Fungsi Baking Powder Lengkap Beserta Kegunaannya, Simak Ulasannya

Merdeka.com - Fungsi baking powder tentunya sudah tak asing lagi bagi banyak orang, apalagi jika memang rutinitasnya adalah membuat kue. Di dalam pembuatan kue, sebenarnya fungsi baking powder sebagai bahan pengembang terutama digunakan dalam bahan kue dan roti. Baking powder nantinya dapat menjadikan kue terasa empuk serta lezat.

Di dalam pembuatan kue, sebagian orang tak jarang masih menerapkan cara yang kurang tepat dalam penggunaan baking powder. Hal ini lantas membuat hasil olahan masakan seperti kue yang menggunakan baking powder kurang memuaskan.

Ditambah orang-orang juga seringkali tertukar antara baking powder dan baking soda. Oleh sebab itu, untuk memastikan keduanya secara tepat merupakan hal yang wajib dilakukan.

Melansir dari Liputan6, berikut fungsi baking powder lengkap dengan kegunaannya.

Fungsi Baking Powder

©Pixabay

Baking powder merupakan baking soda yang telah ditambah dengan bubuk tartar serta zat pengering sehingga dapat memiliki efek lebih besar saat digunakan untuk memanggang kue. Karena baking powder sudah merupakan suatu campuran dari baking soda serta asam, maka kamu sebenarnya tak perlu menambahkan bahan asam lagi di adonan kue tersebut.

Jadi, fungsi baking powder sebetulnya cocok untuk adonan kue yang tak memiliki bahan yang mengandung asam. Kandungan asam yang ada dalam baking powder nantinya dapat berupa reaksi cepat atau lambat. Asam aksi cepat akan bereaksi di dalam campuran basah dengan baking powder pada suhu ruang, sementara asam aksi lambat tak akan bereaksi hingga dipanaskan di dalam oven.

Baking powder dengan kandungan yang terdiri dari asam aksi cepat serta aksi lambat disebut juga dengan double acting (aksi ganda). Baking powder yang hanya berisi satu asam nantinya disebut dengan single acting (aksi tunggal).

Baking powder double acting dapat melepaskan sebagian gas sewaktu adonan masih basah. Adonan naik untuk kedua kalinya sewaktu dipanggang di dalam oven, baking powder double acting akan menjamin adonan kue panggang akan menjadi naik. Sehingga nantinya selisih waktu antara mengaduk adonan serta memanggang tak begitu memengaruhi hasil akhir kue.

Bahan Pembentuk Baking Powder

Setelah kita mengetahui fungsi baking powder, selanjutnya kita mempelajari apa saja sebenarnya bahan pembentuk dari baking powder ini. Baking powder sebenarnya merupakan bentuk baking soda yang telah disempurnakan.

Baking powder tidak secara keseluruhan terbuat dari natrium bikarbonat, melainkan juga telah melalui beberapa campuran zat lain. Zat ini biasanya berupa zat asam (krim tartar), pati atau tepung. Campuran bahan-bahan ini akan dapat menghasilkan sifat lebih asam yang ada pada baking powder.

Rasa yang Dihasilkan

Di dalam penggunaannya, sebenarnya baking powder adalah campuran baking soda serta asam. Jika penggunaannya dalam jumlah cukup banyak, maka tak akan begitu memengaruhi rasa.

Hal tersebut karena kandungan baking soda yang basa sendiri telah ternetralisir oleh beberapa kandungan zat asam yang telah dicampurkan. Meskipun tak akan menghasilkan rasa getir, penggunaannya sebenarnya tak boleh sembarangan.

Sebab, kue yang dibuat terlalu mengembang juga akan merusak tekstur serta rasa dari kue tersebut.

Jenis Kue yang Dihasilkan

Setelah kita mengetahui fungsi baking powder secara lengkap serta kegunaannya, selanjutnya kita akan mengetahui sebenarnya apa saja kue yang bisa dibuat dengan menggunakan baking powder ini.

Baking powder merupakan bahan pembuat kue yang memiliki kandungan natrium bikarbonat, zat pengasaman (cream of tartar) serta zat pengering yang ada di dalamnya. Resep-resep yang membutuhkan baking powder juga membutuhkan bahan lain yang memiiki rasa netral, seperti halnya susu.

Baking powder merupakan bahan umum di dalam cake serta biskuit. Baking powder bisa bekerja saat bahan kue telah dicampur dalam keadaan basah.

Berbeda dengan baking soda, bahan ini dapat bekerja di saat bahan kue telah dicampur dalam keadaan kering. Baking soda nantinya perlu dicampur terlebih dahulu dengan bahan-bahan kering seperti tepung sebelum dicampur dengan bahan basah yang lainnya.

Karena baking soda sifatnya sangat basa, maka penggunaan bahan ini akan sangat perlu diperhatikan dalam hal penggunaannya. Baking soda nantinya akan cocok untuk jenis kue yang dipanggang ataupun dikukus pada suhu tinggi.

Baking soda dapat bekerja dengan baik apabila dikombinasikan menggunakan bahan-bahan bersifat asam lainnya, seperti sour cream, air perasan jeruk, hingga madu.

Selain itu, masalah rasa jika dibandingkan dari keduanya juga berbeda. Jika baking powder yang digunakan cukup banyak pada suatu bahan nantinya tak akan memengaruhi rasanya.

Namun lain halnya dengan baking soda. Penggunaan baking soda terlalu banyak pada adonan akan membuat hasil akhir kuenya memiliki rasa pahit dan getir. Rasa pahit ini timbul karena adanya natrium bikarbonat yang bereaksi dengan Sodium Asam Pirofosfat serta bahan pengemulsinya. (mdk/raf)