Doa Niat Mandi Bersih dalam Islam dan Tata Caranya, Wajib Tahu
Merdeka.com - Sebagai umat Islam, penting untuk mengetahui tata cara dan niat mandi bersih. Hal ini karena Islam memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh umatnya saat hendak beribadah, yakni terbebas dari semua jenis hadas atau najis.
Cara untuk membersihkan diri dari hadas atau najis ini dengan mandi besar atau mandi bersih. Untuk mempraktikkan mandi bersih pun, Islam telah memiliki langkah-langkah dan bacaan doanya tersendiri. Anda wajib membacanya saat melaksanakan mandi bersih.
BACA JUGA: Doa Dan Tata Cara Mandi Wajib Selepas Haid
-
Bagaimana caranya mandi wajib yang benar? Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi wajib dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.
-
Kenapa mandi wajib jadi syarat untuk ibadah? Seseorang yang mengalami keadaan junub dilarang untuk melakukan beberapa aktivitas ibadah, seperti melaksanakan shalat, membaca Al-Quran, memasuki masjid (kecuali hanya untuk lewat), dan melakukan thawaf. Oleh karena itu, pelaksanaan mandi wajib menjadi syarat yang tidak bisa diabaikan untuk dapat kembali melaksanakan ibadah-ibadah tersebut.
-
Bagaimana cara mandi wajib yang benar? Berikut adalah langkah-langkah yang tepat untuk melaksanakan mandi wajib dengan benar dan sempurna:Mulailah dengan membaca basmalah dan meniatkan dalam hati untuk melakukan mandi wajib.Cuci kedua tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihannya.Selanjutnya, bersihkan kemaluan serta area sekitarnya dari segala kotoran atau najis.Lakukan wudhu seperti saat akan shalat, tetapi tunda pembasuhan kaki hingga akhir mandi.
-
Kenapa mandi wajib penting dalam Islam? Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa dalam keadaan bersih dan suci, baik suci dari najis maupun suci dari hadis kecil dan hadas besar. Mandi wajib adalah aturan yang harus dilakukan jika terjadi beberapa hal.Di antaranya keluar air mani, bertemunya dua kemaluan walau tidak keluar air mani, dan berhentinya darah haid atau nifas. Jika tidak melakukan mandi wajib, tubuh dianggap masih najis dan belum bisa melakukan kewajiban ibadah seorang muslim.
-
Bagaimana tata cara mandi wajib? Mandi wajib pertama kali harus dimulai dengan cara niat mandi wajib. Hadas besar karena syahwat dapat disebabkan karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau melakukan hubungan badan antara suami-istri. Untuk mensucikan diri kembali, orang yang berjunub harus melakukan mandi besar atau mandi junub. Adapun bacaan niat mandi wajib yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian adalah sebagai berikut: BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA Artinya: 'Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.'
Biasanya, mandi bersih dilakukan saat seseorang dalam keadaan junub, usai menstruasi bagi wanita, dan lainnya. Anjuran untuk mandi bersih ada di Al-Quran, di mana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah yang berbunyi, "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6).
Maka, jelas sudah kewajiban seorang Muslim untuk mandi bersih. Melansir dari liputan6.com, berikut informasi selengkapnya mengenai doa niat mandi bersih dan tata caranya yang wajib untuk Anda ketahui.
Landasan Hukum Mandi Bersih
Seperti yang telah disebutkan di atas, perintah untuk mandi bersih tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6 yang bunyinya; "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6).
Selain itu, ada pula lanjutan mengenai anjuran untuk melaksanakan mandi bersih yang tertuang dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 43 yang berbunyi;
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa: 43).
Tak hanya di Al-Qur'an, perintah untuk melakukan mandi bersih juga ada dalam hadist Ibnu ‘Abbas bahwa Maimunah mengatakan,
"Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no 265 dan Muslim no 317).
Doa Niat Mandi Besar
Seperti halnya sebagian besar amalan dalam agama Islam, saat hendak mandi bersih pun Anda wajib untuk membaca doa niatnya terlebih dahulu. Niat mandi bersih ada beberapa, tergantung dari tujuan Anda ingin menghilangkan hadas apa.
Beberapa mandi bersih yang ada, yaitu mandi bersih usai menstruasi, mandi bersih usai nifas, dan mandi bersih usai junub seperti berhubungan suami-istri atau mengeluarkan air mani. Berikut doa niat mandi bersih tersebut;
"Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Haidi Fardlon Lillahi Ta’ala"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala.
"Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minan Nifasi Fardlon Lillahi Ta’ala"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.
"Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta’ala"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
Tata Cara Mandi Bersih yang Benar
Tata cara atau langkah-langkah mandi bersih pun sudah diatur dalam Islam. Setelah mengetahui bacaan niatnya, maka mengetahui tata caranya yang benar adalah hal selanjutnya yang harus Anda pelajari.
Berikut adalah tata cara mandi bersih lengkap baik untuk pria maupun wanita sesuai dengan hadist Rasulullah SAW;
1. Awali dengan membaca doa niat mandi bersih. Bacaan niat di awal-awal ini hukumnya wajib. Karebna, doa niat adalah yang membedakan jenis mandi bersih dan mandi biasa. Anda bisa membaca doa niat mandi bersih dalam hati atau bersuara.
2. Agar sesuai dengan sunnah Rasulullah, cuci tangan sebanyak 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
3. Bersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.
4. Ulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Caranya, usap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
5. Berwudhu. Langkah selanjutnya dalam mandi bersih adalah berwudhu seperti saat hendak melaksanakan salat.
6. Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
7. Basahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
8. Setelah itu, basahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Perlu diperhatikan, saat Anda melakukan rangkaian tata cara mandi bersih ini, pastikan semua area lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan dengan seksama. Tata cara mandi bersih bagi wanita setelah haid dan nifas, serta pria yang bersyahwat adalah sama saja.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mandi wajib juga disebut mandi besar, di mana seluruh tubuh harus dibasuh dengan air yang suci untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Baca SelengkapnyaIslam mewajibkan umatnya untuk melakukan mandi besar usai hal-hal tertentu seperti haid dan nifas.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib setelah berhubungan suami istri perlu diketahui umat Muslim, terutama yang sudah memiliki pasangan.
Baca SelengkapnyaMandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluar mani.
Baca SelengkapnyaTata cara dan doa mandi besar sesuai syariat Islam yang penting untuk diketahui oleh umat muslim.
Baca SelengkapnyaMandi wajib dalam Islam, juga dikenal sebagai mandi junub, adalah proses pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Baca SelengkapnyaMandi wajib perlu dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaPanduan melaksanakan mandi bersih atau mandi wajib setelah haid berdasarkan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMeskipun bukan syarat mutlak, doa mandi ini menjadi langkah awal untuk menyucikan diri secara lahir dan batin sebelum menjalani ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib diucapkan saat mulai membasuh tubuh sesuai dengan tata cara mandi junub.
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang tata cara bersuci yang benar dalam Islam.
Baca Selengkapnya