Contoh Soal Logika Psikotes dan Jawaban, Lengkap dengan Penjelasannya
Merdeka.com - Soal logika psikotes seringkali muncul saat pendaftaran kerja. Psikotes adalah salah satu bentuk seleksi yang umum dijumpai pada saat penerimaan karyawan perusahaan atau penerimaan mahasiswa baru universitas. Psikotes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan watak calon karyawan atau calon mahasiswa yang diseleksi.
Tak heran jika psikotes memainkan peran yang cukup krusial.Pada umumnya, terdapat 7 jenis soal psikotes yang harus dikerjakan. Salah satu jenis soal psikotes tersebut adalah soal-soal logika. Tak sedikit orang yang merasa kesulitan untuk mengerjakan soal logika psikotes ini.
Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan diri dengan benar sebelum mengerjakannya. Ada banyak soal-soal latihan yang dapat Anda cari di internet. Banyak juga buku-buku kumpulan soal logika psikotes yang terjual di toko buku.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Kenapa psikotes sering digunakan? Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan di perusahaan atau institusi untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Pengertian psikotes untuk apa? Psikotes adalah singkatan dari Psikologi Tes, yang merupakan metode atau teknik penilaian atau pengujian psikologi yang digunakan untuk mengukur karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, kemampuan verbal, spasio-temporal, dan lain sebagainya.
-
Apa yang digambar dalam tes psikotes? Tes menggambar orang atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
-
Siapa yang biasanya melakukan psikotes? Psikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
Dalam artikel ini, merdeka.com akan memberikan sedikit gambaran contoh soal logika psikotes untuk Anda.
Jenis Soal Logika Psikotes
Psikotes adalah sebuah bentuk tes yang memiliki beberapa jenis. Salah satu jenis soal psikotes adalah soal-soal logika. Soal logika psikotes sendiri ada dua, yakni logika aritmatika dan logika penalaran. Keduanya mungkin nampak berbeda, namun sebenarnya ada kemiripan di dalamnya.
Pertama adalah tes logika aritmatika. Tes logika aritmatika biasanya terdiri atas deret angka. Tes logika jenis ini berfungsi untuk mengukur kemampuan analisa seseorang dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu dalam wujud deret angka dan memprediksikan hal lain berdasarkan pola tersebut.
Sementara itu, jenis tes logika kedua adalah logika penalaran. Tes logika penalaran biasanya terdiri atas deret gambar, baik berupa gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Tes ini mengukur kemampuan dalam memahami pola atau kecenderungan tertentu dalam wujud gambar. Setelahnya, dilakukan prediksi berdasarkan pola tersebut.
Namun ada juga tes logika penalaran yang berupa narasi. Diperlukan kehati-hatian dalam setiap langkah pengerjaan soal logika psikotes yang satu ini, sebab jawaban-jawab yang ada hampir serupa walau tak sama.
Contoh Soal Logika Psikotes
Berikut ini adalah beberapa contoh soal logika psikotes sebagai gambaran umum untuk Anda;
Contoh Soal Logika Psikotes Matematika dan Aritmatika
1. Arinda melakukan 3 kali tes matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Arinda dapatkan pada tes selanjutnya jika ia ingin mendapatkan rata-rata nilai 90?
A. 97B. 94C. 90D. 93E. 95
Jawaban: D
Nilai rata-rata 3 kali tes adalah 89, sehingga 3 x 89 = 267Jika nilai ke-4 yang dicari untuk menjadikan rerata 90 maka, 4 x 90 = 360Maka, 360 - 267 = 93Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.
2. Setiap anggota kelompok A adalah anggota kelompok B. Setiap anggota kelompok B adalah anggota kelompok C. Simpulan yang tepat tentang kemungkinan keanggotaan A, B dan C adalah ....
- Tidak mungkin ada anggota kelompok C yang merupakan anggota kelompok B
- Tidak mungkin ada anggota kelompok A yang merupakan anggota kelompok C
- Mungkin ada anggota kelompok C yang merupakan anggota kelompok A
- Mungkin ada anggota kelompok A yang tidak merupakan anggota kelompok C
- Mungkin ada anggota kelompok C yang tidak merupakan anggota kelompok B
3. 1 2 4 7 11 16 …
Tentukan jawaban dari bilangan selanjutnya yang ada pada barisan angka berikut.
Pembahasan: Setiap bilangan ke bilangan selanjutnya diperoleh dengan cara menambahkan angka secara bertingkat. Sejak bilangan pertama, kamu bisa mendapatkan angka selanjutnya dengan menambahkan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya secara berturut-turut. Maka dari itu, jawaban untuk bilangan selanjutnya yang didapatkan yaitu 22.
4. 3 6 9 12 15 … … …
Untuk bilangan yang ada di atas, setiap angka yang ada pada barisan mendapatkan tambahan sebesar 3. Maka dari itu, jawaban dari bilangan paling akhir yang benar adalah 24.
5. Perhatikan soal berikut: 365, 363, 359, … , … , 335, 323.
Angka yang memenuhi deret tersebut secara berurutan yaitu
- 349 dan 342
- 353 dan 345
- 354 dan 343
- 349 dan 339
Jawabannya: B
Penjelasannya: Setiap angka dikurangi dengan bilangan genap dimulai dari bilangan genap 2. 365 (-2), 363 (-4), 359 (-6), 353 (-8), 345 (-10), 335 (-12), 323. Jadi angka yang memenuhi deret secara berurutan yaitu 353 dan 345 (B).
muslim.sg
Contoh Soal Logika Psikotes Penalaran
1. Syarat penerimaan karyawan pada PT JKL untuk jabatan GT adalah lulus Tes Buta Warna. Gio adalah salah satu peserta rekrutmen yang akan melakukan Tes Buta Warna. Simpulan yang tepat adalah …
A. Gio diterima sebagai karyawan PT JKLB. Gio belum tentu diterima sebagai karyawan PT JKLC. Gio mampu mengerjakan Tes Buta WarnaD. Gio tidak diterima sebagai karyawan PT JKLE. Gio tidak lulus dalam Tes Buta Warna
Jawaban: BGio belum tentu diterima sebagai karyawan PT JKL karena ia belum mendapatkan hasil Tes Buta Warna sehingga simpulan yang tepat adalah B.
2. Semua karyawan harus hadir dalam rapat rutin. Sementara office boy adalah karyawan. Maka….
A. Semua yang hadir dalam rapat rutin adalah office boy.B. Sementara peserta rapat rutin bukan karyawan.C. Sementara peserta rapat rutin adalah office boy.D. Semua office boy hadir dalam rapat rutin.E. Semua yang hadir bukan office boy.
3. Ketika ayah dan ibu Hera menikah, masing-masing telah mempunyai seorang anak. Sekarang Hera lahir persis setahun setelah perkawinan tersebut, dan memiliki 4 orang saudara. Maka ….
A. Hera memiliki 2 orang adik kandung.B. Hera merupakan anak tertua dalam keluarga.C. Hera tidak memiliki saudara tiri.D. Hera memiliki 4 orang adik.E. Hera merupakan anak tunggal dari perkawinan kedua.
4. Semua burung tidak bersirip. Semua kuda makan rumput.
A. Burung tidak makan rumput.B. Kuda tidak bersirip.C. Burung dan kuda tidak bersirip dan tidak makan rumput.D. Burung sama dengan kuda.E. Tidak bisa ditarik kesimpulan.
5. Semua Y adalah P. Sebagian Y adalah R. Jadi:
A. Semua Y yang bukan P adalah RB. Semua Y yang bukan R adalah PC. Semua R yang bukan Y adalah PE. Sebagian Y yang bukan R adalah P (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh soal psikotes matematika deret angka perlu diketahui, khususnya bagi para jobseeker.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaTes psikomotorik angka bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, permainan tebak-tebakan masih eksis dan dianggap mampu untuk melepas kepenatan rutinitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTIU bertujuan untuk mengukur kemampuan verbal, numerik, logika, dan analitis untuk memastikan setiap peserta memiliki keterampilan yang diperlukan.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan sulit bikin emosi memberikan tantangan intelektual dan kegembiraan.
Baca SelengkapnyaTebakan logika sulit, permainan seru mengasah otak.
Baca SelengkapnyaBermain teka-teki detektif berperan penting dalam perkembangan kognitif, sosial, dan emosional individu.
Baca SelengkapnyaBermain tebak-tebakan bisa mengasah otak, melatih kreativitas, dan meningkatkan keakraban dengan teman atau keluarga.
Baca SelengkapnyaPertanyaan menjebak lucu ini bisa jadi hiburan di waktu senggang.
Baca SelengkapnyaJika kamu mengalami situasi tersebut kamu bisa mencoba untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan lucu.
Baca Selengkapnya