur respons kekebalan seseorang, sehingga mengendalikan peradangan,melindungi lapisan usus dari kerusakan, dan meningkatkan mikrobioma usus, yang merupakan istilah untuk triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran pencernaan.

3. Pisang

Pisang adalah makanan untuk meredakan sakit perut yang ketiga. Pisang dapat membantu mengisi kembali kalium dan elektrolit lain yang mungkin hilang karena muntah atau diare. Pisang merupakan bagian dari diet "BRAT", yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mengatasi sakit perut dengan diare.

“BRAT” adalah singkatan dari banana, rice, applesauce, and toast. Makanan-makanan ini lembut di perut, sehingga bisa membantu mencegah sakit perut lebih lanjut.

4. Jahe

Makanan untuk meredakan sakit perut yang ke empat adalah jahe. Jahe dapat membantu memerangi perasaan mual. Anda dapat membuat teh jahe dengan mengiris atau memarut jahe segar dan menambahkan air panas. Menyeruput campuran jahe dan air ini dapat membantu meredakan sakit perut.

Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan IBD. Sebuah studi telah menyelidiki efek suplemen jahe harian pada peserta dengan kolitis ulserativa, yang merupakan bentuk IBD.

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Selama 12 minggu, peserta dengan kolitis ulserativa ringan hingga sedang menerima 2 gram (g) suplemen jahe per hari atau plasebo. Peserta yang mengonsumsi suplemen jahe menunjukkan penurunan aktivitas penyakit dan peningkatan kualitas hidup, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

5. Biji Rami

Makanan untuk meredakan sakit perut yang kelima adalah minyak biji rami. Bagi Anda yang sedang mengalami sembelit, cobalah untuk mengonsumsi minyak biji rami sambil meningkatkan asupan cairan tubuh. Kombinasi ini dapat mendorong BAB tetap teratur.

Anda dapat menaburkan biji rami pada sereal sarapan atau menambahkan biji ke dalam smoothie. Jangan lupa minum banyak air saat mengonsumsi biji rami agar Anda tidak kesulitan saat buang air besar.

6. Makanan Kaya Probiotik

Makanan kaya probiotik adalah makanan untuk meredakan sakit perut yang terakhir. Probiotik menawarkan manfaat kesehatan untuk sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Anda dapat mengonsumsi suplemen probiotik atau makan makanan yang secara alami kaya akan probiotik. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan probiotik jika baru saja menyelesaikan konsumsi antibiotik, atau sebagai pengobatan tambahan untuk masalah pencernaan kronis.

Makanan kaya probiotik mungkin tidak cocok untuk orang yang mengalami sakit perut dengan serangan muntah dan diare. Namun, setelah pulih dari masalah ini, Anda mungkin ingin mengonsumsi probiotik untuk mengisi kembali bakteri usus yang bermanfaat. Makanan kaya probiotik meliputi yogurt alami tanpa pemanis, kefir, miso, tempe, kombucha, dan kimchi. (mdk/edl)