Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menanam Cabe Hidroponik bagi Pemula, Mudah Dipraktikkan di Rumah

Cara Menanam Cabe Hidroponik bagi Pemula, Mudah Dipraktikkan di Rumah ilustrasi cabai. ©hellobeautiful.com

Merdeka.com - Cara menanam dengan teknik hidroponik tengah marak dilakukan belakangan ini. Sebenarnya, teknik menanam dengan cara ini sudah menjadi primadona bagi para pecinta tanaman. Dikarenakan dengan menanam secara hidroponik, masa panen cenderung lebih cepat dan yang paling penting, irit lahan.

Cabe rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu tanaman hortikultura dari jenis sayuran yang banyak diperlukan oleh masyarakat sebagai penyedap rasa masakan. Budidaya cabe dapat dilakukan dengan cara hidroponik.

Salah satu kelebihan sistem hidroponik adalah tanaman dapat dibudidaya pada kondisi lingkungan yang terkontrol. Pada sistem hidroponik, faktor lingkungan seperti ketersediaan air, suhu, dan kelembaban relatif dapat diatur, selain itu organisme pengganggu tanaman lebih sedikit.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, dalam artikel kali ini merdeka.com akan membagikan informasi mengenai cara menanam cabe hidroponik bagi pemula. Sehingga, Anda yang belum berpengalaman dalam hal tanam-menanam sekalipun dapat mempraktikkannya dengan mudah di rumah.

Berikut caranya, mengutip dari fao.org dan budidaya.id.

1. Pembibitan

Pembibitan adalah proses pertama dari cara menanam cabe hidroponik yang harus Anda lakukan. Biasanya, Anda harus melakukan pemilihan dan menyemai bibit sebelum melakukan penanaman. Hal ini bertujuan agar benih cabe yang Anda tanam benar-benar siap untuk dibudidayakan dan termasuk dalam benih unggul.

Ada dua jenis bibit cabe yang bisa Anda pilih yakni, bibit cabe lokal dan bibit cabe hybrida. Bibit cabe lokal tergolong lebih mudah dibudidayakan, karena jenis bibit ini telah terbukti mampu beradaptasi dengan lingkungan dan musim yang umumnya ada di Indonesia.

Sementara, bibit cabe hybrida lebih sulit untuk ditanam. Namun, kualitas cabe yang dihasilkan oleh bibit ini jelas lebih unggul.

2. Penyemaian

Penyemaian adalah cara menanam cabe hidroponik tahap dua. Tempat persemaian biasanya dibuat dalam bedengan/rak yang diberi naungan plastik transparan.

Namun dalam teknik hidroponik, penyemaian dilakukan di media khusus tanaman hidroponik seperti rockwool, hidroton, atau arang sekam. Penyemaian dilakukan dengan tujuan agar cabe memiliki kesempatan untuk hidup dan berkembang yang lebih tinggi.

Contoh cara penyemaian dengan media tanam rockwool;

  1. Pilih tempat penyemaian. Dengan menggunakan rockwool, Anda dapat meletakkannya pada baki.
  2. Siapkan rockwool yang telah dipotong dengan ukuran 5x5 cm.
  3. Lalu, buat lubang pada rockwool sedalam 1 cm untuk menempatkan bibit.
  4. Letakkan bibit pada lubang-lubang yang telah dibuat, 1 lubang untuk menaruh 1 bibit.
  5. Setelah semua lubang terisi, tutup media tanam dengan plastik hitam dan simpan di tempat yang gelap selama 2 sampai 4 hari. Hal ini bertujuan untuk mempercepat perkecambahannya.
  6. Setelah 2 sampai 4 hari, pindahkan bibit ke tempat yang terkena sinar matahari secukupnya.
  7. Siram bibit cabe dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari.
  8. Usahakan agar media tanam selalu dalam keadaan lembap.

3. Persiapan Tanam

Langkah selanjutnya dalam cara menanam cabe hidroponik adalah mempersiapkan sistem tanam hidroponik yang Anda pilih. Untuk tanaman cabe, disarankan menggunakan sistem sumbu (wick system), dutch backet (skala rumahan), atau sistem drip irigasi (skala usaha).

Media tanam yang bisa Anda gunakan dalam cara menanam cabe hidroponik adalah hidroton, arang sekam, atau pecahan genteng. Fungsi media tanam hidroponik adalah sebagai penyangga atau penahan agar bibit tanaman dapat tumbuh dengan tegak. Anda juga perlu mencoba sistem sirkulasi air guna mengecek kelancaran alirannya.

Perlu diperhatikan agar bagian tempat akar cabe cukup besar. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa sistem wick, ducth backet, atau drip adalah pilihan yang tepat untuk menanam cabe hidroponik.

Karena, terdapat ruang yang cukup besar sebagai tempat pertumbuhan akar, terutama pada saat tanaman berumur 3 bulan. Jumlah akar ini tidak sesuai bila ditempatkan pada sistem hidroponik yang lainnya, misalnya NFT atau DFT.

4. Pemindahan Bibit

Cara menanam cabe hidroponik yang keempat adalah dengan memindahkan bibit tanaman. Bibit tanaman cabe pada umumnya memiliki tunas ke-3 atau ke-4 setelah berumur 2 minggu. Pada usia ini, cabe siap dipindahkan ke sistem tanam hidroponik. Berikut adalah langkah-langkah pemindahan yang bisa Anda ikuti;

  • Potong rockwool agar menjadi bagian yang terpisah antar benihnya.
  • Pindahkan rockwool yang sudah dipotong-potong pada sistem hidroponik yang telah disiapkan dan beri penyangga supaya pohon cabe tetap berdiri tegak. Anda bisa menggunakan penyangga hidroton atau pecahan genteng.
  • Arahkan selang air nutrisi AB Mix dekat ke batang cabe. Hal ini bertujuan agar nutrisi yang diberikan cepat mengalir sampai ke akar.
  • Tempatkan tanaman di area yang cukup mendapatkan sinar matahari.
  • Untuk nutrisi AB Mix pada tahap awal pemindahan ini gunakan sebanyak 600 ppm. Tanaman hidroponik idealnya diletakkan di green house, jika Anda memilikinya. Hal ini karena di green house, hama tanaman cenderung lebih sedikit. Dengan begitu tanaman cabe akan memiliki potensi tumbuh kembang yang lebih baik. Anda dapat mengatasi serangan hama dengan menggunakan pestisida organik.

    5. Pemberian Nutrisi

    Memberikan nutrisi yang cukup adalah hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara menanam cabe hidroponik. Nutrisi tambahan ini diperlukan agar tanaman mendapatkan asupan kebutuhan unsur hara.

    Pada awal pemindahan ke sistem hidroponik, nilai nutrisi yang diperlukan tanaman cabe adalah sebesar 600 ppm. Dan saat tanaman cabe mulai memiliki cukup banyak daun, Anda bisa menaikkan ppm nutrisinya menjadi 1000 ppm. Gunakan TDS meter untuk melakukan pengecekan ppm secara lebih akurat.

    6. Panen

    Setelah mengaplikasikan langkah demi langkah dalam cara menanam cabe hidroponik di atas, hal terakhir yang Anda lakukan adalah memanen hasilnya. Umumnya tanaman cabe sudah dapat dipanen saat memasuki umur 80 hingga 90 hari.

    Namun agar hasil panen lebih berkualitas, Anda dapat menunggu sampai buah cabe berwarna merah dengan garis hijau. Waktu memanen cabe hidroponik yang baik adalah pagi dan sore hari. (mdk/edl)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah, Mudah untuk Pemula
    Cara Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah, Mudah untuk Pemula

    Cara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Tanaman Hidroponik di Rumah, Cocok Dilakukan di Lahan Terbatas
    Cara Tanaman Hidroponik di Rumah, Cocok Dilakukan di Lahan Terbatas

    Saat ini, menanam tanaman tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kreativitas, kita bisa menghijaukan rumah dengan cara hidroponik.

    Baca Selengkapnya
    Manfaatkan Lahan Sempit, Ini 5 Langkah Buat Tanaman Hidroponik yang Mudah untuk Pemula
    Manfaatkan Lahan Sempit, Ini 5 Langkah Buat Tanaman Hidroponik yang Mudah untuk Pemula

    Hidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah, melainkan air yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Selada Hidroponik yang Benar, Dijamin Untung
    Cara Menanam Selada Hidroponik yang Benar, Dijamin Untung

    Menanam selada secara hidroponik telah menjadi pilihan populer di kalangan petani modern dan penggemar berkebun di perkotaan.

    Baca Selengkapnya
    Gunakan Metode Tanam yang Berbeda, Pria Ini Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Sayuran Hidroponik di Riau
    Gunakan Metode Tanam yang Berbeda, Pria Ini Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Sayuran Hidroponik di Riau

    Bisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.

    Baca Selengkapnya
    Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah
    Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah

    Mulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.

    Baca Selengkapnya
    4 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah, Hasilnya Bisa Dinikmati Sendiri
    4 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah, Hasilnya Bisa Dinikmati Sendiri

    Ada beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.

    Baca Selengkapnya
    Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Mudah, Perhatikan Komposisi Bahannya
    Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Mudah, Perhatikan Komposisi Bahannya

    Larutan nutrisi hidroponik menjadi kunci pertumbuhan tanaman.

    Baca Selengkapnya
    5 Mitos Menanam Cabe di Depan Rumah Menurut Primbon Jawa
    5 Mitos Menanam Cabe di Depan Rumah Menurut Primbon Jawa

    Salah satu mitos menanam cabe di depan rumah ialah dapat membawa sial bagi penghuni rumah.

    Baca Selengkapnya
    Tips Menanam Sayur di Pekarangan Rumah, Manfaatkan Lahan Kosong
    Tips Menanam Sayur di Pekarangan Rumah, Manfaatkan Lahan Kosong

    Isi waktu luang Anda dengan berkebun menanam sayur di pekarangan rumah.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Brokoli dari Biji, Mudah dan Cepat Panen
    Cara Menanam Brokoli dari Biji, Mudah dan Cepat Panen

    Menanam brokoli dari biji adalah kegiatan berkebun yang memuaskan dan bermanfaat.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Pepaya California dari Biji, Mudah Dilakukan
    Cara Menanam Pepaya California dari Biji, Mudah Dilakukan

    Selain memberikan kepuasan tersendiri, menanam pepaya California juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

    Baca Selengkapnya