Hoaks Video Penculikan Anak di Bangkalan, Sudah Pernah Viral Enam Tahun Lalu
Merdeka.com - Rekaman suara (voice note) dan video yang diklaim sebagai kasus penculikan anak di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur dinyatakan sebagai hoaks atau berita palsu. Rekaman tersebut sempat menggegerkan masyarakat setelah banyak berseliweran di media sosial.
Pada rekaman suara berdurasi 63 detik itu, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya menyebutkan bahwa ada penculikan anak di bawah umur di depan Toko AA, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.
“Ana’eng tang kancah se e culikah. Te ngateh se andi’ ana’ otabeh kompoy. (Anaknya teman saya yang mau diculik. Hati-hati yang punya anak atau cucu,” ujar pria dalam rekaman suara viral tersebut, dikutip dari akun Instagram @wecarebangkalanmadura, Selasa (31/1/2023).
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Tanggapan Polisi
Lihat postingan ini di InstagramSementara itu, dalam rekaman video berdurasi 30 detik tampak seorang anak di bawah umur mengalami luka di bagian lehernya. Bocah laki-laki yang berada di Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan itu disebut hendak menjadi korban penculikan.
“Setiah malengah bedeh kon kelebunah (sekarang penculik anak ada di rumah kepala desa),” kata orang yang ada dalam video tersebut.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menegaskan bahwa rekaman suara dan video tentang penculikan anak yang disebut terjadi di Bangkalan itu merupakan kabar bohong. Aparat kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan lanjutan dan tidak menemukan fakta adanya penculikan sebagaimana disebut dalam rekaman suara maupun video.
“Tidak ada penculikan di Bangkalan,” terangnya melalui pesan WhatsApp, Senin (30/1).
Video Sudah Pernah Viral
©2014 Merdeka.com
Wiwit menambahkan bahwasanya rekaman video yang menggegerkan masyarakat karena disebut terkait kasus penculikan anak itu merupakan berita bohong.
Untuk memastikan kebenarannya, pihak kepolisian meminta keterangan dari Kepala Desa Manoan, Kecamatan Kokop. Saat ditemui, Kepala Desa Manoan mengungkapkan bahwa video tersebut sudah pernah viral dan menggemparkan jagat maya pada tahun 2016 silam.
“Info dari kades, video tersebut sudah pernah viral pada 2016, dan sudah diklarifikasi oleh Kades Manoan bahwa video tersebut hoaks,” tandas Kapolres Bangkalan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca SelengkapnyaKlaim ribuan babi diangkut dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu adalah tidak benar.
Baca Selengkapnya