Ciri-Ciri Keracunan Makanan yang Jarang Disadari, Pahami Pertolongan Pertamanya

Merdeka.com - Mengetahui apa saja ciri-ciri keracunan makanan adalah hal yang penting. Hal ini bertujuan agar Anda bisa dengan segera mendapatkan pertolongan pertama yang diperlukan.
MenurutPusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika,ciri-ciri keracunan makanan bisa bervariasi antara ringan dan sangat serius. Gejala yang nampak pun akan berbeda-beda tergantung kuman yang tertelan.
Keracunan makanan adalah penyakit yang disebabkan oleh tertelannya makanan yang terkontaminasi. Organisme menular seperti bakteri, virus dan parasit adalah penyebab paling umum keracunan makanan.
-
Mengapa keracunan makanan bisa berbahaya? Keracunan makanan adalah kondisi yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
-
Apa saja ciri-ciri keracunan makanan? Gejala keracunan makanan dapat bervariasi, tergantung pada jenis kontaminan, jumlah makanan yang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan masing-masing individu. Berikut adalah beberapa gejala dan ciri umum yang sering muncul akibat keracunan makanan:
-
Mengapa keracunan makanan berbahaya? Meskipun kebanyakan kasus keracunan makanan tidak berujung pada kematian, tetap saja hal ini perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama bagi kelompok yang rentan seperti anak-anak, lansia, wanita hamil, dan individu dengan sistem imun yang lemah.
-
Apa saja gejala umum keracunan makanan? Ciri-ciri keracunan makanan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, mulai dari gejala ringan hingga yang mengancam jiwa. Gejala umumnya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang telah basi, namun bisa juga muncul lebih lambat, tergantung jenis bakteri atau kontaminan penyebabnya. Berikut adalah beberapa tanda-tanda keracunan makanan yang perlu Anda waspadai:
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Gejala keracunan makanan biasanya muncul dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, meskipun pada beberapa kasus, gejala baru muncul setelah beberapa hari. Gejala umum meliputi:Diare: Biasanya tanpa darah atau lendir jika disebabkan oleh virus, tetapi bisa bercampur darah jika disebabkan oleh bakteri.Mual dan Muntah: Muntah sering kali terjadi lebih awal dari gejala lain.Nyeri Perut: Rasa tidak nyaman atau kram di perut.Kehilangan Nafsu Makan dan Demam: Demam sering disertai dengan menggigil.Dehidrasi adalah komplikasi umum akibat kehilangan cairan melalui muntah dan diare.
Keracunan makanan sendiri jarang menjadi kondisi kesehatan yang mengancam jiwa. Umumnya, keracunan makanan akan membaik dalam kurun waktu satu minggu apabila segera ditangani dengan tepat.
Lantas, apa saja ciri-ciri keracunan makanandan bagaimana cara tepat untuk mengatasinya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya.
Ciri-Ciri Keracunan Makanan
Seperti yang telah disebutkan di atas, gejala atau ciri-ciri keracunan makanan biasanya bervariasi karena tergantung pada sumber kontaminasi.
Meski demikian, sebagian besar jenis keracunan makanan menyebabkan satu atau lebih dari ciri-ciri berikut, dilansir dari Healthline dan Mayo Clinic;
Ciri-ciri keracunan makanan ini dapat terjadi secara bersamaan atau dalam kombinasi. Gejala umumnya memiliki onset yang tiba-tiba (akut) dan tingkat keparahan gejala sangaat bervariasi.
Muntah biasanya terjadi lebih awal seseorag keracunan, lalu disusul diare yang berlangsung selama beberapa hari. Sementara itu, ciri-ciri keracunan makanan lain yang berpotensi mengancam jiwa meliputi:Jika Anda mengalami atau melihat seseorang dengan ciri-ciri keracunan makanan seperti yang disebutkan, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab Keracunan Makanan
Kebanyakan penyebab keracunan makanan dapat ditelusuri ke salah satu dari hal ini, yakni bakteri, parasit, atau virus. Patogen ini dapat ditemukan di hampir semua makanan yang dimakan manusia. Namun, panas dari memasak makanan biasanya akan membunuh patogen pada makanan sebelum mencapai piring dan mulut manusia.
Untuk itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan yang dimakan mentah adalah sumber utama keracunan makanan karena tidak melalui proses memasak. Penyebab lainnya, makanan bersentuhan dengan organisme dalam kotoran atau muntahan.
Hal tersebut kemungkinan besar terjadi ketika orang yang sakit menyiapkan makanan dan tidak mencuci tangan sebelum memasak. Daging, telur, dan produk susu adalah jenis makanan yang paling sering terkontaminasi. Air juga dapat terkontaminasi dengan organisme yang menyebabkan penyakit.
1. Bakteri
Bakteri sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari keracunan makanan. Bakteri penyebab keracunan makanan meliputi:
2. Parasit
Keracunan makanan yang disebabkan oleh parasit tidak biasa seperti keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri. Parasit yang menyebar melalui makanan bisa sangat berbahaya. Jenis parasit ini termasuk:
3. Virus
Keracunan makanan juga bisa disebabkan oleh virus, seperti:
Cara Mengatasi Keracunan Makanan
Keracunan makanan biasanya dapat diobati di rumah. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mengobati keracunan makanan:
1. Pastikan tubuh tetap terhidrasi
Jika Anda mengalami keracunan makanan, sangat penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minuman olahraga tinggi elektrolit dapat membantu agartubuh tetap terhidrasi. Jus buah dan air kelapa juga merupakan pilihan yang baik, karena mereka dapat mengembalikan karbohidrat dan membantu mengatasi kelelahan.
Hindari konsumsi kafein, karena ia dapat mengiritasi saluran pencernaan. Teh tanpa kafein dengan ramuan yang menenangkan seperti chamomile, peppermint, dan dandelion dapat membantu menenangkan sakit perut akibat keracunan makanan.
2. Minum obat yang dijual bebas (OTC)
Obat bebas (OTC) seperti loperamide (Imodium) dan Pepto-Bismol dapat membantu Anda mengatasi diare dan menekan mual karena keracunan makanan. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini, ya.
Karena, tubuh menggunakan muntah dan diare untuk membersihkan sistem toksin. Juga, menggunakan obat-obatan ini dapat menutupi keparahan penyakit dan menyebabkan Anda menunda mencari perawatan ahli.
3. Minum obat resep dokter
Ya, ini adalah cara mengatasi keracunan makanan yang paling tepat dan ampuh. Meskipun banyak kasus keracunan makanan akan sembuh dengan sendirinya, Anda dapat memperoleh manfaat dari obat resep dokter, tergantung pada patogen yang bertanggung jawab atas penyakit keracunan Anda.
Obat resep dapat bermanfaat bagi orang-orang yang lebih tua, orang-orang yang memiliki gangguan kekebalan, atau ibu hamil. Untuk ibu hamil, pengobatan antibiotik dapat membantu mencegah infeksi menular ke bayi yang belum lahir. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tubuh membutuhkan istirahat untuk melawan infeksi atau zat berbahaya, sehingga menghindari makanan berat sementara waktu adalah tindakan yang tepat
Baca Selengkapnya
Foodborne illness atau penyakit bawaan makanan disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Baca Selengkapnya
Keracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Baca Selengkapnya
Hasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.
Baca Selengkapnya
Panduan cara mengatasi keracunan makanan beserta gejalanya yang harus diketahui.
Baca Selengkapnya
Lalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya
Baca Selengkapnya
gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
Baca Selengkapnya
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca Selengkapnya
Penyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya
Kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.
Baca Selengkapnya