Jemaah Haji dari Embarkasi Surabaya Tak Pakai Batik, Ternyata Lebih Efisien dan Mudah
Merdeka.com - Para jemaah haji dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, tidak lagi menggunakan pakaian batik yang menjadi ciri khas calon jemaah haji Indonesia saat berangkat menuju Tanah Suci.
Jemaah calon haji langsung berpakaian ihram sejak berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Arab Saudi. Kebijakan ini bertujuan untuk menghindari penumpukan jemaah calon haji di Bandara Jeddah, Arab Saudi, karena mereka harus berganti pakaian batik menjadi ihram. Selain itu, langkah ini juga mencegah keterlambatan waktu dalam membawa jemaah ke penginapan mereka di Makkah.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk mempercepat proses kedatangan jemaah di terminal bandara Jeddah. Dengan berpakaian ihram sejak awal perjalanan, jemaah calon haji tidak perlu lagi berganti pakaian di bandara, sehingga dapat segera melanjutkan perjalanan menuju Makkah dengan lebih efisien.
Keberangkatan Gelombang Kedua
Sebelumnya, Kementerian Agama mengimbau para jemaah calon haji Indonesia untuk langsung mengenakan ihram agar mempermudah pelaksanaan ibadah wajib, yang merupakan bagian penting dari rangkaian ibadah haji. Direktur Bina Haji Kementerian Agama mengapresiasi jemaah calon haji gelombang kedua dari Embarkasi Surabaya yang tiba dengan berpakaian ihram secara tertib dan lancar di bandara internasional Jeddah.
Dikutip dari laman resmi Diskominfo Jawa Timur, fase keberangkatan jemaah calon haji Indonesia gelombang kedua berlangsung dari tanggal 8 hingga 22 Juni 2023.
Kebijakan untuk tidak lagi mengenakan pakaian batik saat berangkat dari Indonesia menuju Tanah Suci diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah calon haji serta menjadikan perjalanan mereka menuju Tanah Suci berjalan lancar.
Jemaah Haji Indonesia
Saat ini, jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang telah tiba di Madinah dengan jumlah sekitar 40.000 orang. Mereka merupakan bagian dari total 99.805 jemaah haji Indonesia.
Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekkah akan terus berlangsung hingga tanggal 16 Juni mendatang.
Sementara itu, kedatangan jemaah haji gelombang kedua membuat pergerakan jemaah haji Indonesia menuju Mekkah tidak hanya melalui Madinah, tetapi juga melalui Jeddah. Fase kedatangan jemaah haji calon gelombang kedua ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 22 Juni 2023.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak kalah dari jemaah haji wanita, para jemaah haji pria juga tampil nyentrik dengan gamis putih dan sorban layaknya saudagar Arab.
Baca SelengkapnyaKementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.
Baca SelengkapnyaSebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaDengan semakin baiknya pelayanan, para jemaah haji akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah mereka.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca Selengkapnya